Chapter 10

1.6K 147 33
                                    

New Cover, supaya bikin feel cerita ini makin ......... , ehehe🥺

💜💜💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




💜💜💜💜💜

Lalisa tidak tahu kapan Namjoon akan menghubunginya. Kemarin pemuda itu bilang bahwa ia akan menghubungi Lisa secepatnya, namun sudah lebih dari seminggu berlalu, dan Lisa belum mendengar apapun dari kekasihnya itu.

Jujur Lisa sangat kecewa, ia memeriksa ponselnya setiap 15 menit sekali sejak kemarin karena berharap Namjoon menelponnya atau paling tidak mengirimkan kabar tentangnya. Namun sayangnya, Lisa harus menelan kekecewaannya bulat-bulat karena bahkan, pesan yang dikirimkan Lisa sejak kemarin belum juga terbalas.

"Joonie-ya, kau dimana?" gumam Lisa sedih.

Lisa mengikuti kelasnya nyaris tanpa semangat tadi. Ia tidak terlalu mendengarkan penjelasan dari dosennya dan keluar dari kelas paling awal ketika kelas sudah selesai.

Lisa menyandarkan punggungnya ke halte bus. Ia baru saja selesai dengan part time di restoran daging, dan sekarang ia tengah menunggu bus untuk pulang ke apartemen, uh ralat, kamar sewaannya. Kebetulan Lisa tidak memiliki shift di pom bensin malam ini, jadi dia bisa langsung pulang. Biasanya Lisa memilih berjalan kaki, namun entah kenapa hari ini ia merasa sangat lelah dan memutuskan untuk naik bus saja. Tak apa, hari ini istri bos pemilik restoran kembali berbaik hati memberikan nasi dan tumisan daging untuk makan malam Lisa, jadi uang untuk membeli sushi diskon di supermarket bisa Lisa alihkan untuk ongkos naik bus.

Tak perlu menunggu lama, bus yang dinanti Lisa datang. Ia memilih duduk di kursi paling belakang dekat jendela, meskipun hampir seluruh kursi di sana kosong. Hanya ada 5 penumpang lain selain Lisa, dan Lisa bersyukur ia tidak harus berdiri sampai 30 menit ke depan.

Lisa sedikit melamun memandang keluar jendela bus. Lisa tersenyum ketika ia melihat beberapa billboard yang memajang foto BANGTAN, seperti FILA dan Hyundai. Lisa rindu sosok Namjoon, ia ingin bertemu dengan kekasihnya dan meminta penjelasan soal hal yang dilihatnya di pom bensin tempo lalu. Namun yang bisa Lisa lalukan sekarang adalah menunggu, karena usaha Lisa menghubungi pemudanya belum juga membuahkan hasil.

Lisa tiba di apartemennya yang masih sama seperti terakhir ia tinggalkan. Dingin dan sunyi. Room heaternya belum juga ia bawa ke tempat service, dan Lisa memutuskan untuk membeli yang baru saja saat nanti ia sudah punya uang.

Lisa meletakkan barang-barang dan nasinya, lalu memutuskan untuk mandi. Lisa mandi secepat mungkin karena airnya dingin. Kamar sewaan murah ini tentu tidak menyediakan water heater, dan Lisa juga tak berniat memasangnya. Untuk apa? Makan saja tidak genap tiga kali dalam sehari.

Lisa duduk bersila di lantai sambil memakan nasi dan tumis dagingnya. Enak. Restoran daging tempatnya bekerja memang tak pernah sepi pelanggan karena cita rasa makanannya memang selezat ini. Sambil makan, Lisa membuka ponselnya, berselancar di mesin pencarian, untuk mengakses berita-berita terbaru tentang BANGTAN. Lisa ingin tahu kabar kekasihnya sekarang, jadi ia berharap agar ada artikel atau update apapun mengenai group kekasihnya itu.

As Long As You Love Me | NAMLICE ❣️NC21❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang