26

94.8K 9.1K 408
                                    

Semoga masih ada yang nunggu kelanjutan cerita si Lisa permaisuri Ngeselin ini. Si Ondet lagi sibuk didunia nyata jadi gk bisa sering-sering Up, tapi diusahain seminggu sekali Up deh.😘😘

Jan lupa Like.. Bacanya gratis kok, kecuali kuota masing-masing 😎😎

👇👇👇👇

Kaisar Liu yang berada di kediamannya mendapat kabar bahwa pangeran Kangxi sudah kembali ke istana tapi tanpa Permaisuri dan Yuen. Saat akan menemui pangeran Kangxi ternyata pangeran Kangxi sudah pergi kembali kekerajaannya dan hanya menitip salam kepada kaisar. Kemana mereka berdua kenapa tak bersama pangeran Kangxi, gumam kaisar dalam hati.

"Luxius..! Kemana permaisuriku? Kenapa tak kembali ke istana bersama pangeran Kangxi bukankah tadi mereka pergi bersama". Tanya kaisar pada Luxius yang sudah berdiri hadapannya lagi.

"Tadi permaisuri dan dayang Yuen sengaja meninggalkan pangeran Kangxi di pasar yang mulia". Jawab Luxius langsung.

"APA!, kau yakin?". Tanya kaisar tak percaya.

"Benar yang mulia, saat di kedai ratu Jian dan Yuen izin kekamar mandi tapi mereka tak kunjung kembali dan meninggalkan pangeran Kangxi sendiri". Jelas Luxius.

"Baiklah". Jawab kaisar sambil menyembunyikan senyum bahagianya. Malang sekali pangeran Kangxi itu bantinnya.

"Dan dimana permaisuriku dan dayangnya sekarang?". Tanya kaisar lagi.

"Mereka sedang berada dihutan yang tak jauh dari istana ini yang mulia".

"Apa yang mereka lakukan disana?".

"Berlatih pedang yang mulia".

"Siapa yang melatih mereka?".

"Ratu dan Yuen berlatih sendiri yang mulia dan mereka berdua tampak begitu lincah saat bermain pedang seperti sudah biasa bermain pedang" jawab Luxius yang membuat kaisar menaikkan sebelah alisnya. Sepertinya permaisurinya itu menyimpan begitu banyak misteri.

"Menurutmu selirku atau ratuku?". Pertanyaan absurd dari sang raja membuat Luxius bingung.

"Maksudnya yang mulia raja?".

"Menurutmu siapa yang paling sempurna di antara selir dan ratuku?". Tanya kaisar Liu lagi.

Dengan lantang dan tegas di tambah kepercayaan diri 100% Luxius menjawab "Yang mulia ratu Jianhee yang mulia raja".

Kaisar Liu melirik kearah Luxius setelah mendapat jawabannya tegas tanpa ragu itu. Wajah Luxius sedikit tersenyum ketika menjawab tadi, dia tidak sadar jika senyumannya itu tertangkap oleh mata sang kaisar.

"Mulai sekarang panggil aku kaisar Liu jangan raja lagi dan panggil permaisuri untuk ratuku".

"Baik yang mulia kaisar". Jawab Luxius. Hening setelah pertanyaan yang dilontarkan dari sang kaisar dan jawaban dari Luxius, tak ada lagi kata-kata yang keluar dari mulut sang kaisar. Mata tajam kaisar tertuju pada Luxius yang membuat Luxius keringat dingin.

"Kau ku perintahkan untuk menjaga permaisuriku bukan untuk menyukainya atau lainnya". Perkataan dingin itu membuat Luxius tersentak. Dia tidak pernah menyukai permaisuri, dia menyukai Yuen dayang permaisuri. Jujur Luxius sangat mengagumi permaisuri, hanya sekedar kagum.

Bukan Lisa kalau tidak membuat keadaan istana mencekam, bagaimana tidak hari sudah malam tapi permaisuri dan dayangnya itu belum kembali. Hal itu membuat kaisar panik, karena saat dia mengutus Luxius untuk mengikuti permaisurinya lagi, Luxius mengabarkan bahwa permaisuri dan dayangnya sudah tak ada di tempat dimana terakhir kali berada.

Mendadak jadi Permaisuri (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang