New Start

656 114 10
                                    


"Aku sudah tau." Ucap Myungsoo membuat Suzy kebingungan.

"Aku sudah tau ahjumma di restoran itu bukan ibumu. Karena dia adalah ibuku. Ibuku mengatakan bahwa ia mengenalmu karena sering bertemu di Geojae saat keluargaku mulai berdonasi disana. Dan sebenarnya aku sengaja kesana karena aku tak bisa menemukanmu dimana saja." Ucap Myungsoo kemudian menghembuskan nafasnya.

"Jadi kau berbohong waktu itu." Ucap Suzy pelan.

"Aku sangat senang ketika bisa melihatmu disana." Ucap Myungsoo lagi.

"Keurigo, lalu kenapa jika kau pernah bercerai. Itu tak akan merubah fakta bahwa aku menyukaimu. Dan untuk anakmu.. aku tak yakin dengan ini tapi aku tak masalah jika aku harus ikut membesarkan anakmu itu." Ucap Myungsoo sambil mengepal dengan erat.

"Myungsoo-sii." Ucap Suzy pelan.

"Apa kau harus mengatakan semuanya sekarang?." Tanya Suzy menatap risih pada Myungsoo yang terlihat berantakan dan datang dipagi buta itu.

"Nde." Jawab Myungsoo pasti. Suzy berfikir sejenak kemudian memiringkan badannya menyuruh Myungsoo masuk kedalam.

-------------.

"Maaf karena beberapa hari ini aku menghindarimu." Ucap Myungsoo sambil menunduk memegang gelas air hangatnya.

"Aku mengerti alasannya. Jangan dipikirkan." Balas Suzy.

"Aku, aku menghindarimu bukan karena aku risih dengan kenyataan yang kau sampaikan waktu itu. Aku, aku hanya perlu waktu memikirkan semua hal yang datang tiba-tiba seperti itu." Jelas Myungsoo.

"Aku sangat bersyukur karena kau sampai dititik dimana kau memikirkan itu. Tapi aku tak pernah memintamu untuk tinggal dan memaklumiku. Kau bisa pergi jika kau mau dan bersikap seperti tidak ada apa-apa." Ucap Suzy menatap Myungsoo yang masih menunduk itu.

"Keundae, aku sangat menyukaimu jadi aku berada ditengah kebimbanganku." Ucap Myungsoo yang sebenarnya membuat Suzy tersentak karena terkejut.

"Eum.." Gumam Myungsoo dengan ragu.

"Kau juga butuh waktu untuk melupakan orang itu dan aku juga butuh waktu menyelesaikan kebimbanganku. Bagaimana jika kita tetap bertemu dan aku mencoba membuat kehidupanmu lebih normal sementara kau meyakinkanku agar aku tinggal disisimu dan anakmu." Ucap Myungsoo yang tanpa alasan mengusulkan hal itu setelah mengaku semuanya sebelumnya.

"Tapi ada pilihan yang lebih mudah dari itu." Timpal Suzy yang sepertinya tak menyukai ide tentang perubahan dirinya itu.

" Timpal Suzy yang sepertinya tak menyukai ide tentang perubahan dirinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi dalam hatimu kau ingin memulai kehidupan yang baru. Jadi ayo kita bertemu untuk beberapa waktu, berangkat dan pulang kerja bersama dan berkencan jika itu memungkinkan. Cara paling mudah untuk melupakan seseorang adalah dengan bertemu dengan orang yang baru, dan aku merasa aku baik-baik saja menjadi orang itu." Ucap Myungsoo dengan yakin menatap mata Suzy yang menatapnya dengan ragu.

Slow Moving HourglassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang