04.

1.6K 208 29
                                    

THIS IS A TRUE LOVE



"Percuma saja kau menikah jika malam pertama tak kau rasakan brother"

Setelah pertemuan dengan namjoon. Seokjin terus saja memikirkan perkataan itu. Selama perjalanan pulang dia bahkan terus memikirkannya. Hingga kini setelah dia membersihkan diri dan sudah akan bersiap tidur, dia masih memikirkannya.

"Apa yang aku pikirkan sebenarnya?? Kenapa juga aku terus memikirkan ucapan namjoon itu" seokjin tampak kesal. Jelas saja, bagaimana dia bisa memikirkan hal yang bahkan belum tentu terjadi.

Lagian, dia dan seulgi juga belum mengenal lama. Pertunangan dan pernikahan yang akan mereka lakukan juga sangat cepat. Tak ada waktu rasanya untuk mengenal jauh. Dan.. dia tidak mungkin langsung memaksa seulgi melakukan hubungan malam pertama.

"Ish... aku benar-benar kemakan omong kosong namjoon. Sial" umpatnya. Hingga tatapannya jatuh pada benda pipih dimeja lampu tidurnya.

"Apa dia sudah tidur?" Terka seokjin sebelum akhirnya dia mengambil ponsel itu dan menggeser layar benda canggih itu.

Seokjin ingin menghubungi seulgi. Dan dia juga tidak tahu kenapa dia begitu ingin mendengar suara gadis itu saat ini. Tidak juga, sebenarnya dia sudah ingin mendengar suara gadis itu sejak dia kepikiran dengan ucapan namjoon.

Dan ternyata gerakan jari panjang itu berhasil menekan nama yang tertera disana.

Kang seulgi...

Hingga keinginannya membuat dia berakhir menghubungi gadis itu.

"Hallo??"

Seokjin tersentak. Tidak sampai menunggu lama. Panggilannya langsung diangkat oleh seulgi.

"Hallo??"

Sambungan itu kembali menyahut.

"Seulgi? Kamu ternyata belum tidur?" Seokjin berucap setelah terdiam beberapa saat.

"Iya belum. Saya ternyata ada tugas. Dan.. saya baru menyelesaikannya"

"Em.. apa.. saya mengganggumu??"

"Tidak. Dan.. saya penasaran kenapa anda menghubungi saya?"

"Oh.. itu..." seokjin tiba-tiba hilang kata. Karena tidak mungkin dia bertanya tentang apa yang namjoon katakan.

Sekali lagi... kenapa juga dia harus memikirkan itu....

"Apa.. kamu masih disana. Kenapa diam saja?"

Seokjin tertegun. Dan kembali sadar jika dia yang memulai untuk menghubungi seulgi lebih dulu.

"Oh.. maaf.. jadi.. besok apa kamu punya waktu??"

"Ada apa sebenarnya??"

"Saya ingin ajak kamu jalan. Dan.. berkunjung ketempat saya"

"....."

Cukup lama tidak ada sahutan. Hingga seokjin berfikir jika seulgi menolak ajakkannya.

"Baiklah.."

"Oh.. jadi kamu bisa? Baiklah.. besok saya jemput"

"Oke. Saya tunggu.."

"Em.. seulgi??"

"Iya??"

"Salamat malam. Cepat tidur. Besok kamu harus kuliah"

"Terima kasih. Kamu juga. Sampai jumpa besok"

[01] THIS IS A TRUE LOVE (Kim Seokjin X Kang Seulgi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang