Part 7

774 27 2
                                    

Aluna dan Mona berjongkok di samping gundukan tanah. Aluna duduk di sebelah kanan gundukan tanah itu sedangkan Mona di sebelah kiri.

“Hai Lan”Sapa Mona dengan senyum ramahnya.

“Gimana kabar lo Lan”Tanya Mona.

“Lo pasti baik-baik ajakan?”Tanyanya.

“Gue juga baik-baik aja Lan”Lanjutnya lalu memandang Aluna yang sedari tadi diam memandang Gundukan tanah di depanya itu lalu Aluna berdehem.

“Hai Lan”Sapa Aluna sembari menyentuh nisan yang bertuliskan nama ALANA ANANTASYA SMITH.

“Gue kangen banget sama lo Lan”Ucapnya lirih sedangkan Mona dia hanya diam memandang Aluna.

“Lo gak kangen sama gue Lan? Atau lo gak sayang sama gue? Sampai-sampai lo tega ninggalin gue”Tanya Aluna lirih.

“Lun”Panggil Mona pelan.

“Lo tau gak sih Lan gue seneng banget akhirnya gue bisa main basket lagi yah walaupun Bunda, Ayah, dan Bang gak izinin tapi gue tetep akan main basket Lan, lo tau sendiri kan gue suka banget sama basket, tapi gue gak bisa main sepuasnya kek dulu lagi Lan”Ucap Aluna panjang lebar.

“Gue pulang dulu yah Lan ntar gue datang lagi”Ucap Aluna saat dia telah mengeluarkan semuanya yang ingin sampaikan pada saudara kembarnya itu.

Akhirnya  Aluna dan Mona pergi meninggalkan area pemakaman itu lalu pulang ke rumah mereka.

***

“BANG DEV DI SURUH TURUN SAMA MAMA BUAT MAKAN MALAM”Teriak seorang gadis yang tak lain Flora.

Devano pun turun ke ruang makan setelah mendengar teriakan dari adik tumbuhannya itu dan duduk di sebelah adiknya.

“Kapan lo balik ke US?”Tanya Devano saat selesai makan dan sekarang berada di ruang tengah bersama keluarganya.

“Emang kenapa?”Bukannya menjawab Flora malah bertanya kembali.

“Gak pp”Ucap Devano tanpa mengalihkan pandanganya dari tv.

“Lah trus ngapain lo nanya”Balas Flora heran.

“Lo berisik”Balas Devano membuat kedua orang tuanya saling melempar pandangan.

“Maksud lo?”Tanya Flo membuat Devano memandang ke arahnya dengan tatapan datar.

“Mending lo balik ke US, lo kan juga sekolah. Lo berisik soalnya”Ucap Devano lalu melangkahkan kakinya ke kamarnya sedangkan mama dan papanya langsung menutup kedua telinga mereka.

“WHAT!!!LO NGUSIR GUE? DASAR ABANG LAKNAT LO”Teriak Flo pada Devano yang kini telah masuk ke dalam kamarnya dan mama dan papahnya pun langsung beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam kamar mereka.

“O MY DAVVVVVVVVVVVVVVV. MAMA, PAPA KENAPA GAK BELAIN FLOOO”Teriaknya ke mama dan papanya.

“FLORA DAV ITU SIAPA?”Teriak mama dari dalam kamar.

“GAK TAU MA”Balas Flora.

“TRUS KENAPA KAMU SEBUT-SEBUT FLORA DAN KENAPA KAMU TERIAK TERIAK INI UDH MALAM”Ucap Mama.

“GAK TAU. MAMA JUGA KENAPA TERIAKKK”Balas Flora lalu melangkahkan kakinya menuju kamar sedangkan Devano sudah membaringkan tubuhnya di atas kasur dengan bantal yang ia pakai untuk menutup kedua telinganya untuk menghindari teriakan Mama dan Adiknya.

***

“Lun bangun, temenin abang jogging yuk”Ajak Deon pada Aluna yang masih memejamkan matanya.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang