Awas Typo berseliweran 😂
Sinar matahari melewati celah-celah gorden membangunkan wanita cantik yang tengah dipeluk seseorang.
"Eugh..." desahnya karena sinar matahari langsung mengenai wajahnya.
"Sudah bangun hmm? Aku sengaja membiarkan sinar matahari menyinarimu pagi ini, seperti kau yang menyinari hatiku," ucap laki-laki yang memeluk wanita itu. Sedangkan sang wanita yang kesadarannya belum pulih hanya mengerjap-ngerjapkan matanya.
CUP.....
Kecupan panjang Lisa rasakan dan seketika dunianya kembali. "Heh... Jangan mencium orang sembarangan."
"Aku mencium orang yang benar tidak sembarangan," kata kaisar polos.
"Kau tidak meminta izinku jadi itu sembarangan," sungut permaisuri Jian sembari berusaha melepas pelukan erat dari kaisar Liu.
"Kau istriku jadi semua...." kaisar dengan sengaja menyentuh seluruh aset permaisuri. "Dan ini milikku," di akihiri senyum mesum kaisar yang menurut Lisa menjijikkan.
BUK!!
"AGH!"
"Rasakan!" setelah menonjok hidung kaisar Lisa segera bangun dari tempat tidur.
"Oh.. Ya Ampun!" dengan paniknya Lisa segera keluar kamar diikuti kaisar yang masih memegangi hidung mancungnya.
"Jian.. Kau mau kemana kau harus istirahat aku tak mengizinkanmu keluar kamar ini," ucap kaisar sambil mengejar permaisurinya yang terlihat panik.
"Kau diam! Ini menyangkut hidup dan matiku kau tau. HEY!" Lisa berteriak ketika melihat salah satu pengawal yang menemaninya semalam.
Dengan bingung dan takut prajurit itu mendekat. "Hamba permaisuri," jawab prajurit itu.
"Dimana si tampan itu?" tanya Lisa dan kaisar mendengar ucapan permaisurinya itu langsung memicingkan mata dan telinganya sedangkan si prajurit bingung dengan siapa yang permaisuri sebut tampan oh jangan-jangan dirinya yang permaisuri maksud seketika prajurit itu tersenyum lebar.
"Ah... Maksudku panglima Rouyen, dimana dia?" patah sudah senyum prajurit itu dan kaisar yang mulai kesal serta penasaran.
"Panglima Rouyen sedang ada di markas permaisuri," jawab prajurit itu dengan lesu.
"Antarkan aku kesana," titah Lisa yang segera ditahan oleh kaisar.
"Siapa si tampan yang kau sebut? Dan ada apa kau mencari panglima Rouyen?" tanya kaisar beruntun.
"Bukan urusanmu dan lepas aku mau menanyakan kebahagianku dengan panglima Rouyen," jawab Lisa ambigu yang tidak di sadari oleh Lisa sendiri dan menambah kecurigaan kaisar.
"Kebahagian?" tanya kaisar Liu dengan suara mendesis menahan marah.
"KAU PANGGIL PANGLIMA RAOYEN SEKARANG JUGA!" bentak kaisar yang membuat Lisa dan prajurit terlunjak kaget. Dan diangguki langsung oleh prajurit itu.
"Kau! Jangan berteriak didekatku bodoh anakku terkejut kau tau," balas Lisa teriak sambil mengelus-elus dadanya.
"Kau terkejut sayang?" tanya kaisar pada perut Lisa sembari mengelusnya.
"Tidak ayah," jawab Lisa spontan dan segera menutup mulut bodohnya itu. Sedangkan kaisar tersenyum bahagia karena dipanggil ayah oleh permaisuri Jian.
"Oh syukurlah, pasti ibundamu yang tekejut ya?" goda kaisar sembari melirik permaisuri Jian yang sedang membuang muka.
Hening beberapa saat sampai suara panglima Rouyen mengintrupsi keduanya. "Hamba menghadap yang mulia kaisar," ucap panglima sembari memberi hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak jadi Permaisuri (Terbit)
FantasíaTerbit @anonymous.publisher _SHOPEE: Demostlem store Yuk.. Yuk 😍😍 Sejarah negaranya saja dia lupa-lupa ingat apa lagi sejarah negara lain. Oh Tuhan!! Dimana AKU!!! Kisah Lisa pegawai Bank swasta di Indonesia yang entah bagaimana bisa berada di...