Please Wake Up

209 19 2
                                    

Rainbow Dash berbaring diranjang warna biru muda yang menemaninya.

Dokter UKS yang sedang sibuk mengobatinya.

Aku hanya bisa menunggu diluar dengan air mata yang terus meluap dan membasahi wajahku.

Beberapa Menit Kemudian.

Dokter UKS akhirnya keluar."dia baik baik saja nona Rarity,hanya membutuhkan istirahat."nasehat dari dokter yang kudengar seperti hanya mimpi.

Aku masuk kedalam ruangan Rainbow Dash.

Ia sedang berbaring tanpa sadarkan diri....
Ia memakai pakaian biru muda...
Kepalanya dibalut dengan perban putih...
Memakai selimut biru muda yang menghangatkan tubuhnya....

Aku melakukan hal yang pernah Rainbow Dash lakukan.
Tidur terduduk dengan mencondongkan tubuh keranjangnya.

Aku melihat muka Rainbow Dash yang tidak bersalah.aku mendalaminya.seakan aku yang membuatnya seperti itu.

Ia tidak akan pingsan jika ia tidak mendekapku.

Apa aku tidak pantas mendapat dekapan Rainbow Dash....

Aku rasa aku memang tidak pantas...

Dekapannya terlalu hangat untuk seorang Rarity...

Aku terlalu berharap banyak dengannya....

Aku seperti memaksakan kehendakanku padanya...

Aku merasa ini semua terlalu dalam...

Aku tidak mengaharapkan Rainbow Dash berbaring diranjang biru muda ini....

Aku tidak mengharapkan kepalanya terbalut perban putih yang sama sekali tidak merias wajahnya....

Rainbow Dash...

Rainbow Dash....

Dashie...

Dashie......

Dashieku......

Rainbow Dashku....

Rainbow Dash....

Sayang.....

Dashie sayang.....

Rainbow Dash sayang....

Rainbow Dash.....

Dashieku......

Bangun.....

Kumohon bangun.....

Bangun dari tidurmu.....

Tidur yang seharusnya tidak kau rasakan....

Bangun sayangku....

Aku mendekap Rainbow Dash yang masih tak sadarkan diri.aku merasa jika waktu terlalu baik denganku.semua ini seperti yang terakhir kali.

Aku menangis dengan air mataku yang dari tadi tak henti hentinya meluap.

Aku menangisi keadaan Rainbow Dash.keadaan yang tidak pernah ia rasakan.seharusnya aku saja yang merasakannya.

Lalu tiba tiba tubuh yang kudekap tadi membalas pelukanku.ia mendekapku dengan lemas.

"Sayang,kau baik baik saja?."tanyaku pada Rainbow Dash sesaat sambil melepaskan dekapanku.

"Hehh..kan sudahku bilang,kau tidak perlu mengkhawatirkanku,aku kan hebat dan keren."kata gadis tomboy itu yang masih setengah tidur.

Rainbow Dash terduduk saat melihatku menangis tanpa aturan.

"Kenapa kau menangis?."tanya Rainbow Dash yang berusaha menghapus air mataku.

"Aku hanya menangisi keadaanmu,kau tidak akan seperti ini jika kau tidak mendekapku tadi,aku rasa aku tidak pantas mendapat dekapanmu."jelasku sambil menghapus air mataku.

"Tidak begitu,kita teman,dan teman saling memberikan,kau pantas saja mendapat dekapanku,kau jangan merasa dirimu kurang,kau ini jangan membuat dirimu lemah."jelas gadis tomboy berambut warna pelangi itu penuh semangat.

Penjelasannya seakan memotivasiku agar terus meraih impianku.

"Aku hanya tidak enak saja melihatmu memakai perban putih itu."kataku sambil memegang perban putih didahinya itu.

"Ahh..ini tidak lama lagi juga sembuh."kata Rainbow Dash menenangkanku.

Aku merasa jika ia merasakan apa yang sedang aku fikirkan.

"Kau tidak perlu merasa dirimu tidak pantas  bersamaku Rare,kau ini istimewa,kau berbeda dari yang lainnya."kata gadis tomboy itu yang berusaha meraih dan mendekapku.

Aku tidak percaya begitu baik ia kepadaku.

Aku senang.benar benar senang.bisa merasakan hal bersama Rainbow Dash.

Rasanya seperti  Mimpi.

Tiba tiba-

The Rainbooms datang bersamaan.penuh kepanikan dalam wajah mereka.

"Rainbow Dash,kami dengar kau pingsan tadi."kata Sunset yang panik.

"Kau tidak apa Dashie?."tambah pertanyaan dari FlutterShy.

"Rainbow Dash,aku sangat mengkhawatirkan dirimu,aku kira kau luka parah,aku kira kau sesak nafas,aku kira kau sulit bernafas,aku kira kau amnesia,aku kira kau terjatuh dari tebing,aku kira kau terjatuh oleh langkahmu sendiri,aku kira kau jatuh dari gedung, uuuu.... atau atau atau mungkin-"kata Pinkie terpotong.

"Brisik Pinkie."kata Sci menghentikan kata kata Pinkie.

"Semua yang kau katakan tidak masuk akal Pinkie Pie."timpal Apple Jack yang jengkel dengan gadis periang itu.

Ok gimana reader's😊
Makin serukan😄😄

Koment ama kritikannya saya tungguin yaa👌

Tambah starnya juga yang minat😌☺

Next-

You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang