From Friends To Lovers [FFTL] - Lee Know ( END )

36. Not Considered

Cuaca pagi ini begitu cerah namun berbanding terbalik dengan perasaan Ana yang begitu mendung mungkin sebentar lagi akan turun hujan beserta dengan gemuruhnya. Maksudnya isak tangis.

Ana memikirkan kemana keberadaan Chan yang menghilang, sudah tiga hari Ana tak melihat Chan. Bahkan mereka pernah bertemu, Chan seolah sibuk dan melarikan diri darinya lagi. Saat Ana berhasil bertanya mengapa Chan menjauh, pria mengelak dengan banyak alasan.

Istilah untuk menggambarkan perasaan Ana saat ini adalah fase hujan, mendung kemudian hujan seperti itu. Gadis itu sudah terlanjur sayang makanya selalu memikirkan Chan jika menghilang.

Walaupun perasaan Ana pada Lino masih ada akan tetapi rasa sayangnya pada Chan sudah tumbuh. Mereka berdua ada di ruang tersendiri masing-masing dihati Ana.

Kini Ana ke kantin, sendirian tanpa teman. Ia tak memesan makanan maupun minuman untuk di cicipi. Gadis itu duduk bersender di dinding bagian pojok hanya untuk melihat pria yang sudah menghilang dari padangannya selama tiga hari.

Air matanya berlinang dan hatinya merasa sepi karena telah merindukan sosok yang telah ia sayang, " Aku kangen. " Gumamnya.

Di ujung sana Ana dapat melihat Chan yang tampak begitu senang bercanda dengan teman - temannya dengan tawa yang begitu lebar. Tidak dengan dirinya yang murung sendirian di pojok kantin. Bahkan pria itu tak mengetahui keberadaan Ana.

Kira-kira sekitar sepuluh menit kemudian, ada seorang gadis yang menarik pelan lengan Chan pergi dari kantin. Ana yang melihat hal itupun segera mengekori dari belakang.

Mereka berhenti di taman belakang sekolah sedangkan Ana menguping di balik pohon besar yang tak jauh dari bangku Chan dan gadis itu. Ia tau bahwa menguping pembicaraan orang lain itu hal yang buruk, tetapi jika orang itu adalah pacarnya sendiri? Maka itu harus ia lakukan.

" Chan.. " Panggil gadis itu.

Ana kesal melihat raut wajah Chan yang begitu tampak peduli pada wanita lain. " Hm.. Apa? " Respon Chan begitu lembut.

" Balikan yuk, aku kangen kamu.. " Pintanya.