29

94.3K 9.1K 254
                                    

Typo bertebangan 😎

BRAAAAK!

"JIAN!"

"PERMAISURI!".

Triakan semua orang menggema disepanjang lorong.

"Agh... Ya ampun bibi Sio....". Lisa terjatuh diatas tubuh bibi Sio dan segera berdiri.

"Bibi tidak apa-apa?". Tanya Lisa khawatir melihat wanita baruh baya yang tampak kesakitan itu.

"Ti..tidak... Aku ti..tidak apa-apa Jian". Setelah berbicara bibi Sio pingsan.

"Aaaaaa tolooooong!!!". Jerit Lisa heboh.

"Ada apa... Apa yang sakit? Bagaimana dengan kau?". Panik kaisar mendengar jeritan permaisuri Jian dan memeriksa seluruh tubuh permaisuri.

"Aku tidak apa-apa bodoh. Bibi Sio yang kenapa-napa... Cepat panggil tabib". Lisa yang merasa bersalah tampak begitu khawatir dan cemas.

"Ini salahmu.. Salah kaliaaaaaaaan". Tunjuk Lisa pada kaisar dan seluruh rombongan. Kaisar dan lainnya hanya terbengong melihat tingkah permaisuri yang menyalahkam mereka tanpa mereka ketahui apa salah mereka.

Bibi Sio sudah ditangani dan saat ini sedang istirahat keadaannya tidak parah hanya terkejut dan sedikit benturan dikepala akibat tindihan dari Lisa. Tapi hal itu tak membuat Lisa meredakan amarahnya ntah kenapa dia ingin sekali memaki seluruh orang yang mengejarnya tadi.

Dengan berangnya wanita hamil itu berkacak pinggang didepan seluruh rombongan dan kaisar, "Ada apa sebenarnya kenapa kalian berlari hah, kalian tahu? Kalian membuatku panik dan KAU!". Tunjuk Lisa pada kaisar Liu.

"Kenapa meneriaki ku seperti ada pembunuh yang sedang mengancam nyawakuuu, kau membuatku panik kau tau itu. ASTAGA!". Setelah puas mengeluarkan kekesalannya wanita yang sedang hamil itu tampak mengusap-usap lehernya.

"Kak Yuen aku haus..". Ucapnya pelan dan melihat kearah Yuen dengan mata dan ekspresi yang menggemaskan bagi siapa saja yang melihatnya.

ASTAGA! Wanita hamil memang mengerikan Jerit batin Yuen.

"Akan hamba ambilkan yang mulia permaisuri". Jawab Yuen yang kini kembali berbicara normal.

Kaisar yang melihat tingakah istrinya dari marah-marah sampai kehausan sebenarnya ingin tertawa tapi mengingat istrinya yang berlarian sambil membawa barang membuatnya khawatir dan panik.

"Jangan pernah berlari dan membawa barang berat lagi Jian". Kata kaisar tegas dan menatap dalam mata istirnya. Lisa yang mendengar itu hanya mengibas-ibaskan tangannya sambil mengkode dengan bahasa isyarat aku sedang haus tenggorokanku kering tunggu Yuen datang membawa minum setelah itu akan ku ladeni kau.

Kaisar yang tak paham hanya mengernyitkan dahinya. Tak lama Yuen datang membawa segelas air putih yang langsung tandas diminum Lisa tanpa terlihat angggun sedikitpun.

"Hah... Leganya". Ucap Lisa setelah air putih digelasnya habis kemudian melirik kaisar dan memicingkan matanya kepada kaisar.

"Jangan bilang kau berlari dan meneriaki namaku karena aku membawa barang tadi?". Tanya Lisa curiga.

"Kau pikir memangnya karena apa?". Jawab kaisar tak kalah kesal.

"Astaga.......... Ku kira ada pembunuh yang sedang mengincarku dan kau berlari karena ingin menyelamatkankuuuu". Ucap Lisa dengan mendramatisir.

Yuen, Luxius dan rombongan lainnya yang dari awal tidak tahu kenapa kaisar berlari dan berteriak. Yang mereka tahu hanya Lisa yang terjatuh menimpa bibi Sio akibat bibi Sio yang lelah berlari dan berhenti mendadak membuat Lisa terhuyung kebelakang dan jatuh menimpa bibi Sio itu hanya terdiam melihat kaisar dan permaisuri yang sedang berdebat.

Mendadak jadi Permaisuri (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang