46. Sick [ End ]

280 20 0
                                    

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ... Gimana? Masih sakit gak, No? " Tanya Ana cemas.

" Masihh-- " Rengek Lino, ia mengerucutkan bibirnya.

Jadi, kemarin saat Lino dengan Ana tertangkap basah sedang bercumbu di kamar oleh Abin. Lino langsung dipukuli menggunakan sapu, sehabis dipukuli Ana malah dilanjut oleh Abin.

Lino merasa sedang apes kemarin, sudah jatuh malah tertimpa tangga.

Awalnya mereka mengira setelah kejadian kemarin Abin akan pergi begitu saja namun ternyata malah kembali ke kamar Ana dengan membawa sapu. Berakhir Lino digebuk lagi. Pinggangnya terasa encok.

Tubuh Lino terasa pegal-pegal, rasanya tulang ditubuh bisa rontok begitu saja. Aba sudah melayangkan permintaan maaf atas nama dirinya maupun abangnya. Ana mengelus rambut Lino tak henti sambil berbicara di sampingnya. Mereka sudah duduk di bangku yang sama di kelas.

Lino sedang cemberut memandangi Ana, lebih tepatnya masih kesal pada saudara laki-laki lebih tua dari Ana, Abin.

Flashback

Kreekk...

" Astaga dek, mata gue yang suci rusak! " Pekik Abin yang awalnya diambang pintu langsung pergi.

Mereka berdua langsung memperbaiki posisinya masing - masing duduk di tepian kasur menatap pintu. Keduanya saling melempar tatapan satu sama lain dengan canggung, Ana tidak suka jadi ia membuka suara.

" Akh-- Syukurlah bang Abin pergi... " Ana menghela nafas kemudian mengelus dada, aman pikirnya. Lalu sedetik kemudian ia memukul lengan besar Lino terus-menerus saking kesalnya.

" Lah?! Kok bang Abin balik lagi?? " Keluh Lino, ia melihat Abin sudah berada di ambang pintu lagi dengan memegang sebuah sapu. Tatapannya mengerikan seperti ingin menerkam mangsa.

Sayangnya memang benar, mereka adalah mangsa Abin saat ini.

Telinga mereka berdua di jewer lalu diiring ke ruang tamu oleh Abin, keduanya memasang wajah pasrah dan memelas. Mereka dihujani omelan dan pukulan ringan dari Abin. Hari ini nasib mereka malang tapi lebih malang Lino, ia yang menjadi sasaran utama Abin.

 Hari ini nasib mereka malang tapi lebih malang Lino, ia yang menjadi sasaran utama Abin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From Friends To Lovers [FFTL] - Lee Know ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang