Assalamualaikum wr. wb.

17.8K 1.4K 31
                                    

Don't copas
Don't siders
Vomment juseyo












PRANK!!!

Vas bunga di meja pecah begitu saja menghantam lemari koleksi yang berada di ruang tengah keluarga Atmajaya.

Darah segar mengalir dari telapak tangan si sulung yang sempat meremat vas tadi hingga retak.

Tangannya yang masih bersih meremat erat kerah kemeja sang adik yang 8 bulan lebih muda darinya.

Diwajah adiknya terdapat darah di sudut bibir akibat ulah si sulung.

"SEKALI LAGI BUKAN SALAH GUE!!" Jeffalino terus meneriaki adiknya. Tak peduli dengan rasa perih di punggung, akibat terkena lemparan meja kaca dari sang adik.

"Bukan salah lo ya? Cuih! Apa mata gue nggak cukup bukti kalo lo yang udah______"

Bugh!

Eric tersungkur menghantam lemari kaca. Membuat cairan merah keluar dari hidungnya. Ia mengusap hidungnya meski percuma, tetap saja darahnya mengalir.

"Jangan mancing emosi gue lebih jauh lagi. Atau...gue bakal hapus nama lo dari keluarga sampah kayak gini."

Sang kakak keluar dari rumah mewah keluarga Atmajaya. Meninggalkan si adik yang mulai terduduk, menyeka darahnya yang masih mengalir dan mulai menangis.

Tanpa tahu, Jeffalino atau Jeno tertatih di jalanan. Jeno terus terbatuk sejak dirinya keluar dari gerbang rumah. Pikiran yang kacau membuatnya tidak bisa berpikir jernih.

Jeno baru saja pulang dari rumah Jaemin. Malam ini dia berniat memasak untuk makan malam. Tapi niatnya urung dan berubah menjadi pertengkaran hebat dengan adiknya.

Jeno tampak linglung. Dia tidak tahu akan kemana. Yang pasti dia selalu pergi entah kemana menjauh dari rumah.

Berbanding terbalik dengan keadaan sang adik. Wajah Jeno bersih tanpa lebam ataupun luka. Hanya saja kakinya terasa nyeri akibat tendangan keras dari Eric.

"Uhuk-uhuk!!"

Srot!

Jeno tersenyum melihat jalanan yang lagi-lagi terkena darahnya. Ia menyeka bibirnya, menekan dadanya yang semakin sakit.

Terbatuk lagi dan lagi. Memuntahkan darah. Luka pada punggung akibat pecahan kaca semakin perih bergrsekan dengan seragam dan angin malam.

Bruk!

Remaja 17 tahun itu tergeletak di pinggir jalan. Berdecih pada kehidupannya, lalu tak sadarkan diri.

"ASTAGA JEFFA!!!"













Tbc

Penasaran or so so?

Let's meet our cast

Lee Jeno as Jeffalino Atmajaya

"Lo mati sekali pun gue nggak peduli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mati sekali pun gue nggak peduli."

Sohn Eric as Erica Seva Atmajaya

Sohn Eric as Erica Seva Atmajaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Omong kosong!"

***

Biarkan hujan menjadi saksi persaudaraan mereka

***

HUJAN | Jeno x Eric

Start : 2020.03.21

N : Jika ada kerusakan chapter; typo, obj, dan kejanggalan atau keanehan suatu kata/kalimat (ambigu*²¹) harap komentar di bawah agar segera diperbaiki ^^

[✔] HUJAN || Jeno x EricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang