Suzy menatap keluar jendela yang berkabut karena perbedaan suhu yang signifikan diluar ruangan itu. Ia meniup jendela kaca itu kemudian menggambar 2 titik disana. Sesekali ia menoleh kearah beberapa anak yang berlari bergerombol dengan seragam yang akan ia gunakan itu. Ia memeluk dirinya sendiri kemudian menundukkan kepalanya menatap sepatunya yang sudah lusuh itu.
Tuk...tuk...
Seseorang membuat suara dengan menyentuh kaca itu. Membuat Suzy mendongakkan kepalanya dan mendapati Sehun yang entah sejak kapan berdiri disebelahnya. Sehun menggabungkan 2 titik yang digambar Suzy tadi. Membuat gambar wajah tersenyum yang membuat Suzy tersenyum kecil melihatnya.
"Aku juga mendapat beasiswa di SMA ini." Ucap Sehun menyandarkan tubuhnya dikaca itu sambil menatap Suzy yang masih tersenyum kecil itu.
"Geokjeonghajima, bukan hanya kau yang punya dialek kental disini. Nado itjanha." Ucap Sehun membuat Suzy semakin tersenyum lebar.
"Keundae, apa kau sudah melihat asrama yang akan kau tempati?. Kudengar bangunannya sangat mewah." Ucap Sehun sambil berjalan diikuti Suzy yang berjalan disebelahnya.
"Wah, bisakah kita hidup di Seoul ini padahal kita hanya 16 tahun." Ucap Suzy. Membuat Sehun terkekeh pelan.
"Memangnya apa yang dunia bisa lakukan pada kita." Timpal Sehun.
------------|||-----------
Suasana kelas itu begitu sunyi. Tak ada satu orang pun di lorong kelas yang biasanya penuh dengan anak-anak berseragam cantik itu. Suzy ada disana, dengan rambut dan baju yang berantakan dan buku yang bertebaran dibawah mejanya.
Tak..tak...tak....
Suara sepatu yang berbentur dengan lantai itu mengisi seluruh lorong hingga tergantikan oleh hentakan pintu yang sangat keras itu. Sehun berdiri disana, diambang pintu dengan nafas yang ngos-ngosan. Suzy mengangkat kepalanya dan tersenyum kecil kearah Sehun yang menatapnya dengan tatapan khawatir itu. Sehun meraup wajahnya kemudian mendekati Suzy sambil sesekali memungut lembaran kertas yang tersobek dari buku itu.
"Wae?. Apa salahnya jika kau lebih pintar dari mereka?. Kenapa kau diam saja?. Kau peringkat 1 disekolah ini. kenapa kau membiarkan mereka merisakmu seperti ini?." Tanya Sehun dengan dingin. Setidaknya dia harus kuat didepan Suzy agar ia akan bertahan.
"Karena aku bukan siapa-siapa." Ucap Suzy pelan.
"Bukan siapa-siapa apanya. Hiraukan saja mereka, mentang-mentang mereka anak Seoul, bisa-bisanya mereka melakukan itu pada anak kampung yang dengan mudah mengalahkan mereka di sekolah elit ini." Ucap Sehun membubuhi kalimatnya dengan kata kampung yang berhasil membuat Suzy tertawa itu.
"Geutji, seharusnya aku tak diam saja." Balas Suzy kemudian mengambil buku-bukunya yang masih berserakan itu.
---------------------|||--------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Slow Moving Hourglass
RomansaBagaimana jika kau dihadapkan dengan perpisahan, lust, dan cinta yang mendalam. Beranikah kau melalu jalan gelap dan kosong yang tak terlihat ujungnya itu... Starring Bae Suzy, Kim Myungsoo, Oh Sehun #1 Skuukzky