Kini gue merasa tubuh gue sudah mendingan, rasa lelah dan pegal yang muncul sudah hilang. Mungkin suasana yang asri dan adem membuat rasa lelah gue menghilang.
Sewaktu gue membuka mata, ada seseorang yang berdiri di hadapan gue. Mata gue menyipit saat matahari menyapu wajah gue, tangan gue menahan silaunya mentari.
Dia berjongkok di hadapan gue, pandangan gue mulai jelas terlihat. Dia..
Lino?!
" Hei... " Sapanya ke gue, agak canggung membuat gue mau berdiri tapi malah di tahan.
Kondisi gue cukup berantakan saat ini, baju gue mengusut, rambut yang basah karena keringat sehabis lari. Gue malu, tapi tak apa yang penting bisa melihat kebaikan Lino sedekat ini.
" Ngapain ke sini No? " Tanya gue kikuk.
" Di hukum ya? "
Gue mengernyitkan dahi heran, padahal sudah jelas gue gak masuk kelas dan sekarang lagi di lapangan sedang di hukum masih bertanya seperti itu. " Gara-gara apa? " Sambung Lino.
" Gara-gara make rok pendek ini. " Gue menunduk tunjukin rok yang gue pake.
" ... Nih buat lo. " Lino memberi gue minuman dingin beserta sebungkus tisu buat gue.
Gue menatap dirinya tak menunduk lagi, " Makasih " Cicit gue.
" Eh--No, tapi kan ini masih jam pelajaran kok lo bisa keluar? " Tanya gue penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Friends To Lovers [FFTL] - Lee Know ( END )
Teen FictionSudah di revisi dan ada sedikit perubahan dalam cerita. Vote setelah baca, terimakasih! ❝ Gue mau menawarkan diri jadi pacar lo, jadi apa lo mau nerima gue jadi pacar lo? ❞ ❝ Halah gak romantis! ❞ Protes sang gadis. 💫Write : 21 January 2020 💫Star...