5 tahun kemudian.....
Perempuan dengan penampilan sederhananya itu tengah celengak celengok di sebuah ke ramaian,mencari sahabatnya yang entah ada dimana sekarang.
"TATA!" Pekik seseorang dari belakang. Tata,perempuan itu menolehkan pandangannya ke belakang,mendapati sahabatnya semasa SMA yang kini sudah semakin cantik. Bagaimana tidak? Sahabatnya sekarang sudah menggunakan pakaian syar'i yang membuat nya benar benar cantik!
"Anyaaaa" ucap Tata berlari seraya merenggangkan kedua tangannya. Iya,perempuan yang di sebut sahabat Tata itu adalah Kanya. Dan,soal Belva dan Bella? Ah,mereka tidak bisa ikut dengan Kanya untuk menjemput Tata. Mereka sibuk.
"Omaygat Anya tambah cantik. Gue kangenn" ucap Tata memeluk erat tubuh sahabatnya itu.
"Lo kira lo doang? Gue juga kali" ucap Kanya membalas pelukan hangat dari Tata. Keduanya tampak bahagia,tidak peduli dengan tatapan orang orang sekitar,yang penting mereka senang.
"Gue langsung anter lo ke rumah?" Tanya Kanya yang di angguki oleh Tata. Di perjalanan,mereka banyak bertukar cerita. Tentang kuliah mereka,bahkan Kanya sekarang sudah punya tunangan. Yaa.. siapa lagi kalau bukan DOI nya saat SMA.
"Eh parah Ta,tadi pagi gue sempat ke rumah lo. Rame banget gilaa" ucap Kanya tetap fokus dengan jalanan.
"Oh ya? Ah gue gak sabar bangetttt" ucapnya girang.
Sesampai nya di kediaman keluarga Wijaya,Tata menganga. Sudah lama sekali ia tidak merasakan keramaian seperti ini.
Perempuan itu lalu memasuki rumahnya mendapati seseorang paruh baya yang tengah mengobrol dengan rekannya.
"PAPA!" Girang Tata memeluk pria yang ia sebut 'papa'
Wisnu,pria itu membalas pelukan dari Tata. Sepersekian detik ia di perkenalkan oleh seorang laki laki yang kelihatan seumuran dengannya.
"Andika" ucap Laki laki itu. Tata tersenyum simpul,"Tata" ucapnya.
"Pah,Tata ke atas dulu ya" ucap Tata yang di angguki oleh sang ayah.
"OI BANG!" Ucapnya sangat bersemangat ketika melihat kedua abang serta kakak perempuannya tengah berbincang di ruang keluarga.
"Nah ini nih,yang di tunggu udah dateng" ucap Alfa memeluk adik bungsu nya itu.
"Cie yang udah selesai kuliahnya" ucap Intan juga ikut memeluk adik semata wayangnya.
"Wah jelas dong" bangga Tata lalu duduk di samping Arga yang sibuk memainkan ponsel nya.
"Wou bang,gile udah mau nikah aja lo" ucap Tata seraya melihat ke arah ponsel Arga. Dan benar saja,laki laki itu pasti sedang sibuk chat bersama 'Abelia Ramadhani' calon istrinya.
Iya. Esok,adalah hari yang sangat bahagia bagi Arga. Bagaimana tidak? Esok ia akan berpindah status menjadi seorang 'suami'. Sangat beruntung baginya bisa mendapati seorang perempuan yang begitu baik,taat agama. Tidak bisa di pungkiri bagaimana bahagia nya Arga.
"Jangan di ganggu dek" canda Intan yang membuat Tata tertawa.
"Yaudah Tata ke atas mau ganti baju"
"Semangat yang besok ijab qobul" lanjut Tata seraya terkekeh lalu naik ke atas.Di temui nya banyak keluarga jauh di rumahnya. Tersenyum hangat kepada setiap orang yang memandangnya. Ah,Tata rindu dengan suana yang ramai seperti ini. Terakhir ia merasakan keramaian seperti ini saat Wahyu,kakak sepupu nya akan menikah. Itupun sudah sekitar 3 tahun lalu.
Saat selesai dengan bersih bersih nya, Tata merebahkan sebentar tubuhnya di kasur empuk berwarna pink miliknya. Rasanya sudah lama sekali ia tidak berbaring di atas kasur kesayangannya ini.