From Friends To Lovers [FFTL] - Lee Know ( END )

37. Breakup

Ting!!

Terdengar satu kali notif masuk. Sang pemilik cepat memeriksa ponselnya. Ternyata itu notif pesan dari seseorang yang telah ia tunggu-tunggu setiap harinya.

Ia rindu ingin bertemu, walaupun ia beberapa kali bertemu Chan di lingkungan sekolah tetap saja hanya lewat pandang tanpa berkata - kata.

Chan♡

|Ku tunggu kamu di taman belakang sekolah
|Jangan lama

Read~

Ana diam memandangi sebentar layar ponselnya, untuk apa Chan menyuruhnya menemui ia di taman belakang sekolah bukankah harusnya langsung ke parkiran untuk pulang bersama.

Tanpa berpikir panjang pun, Ana bergegas berlari dengan tas selempang yang tersampir di bahu. Ia langsung pergi setelah selesai membaca pesan dari Chan.

Gadis itu melewati puluhan murid di sepanjang lorong sekolah, dengan tubuh yang mungil ia bisa menyalip semua orang dengan mudah. Sungguh sangat bersemangat ia melangkahkan kaki menuju tujuan, untuk bertemu Chan.

Sesampainya di sana pandangannya menangkap keberadaan Chan yang sedang duduk manis duduk di bangku taman sendirian, tampaknya pria itu begitu menikmati terlihat dari caranya menghirup udara segar serta mengadahkan kepala memandangi langit.

Langkahnya maju perlahan menuju bangku, ia mendudukkan diri di sisi Chan dalam posisi bersandar di sandaran bangku sama seperti yang dilakukan Chan-- Ana mengikuti sama persis. Ia menghembuskan nafas kelelahan.

" Kamu kenapa ngos - ngosan gitu? " Tanya Chan santai dengan matanya yang terpejam mengadah ke langit.

" Dia masih bertanya kenapa gue kesini ngos - ngosan? Ya demi ketemu lo lah Chan, gak tau diri emang ya udah berapa lama gak ketemu! "  Batin Ana.

" Ya biar cepet ketemu sama kamu lah, makanya lari.. "

Chan bangkit dari posisi bersandar di kursi dan duduk menatap Ana yang sedang melakukan posisi sama seperti yang dilakukan sebelumnya, " Ngapain buru - buru? Aku gak bakalan hilang kok. "

" Emang minta di jitak apa gimana sih Chan, lo kemarin bilang sama mantan mau balikan itu apa hah?! Gue denger sendiri! "  Katanya membatin.

" Kamu gak sadar udah jauhin aku selama berhari - hari? " Ana merubah posisi duduk kemudian menatap sinis Chan.

" Aku cuma sibuk kegiatan sekolah kok, makanya gak sempet ketemu kamu. " Alibinya.