Part 12

1K 21 5
                                    

Trailer DEVANO

"Dari mana Lo?"Tanya Deon saat Aluna sampai ke rumah.

"Taman"Ucap Aluna sambil tersenyum lebar membuat Deon dan juga 2 orang yang berada di ruang tamu menatapnya bingung.

"Keknya seneng bangeet nih"Ucap Klorin pada Aluna yang kini menatap dirinya terkejut.

"Kapan Ayah sama Bunda pulang?"Aluna berlari ke arah Klorin dan memeluknya.

"Ayah gak di peluk nih?"Tanya Alvan membuat Aluna melepaskan pelukannya lalu beralih ke arah Alvan untuk memeluknya.

"Kangen Ayah sama Bunda"Rengek Aluna membuat Klorin dan Alvan terkekeh sedangkan Deon hanya menatapnya malas.

"Oh iyya sayang, kata Dr. Alex kamu haurs temuin dia besok"Ucapan Klorin membuat senyum Aluna luntur tapi itu hanya berlangsung selama beberapa detik lalu mengangguk.

"Ya udah aku ke kamar dulu yah, capek hehe"Ujar Aluna dan di angguki oleh yang lainnya lalu berjalan menuju kamarnya.

"Deon juga Yah, Bun"Ucap Deon lalu meninggalkan Klorin dan Alvan.

Di lain tempat

Devano duduk di pinggiran kasur dengan pandangan yang terus saja menatap ke arah hanphone miliknya yang tergeletak di dekatnya.

"Dia udah tidur yah?"Guman Devano.

"Apaan sih ngapain juga mikirin tuh cewek"Gerutunya.

"Aish kenapa dari tadi mikirin tuh cewek sih"Devano menatap ke arah hanphone lagi.

"Telvon aja deh dari pada gue gak bisa tidur"Devano mengambil ponselnya lalu menelvon Aluna.

"Halo"Ucap Devano saat telvonnya telah di angkat.

"Halo"Balas orang di seberang sana.

"Lo ydah tidur?"Tanya Devano basa basi namun setelahnya ia menggerutui dirinya sendiri sungguh ini bukan dirinya yang berbasa basi.

Ia mendengar suara tawa di seberang sana siapa lagi kalo bukan Aluna membuatnya kesal "Kalo cuman mau ketawa gue tutup"Ucap Devano.

"Haha sory-sory"ucap Aluna di sela tawanya.

"Hm"Balas Devano.

"Hidih gitu amat balasnya"

"Bodo amat"Setelah itu Devano langsung memutuskan sambungan telvon itu sepihak.

"AKHHHHHH"Teriak Devano sambil mengacak-acak rambutnya.

"Bodoh, sama aja tadi permaluin diri sendiri"Gerutu Devano.

Devano terus saja menggerutu hingga ponsel di tangannya bergetar pertanda ada sebuah pesan yang masuk, lalu Devano membuka pesan yang ternyata dari Aluna.

Bocah

Kalo mau ucapin 'Good Night' yah tinggal ngomong aja gak usah pakai acara basa basi atau gengsi gitu

Devano tersenyum bodoh merutuki dirinya sendiri lalu ia kembali memandang ponselnya yang ternyata Aluna mengirimkannya pesan lagi.

Bocah

Bocah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang