~Malam hari~
Waktu sudah berganti malam, yang artinya saatnya Lutfi mengajari akting Alya di taman Adipura sesuai janji mereka kemarin.
Lutfi sudah siap menuju taman. Ia sedang memilah milih baju untuk dipakai ke taman. Ia tampak bingung, padahal cuma buat ngajarin Alya akting. Lutfi harus buru-buru karena ia akan pergi bersama kedua temannya yang udah kayak lem sama kertas, ya siapa lagi kalau bukan Radit dan Kevin
"Pake baju apaan ya gua? Item apa putih ya? Duh kenapa gua jadi bingung gini sih",ucap Lutfi pada dirinya sambil memilah baju yang ada di lemari pakaiannya
Mia sang mama tak sengaja lewat depan kamar anaknya. Betapa terkejutnya ia melihat kamar anaknya itu berantakan dengan baju yang bertebaran. Mia pun masuk ke kamar Lutfi
"Astaghfirullah, kamu tuh ngapain sih nak? Baju berantakan gini..udah kayak kapal pecah ini kamar",omel Mia
"Mah, kalo masuk kamar tuh salam dulu..jangan langsung ngomel",elak Lutfi
"Yehh malah ceramahin mamah. Jawab pertanyaan mama kamu ngapain sampe baju dikeluarin semua gini? Kamu mau kemana emang?", tanya Mia
"Lutfi mau ke taman Adipura mah. Mau ngajarin akting yang bakal jadi partner Lutfi buat di film pendek nanti. Kita janjian jam 7, tapi Lutfi belum nemu baju yang pas nih",jawab Lutfi
"Ya Allah cuma mau ngajarin akting doang sampe bingung nyari baju. Kayak mau kencan aja", ejek Mia
"Yaelah mah..kan bisa sekalian",canda Lutfi
"Sejak kapan kamu pacaran sama dia? Ngajak kencan lagi. Udah pake ini aja, cepetan ganti baju. Ntar keburu dua sejoli dateng",kata Mia sambil memberikan baju berwarna hitam bergaris ke Lutfi
"Maaci mama ku. Lutfi ganti baju dulu, mama tunggu diluar ya",kata Lutfi sambil menyuruh mamanya tunggu diluar
Mia pun keluar kamar dan membiarkan Lutfi merapikan penampilan
"Kamu udah dewasa nak. Mama harap, kamu bisa kembali membuka hati untuk wanita setelah kegagalan kamu saat di Banjarmasin dulu",ucap Mia dalam hati
****
Alya juga sudah siap untuk ke taman. Bedanya, ia sudah benar-benar siap tak seperti Lutfi yang baru nyari baju. Alya duduk di ruang tengah. Ia berangkat naik motor kali ini. Ilham, ayahnya menghampiri anak gadisnya itu di ruang tengah
"Mau kemana nak?",tanya Ilham dan duduk disebelah Alya
"Eh ayah...mau ke taman Adipura yah",jawab Ilham
"Taman Adipura? Sama siapa? Trus ngapain?",tanya Ilham beruntun
"Ayah kalo nanya satu satu donk. Sekaligus gitu",canda Alya
"Ya namanya seorang ayah. Melihat anak perempuan satu-satunya mau pergi malem-malem pasti ditanyain dong",ujar Ilham
"Iya iya...Alya mau belajar akting sama Lutfi yah. Alya kan kemaren cerita soal project film pendek nya Lutfi dan keterlibatan Alya didalammya. Jadi ya gitu deh",jawab Alya
"Oh gitu. Kamu berangkat sama siapa?", tanya Ilham lagi
"Sendiri, Alya naik motor kesana nya",jawab Alya
"Yakin kamu sendirian kesana? Naik motor lagi. Emangnya Manda dan Tari gak mau antar kamu?", tanya Ilham
"Mereka gak mau ikut. Gpp yah, Alya udah dewasa jadi ayah gak perlu khawatir. Alya bisa jaga diri",jelas Alya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Bilang Cinta
Ficción GeneralCinta bisa hadir darimana saja. Kadang bisa hadir dari orang yang telah lama pergi ataupun dari orang yang baru datang.. Alya, seorang mahasiswi fakultas seni yang hobi fotografi dan videografi kembali menemukan cinta nya yang telah lama hilang dari...