Berakhir

1.1K 87 0
                                    

"Hei kenapa kau masih mengikutiku?" tanya Krystal kesal pada Kai.

Kai menoleh ke belakangnya, menaikkan alisnya.

"Siapa yang kau maksud?" tanya Kai polos.

Krystal mendengus kesal.

"Ya kau, memang disini ada orang lain selain aku dan dirimu?" jawab Krystal kesal.

Kai lalu berjalan menuju arah Krystal dan tersenyum ke arahnya.

"Nona aku mempunyai nama" bisiknya, bisikkan Kai membuat Krystal bergidik.

Kai tersenyum melihat ekspresi Krystal.

"Aku mempunyai nama nona" bisiknya lagi.

"Memangnya aku tau siapa namamu?" mata Krystal terpejam ia merasakan kegelian saat nafas Kai berhembus di telinganya.

Kai terkekeh melihat Krystal.

Kai berbisik.

"Namaku Kai, calon kekasihmu" bisiknya lagi.

Mata Krystal langsung terbuka, lalu menoleh Kai. Mulutnya terbuka saat mendengar perkataan Kai.

Di saat Krystal sedang kebingungan. Kai langsung mencium bibir Krystal.

CUPPP

Hanya kecupan di bibir Krystal, namun itu membuat jantung Krystal berdebar sangat kencang.

Krystal reflek memegang jantungnya. Kai tersenyum lebar lalu mengacak rambut Krystal dan berlalu pergi meninggalkannya.

"Ingat namaku nona, namaku Kai. Sampai jumpa. Aku pergi dulu, bye" ucapnya sambil melambaikan tangan dan berlalu pergi.

Krystal masih mematung di tempatnya, ia menggigit bibirnya lalu memegang bibirnya.

Padahal hanya kecupan dan itu pun tak lama. Hanya sedetik. Namun kecupan itu mampu membuat hati Krystal amat berdebar.

'Dasar pria kurang ajar, berani beraninya dia menciumku. Bahkan aku dan Suho selama ini tidak pernah berciuman. Astaga dia orang pertama yang menyentuh bibirku' batin Krystal kesal.

Ia terus mengutuk dirinya karena membiarkan pria itu mengecupnya lalu pergi begitu saja.

***

"APA PUTUS?" teriak Suho.

Semua orang yang sedari tadi sibuk dengan aktivitas mereka tiba-tiba langsung menoleh ke arah Krystal dan Suho.

Mereka menatap heran karena mereka tidak pernah melihat Krystal dan Suho bertengkar. Lalu sekarang mereka bertengkar di depan umum.

Bahkan Krystal sepertinya sudah tidak memikirkan lagi perihal harga dirinya.

Yang ingin dia lakukan saat ini adalah mengakhiri hubungan dengan pria brengsek di hadapannya ini!

"Iya Suho oppa aku ingin putus darimu" tegas Krystal.

Suho memegang kedua bahu Krystal memastikan kalau Krystal membuat suatu kesalahan.

"Krys dengarkan aku, mengapa kau tiba-tiba bicara seperti itu padaku? Memang apa kesalahan yang aku perbuat hingga kau ingin mengakhiri hubungan ini?" ucap Suho lirih.

Krystal terkekeh mendengar pertanyaan Suho.

'Pertanyaan macam apa itu pecundang? Kau bertanya apa kesalahanmu? Bahkan aku pun malu untuk menyebutkan kesalahanmu' batin Krystal.

Krystal menatap tajam Suho lalu membalikkan badannya memutar bola matanya mencari dimana keberadaan Irene.

Krystal tersenyum melihat Irene yang sedang berdiam melihatnya. Irene bingung dengan ekspresi Krystal padanya. Krystal tidak pernah menatapnya dengan tatapan sinis seperti itu. Krystal amat menyayangi Irene seperti saudarinya sendiri.

I'M YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang