Mata yang dari tadi mengawasi tak lepas dari Lisa dan menikmati apa saja yang disajikan didepan matanya. Dia menyeringai membuat siapa saja akan merasa ketakutan jika melihatnya
Cukup lama Lisa berendam, dia keluar hanya menggunakan handuk kecil yang hanya melilit dada sampai paha atasnya. Saat sedang sibuk mencari pakaian yang disiapkan didalam kamar itu tiba-tiba sepasang tangan kekar memeluknya dari belakang dan menarik handuknya
"Aaaaaaaaaaaaaaaaa" jerit Lisa kaget "aammmmmppphh" jeritan Lisa teredam karena mulutnya dibekap tangan besar dan kasar
"Hey.. Permaisuriku... Kau menggodaku yaa" kata seseorang yang dengan kurang ajarnya memeluk tubuh polos Lisa dari belakang
Suara itu.. Suara itu... Mampus batin Lisa menjerit
"Emmphh" Lisa mencoba melepas tangan yang ada dimulutnya dan satunya mencoba menghalangi tangan kurang ajar yang mulai bergerak keatas
"Sssssttt.. Kau tau permaisuriku... Kau harus dihukum. Ah hukuman apa yang pantas buat seorang istri yang menyiksa suaminya" kata kaisar tepat di telinga Lisa
Lisa membelalakkan matanya ketika tangan itu sudah mencapai dadanya dan meremas pelan
"Emmpphh vas...vassiiiin" jerit Lisa tertahan
"Waaaaooooo.... Ini milik dan hakku bukan" bisik kaisar lagi
Kaisar memutar tubuh permaisuri Jian agar menghadap kearahnya. Saat wajah tanpa make up itu berada dihadapannya kaisar terpukau, sungguh keindahan yang sangat alami batin kaisar. "Kau cantik permaisuriku, tapi sayang aku belum mencintaimu. Ntahlah mungkin bisa nanti, esok atau lusa aku bisa mulai mencintaimu" ucap kaisar sambil mengelur pipi Lisa
Eh kata-katanya mirip Dilan batin Lisa. Wah memang benar dia tampan seperti opa-opa korea versi kuno batinnya lagi tanpa melepas pandangannya dari wajah kaisar. Mereka saling menatap cukup lama dan tanpa sadar bibir mereka bertemu. Dingin, basah itu yang Lisa rasakan tak lama iya pun sadar "empph" kata Lisa berusaha mendorong dada kaisar tapi kaisar tetap melanjutkan aksinya, percuma kekuatan Lisa kalah dengan kaisar dan iya harus rela Ciuman pertamaku ya Tuhan dalam hati Lisa menjerit. Ciuman kaisar berubah liar ntah bagaimana permaisuri sudah terbaring diatas ranjang
"Hah..hah..." Lisa menghirup udara dalam-dalam setelah kaisar melepas ciumannya
"Aku akan menghukummu permaisuriku dan aku meminta hakku yang belum pernah aku minta" kata kaisar dan melanjutkan aksinya. Lisa yang masih mengatur nafasnya kini dibuat sesak nafas lagi dengan kaisar. Dari awal Lisa yang sudah tidak memakai baju memudahkan kaisar melakukan aksinya. Lisa ingin membrontak tapi ntah kenapa rasanya tak bisa
Oh Tuhan berikan aku kekuatan untuk lepas darinya doa Lisa dalam hati
"Jangan berfikir bisa lepas dariku sayang malam ini" ucap kaisar parau tepat ditelinga Lisa
Lisa membulatkan matanya ketika kaisar mengetahui dia ingin melepaskan diri dari kegiatan laknat eh tapi mereka suami istri bukannya itu kegiatan halal, oke Lisa tidak bisa berfikir jernih dalam kondisi dan situasi ini. Ini yang pertama bagiku tapi apa..apa... Ini jg pertama bagi permaisuri ya Tuhaaaaaaaan jerit Lisa dalam hati
Kaisar dengan lihainya melakukan sesuatu yang akan membuat permaisurinya memohon untuk meminta lebih dan ya dia berhasil membuat permaisurinya berteriak
"Kaa..kaisar Liu.. Aku mauuu.. Akh" kata Lisa berusaha mengatakan sesuatu
"Ya sayang kau mau apa?" kaisar menghentikan kegiatannya dan menatap mata hitam kelam milik Lisa
"Mau buang air kecil dan saya ngantuk ingin tidur. Udah ya mainnya.." ucap Lisa dengan wajah polosnya dan penuh dengan permohonan
"Tidak akan sayang, aku akan membuatmu buang air kecil berkali-kali dan membuatmu tidak ngantuk lagi" kaisar dengan cepat melanjutkan aksinya dan mengabaikan teriakan permaisuri Jian
Dan kini hanya kaisar, permaisuri Jian dan Tuhan yang tau kegiatan apa yang terjadi selanjutnya pada mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak jadi Permaisuri (Terbit)
FantasyTerbit @anonymous.publisher _SHOPEE: Demostlem store Yuk.. Yuk 😍😍 Sejarah negaranya saja dia lupa-lupa ingat apa lagi sejarah negara lain. Oh Tuhan!! Dimana AKU!!! Kisah Lisa pegawai Bank swasta di Indonesia yang entah bagaimana bisa berada di...