THIS IS A TRUE LOVE
"Mulai detik ini. Kalian berdua, dihadapan Tuhan, keluarga dan para tamu undangan yang berbahagia. Adalah sepasang suami dan istri yang sudah mengikat janji untuk saling mencintai, menyayangi, dan membahagiakan satu sama lain. Jika suatu saat hubungan saklar ini diuji. Maka ingalah janji kalian di hadapan Tuhan"
"Dan mulai detik ini juga. Kalian berhak atas pasangan kalian"
"Kim seokjin.. biar derajatmu lebih tinggi dari istrimu. Kau tetap harus menghormatinya. Dan Kang seulgi.. selalu ingat jika patuhmu pada suamimu adalah kemulian Tuhan. Berbahagialah sampai akhir. Sampai maut memisahkan"
"Dan dihadapan keluarga serta tamu yang berbahagia, tunjukkan lah rasa cinta kalian"
"Kim seokjin.. kau boleh mencium istrimu"
Seketika terdengar sorak sorai tamu undangan begitu pendeta mengatakan jika seokjin boleh mencium seulgi.
Dan seokjin segera menyadari jika seulgi tertunduk. Gadis itu pasti malu karena sebelumnya dia tidak pernah mengumbar kemesraan di depan banyak orang.
"Seulgi..." kini tatapan gadis yang telah sah menjadi istrinya itu naik. Seokjin segera menyadari jika wajah seulgi yang dipoles make up tipis itu memerah.
"Terima kasih.. akhirnya.." ucap seokjin sambil terus mendekatkan wajahnya pada wajah seulgi. Hingga sorak sorai tamu semakin bergemuruh. Namun seokjin mengacuhkan itu. Bahkan kini dia merasa sedang berada di padang bunga hanya berdua dengan seulgi.
Hingga dengan kedua matanya yang tertutup. Seokjin mendaratkan bibirnya pada kening seulgi. Memberikan ciuman lama yang hangat. Yang mampu membuat seulgi merasakan ketulusan dari ciuman itu.
"Ini akan menjadi memori paling indah untuk saya. Dan saya harap.. kamu juga begitu" bisik seokjin setelah melepas ciumannya pada kening seulgi.
THIS IS A TRUE LOVE
Setelah menemui keluarga mereka. Kini seulgi sedang menemani seokjin untuk menemui teman dekatnya. Sekitar ada 6 teman seokjin bersama pasangannya.
Hingga tidak terasa waktu terus berlalu. Dan seokjin dari tempat duduknya menoleh pada seulgi yang sejak tadi hanya diam.
Seokjin pun mengecek kembali jam yang melingkar di tangannya. Dan dia paham jika seulgi harus istirahat.
Istrinya itu pasti lelah setelah seharian menemui tamu. Seokjin juga tahu kalau seulgi lebih dulu bangun untuk bersiap sebelum pernikahan mereka dimulai.
"Ayo..." seokjin berucap setelah berdiri dari tempat duduknya. Membuat teman-temannya menghentikan pembicaraan mereka.
Seulgi yang melihat seokjin mengulurkan tangan kanannya masih menatap pria itu bingung. Jujur saja suasana menjadi diam membuat seulgi merasa canggung.
"Ayo.. saya antar kekamar" sambung seokjin. Dan membuat beberapa teman seokjin mengangguk paham.
"Benar yang seokjin katakan. Kau sepertinya kelelahan. Istirahat lah seulgi" salah satu teman seokjin yang tadi memperkenalkan namanya sebagai Taehyung berucap.
"Ayo sayang.. saya antar kekamar"
Sayang?
Seulgi tidak lagi dapat menolak. Mungkin kalau dia mengulur waktu. Bisa-bisa seokjin memanggilnya dengan nama aneh lagi.
Sayang??
Seulgi tidak pernah mendengar panggilan itu sebelumnya dari seokjin.
Terdengar aneh.
Tapi juga manis.
Seulgi pun menerima uluran tangan seokjin. Masih dengan menggunakan gaun pengantinnya. Seokjin membantu seulgi berjalan dengan salah satu tangannya berada di pinggang kecil gadis itu.
Kalau saja sudah tidak ada tamu. Seokjin pasti sudah mengangkat tubuh istrinya itu.
Mereka naik pada lantai dua. Dan seokjin segera membawa masuk seulgi kedalam kamar yang menjadi tempat mereka menginap beberapa hari ini.
"Kamu mandi, buat diri kamu merasa nyaman, terus tidur lah.. saya tahu kamu lelah sekali hari ini" ucap seokjin. Kedua tangannya berada di bahu seulgi. Dan tatapan mereka sudah bertemu setelah seokjin memaksa istrinya itu membalas tatapanya.
"Saya tidak enak sama teman-teman kamu"
"Saya akan menemani mereka sampai mereka pulang. Dan kamu juga dengar sendirikan kalau mereka paham kamu pasti kelelahan"
Seulgi pun mengangguk. Lalu detik berikutnya dia memperlihatkan senyumannya pada seokjin.
"Kenapa?" Merasa aneh dengan senyuman seulgi, seokjin pun bertanya.
"Tidak" seulgi menggeleng.
Hug.
Dan selanjutnya seokjin sukses dibuat bingung oleh seulgi yang tiba-tiba memeluknya.
Seokjin dapat merasakan betapa eratnya pelukan itu. Dan dia juga dapat merasakan jika seulgi tidak lagi canggung untuk melakukan skinship dengannya.
Seulgi memulainya lebih dulu. Dan seokjin tidak dapat menyembunyikan perasaan luar biasa atas perlakuan istrinya itu.
"Saya siap. Siap untuk semuanya..." hingga kalimat yang seulgi keluarkan membuat jantung seokjin berdegub kencang.
Seokjin yakin seulgi bisa mendengar suara detak jantungnya.
Siap?
Siap apa?
Itulah pertanyaan yang timbul dalam benak seokjin.
"Oppa... i'am yours. and I'm ready for everything you want" ucap seulgi. Tanpa dapat dia kontrol lagi perasaannya yang meluap begitu saja. Dan detak jantungnya terus berpompa.
"Seulgi..." seokjin menarik paksa pelukan itu hingga terlepas. "Kamu tahu apa yang baru saja kamu lakukan?"
"...." tidak ada jawaban. Seulgi hanya diam dengan tatapan penuh tanya.
"Kamu benar-benar tahu cara membuat saya jatuh cinta"
"Dan.. untuk siapmu entah apapun itu.. semua biar waktu yang menjawab. Kita akan mulai semua diawal"
"Seulgi... terima kasih. Saya ingin hari ini menjamin kebahagiaan kita kelak. Terima kasih sudah menerima saya. Saya tidak akan mengecewakan kamu. Tegur saya kalau saya melakukan kesalahan yang membuat kamu terluka. Saya akan menyesal jika sampai saya kehilangan kamu"
Seulgi tersenyum begitu lebar, sampai-sampai membuat dua mata kucingnya nyaris tertutup.
"Kenapa kamu bicara seperti itu? Saya malu"
"Kamu lucu sekali kalau wajah kamu memerah seperti ini"
"Hentikan..."
"Baiklah... sudah sana mandi. Dan tidurlah. Tidak perlu menunggu saya. Saya akan kebawah untuk menemui teman-teman saya"
Seulgi mengangguk.
Dan sebelum seokjin benar-benar keluar dari kamar itu, dia lebih dulu mengecup kening istrinya. Dan dia juga tidak lupa mengucapkan selamat tidur untuk seulgi.
________
TO BE CONTINUE
see yu luv.
Thanks for your support200202
Btw.. ini gak terlalu berlebihan kan?
Kok.. seokjin kayak bucin banget ya sama seulgi. Tapi emang niat ku begitu si. Ahahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] THIS IS A TRUE LOVE (Kim Seokjin X Kang Seulgi)
FanfictionAku belum mencintainya bahkan ketika aku selesai mengucap janji suci di hadapan Tuhan, keluarga dan tamu yang datang. Tapi setelah malam dimana aku dan dia melakukan hubungan layaknya suami dan istri itu. Aku telah mencintainya. Hingga aku berjan...