duabelas

233 17 3
                                    

~Gue gak butuh janji lo. Asal lo tau,kepastian lebih penting dari pada omong kosong yang lo ucapin ke gue.

        🌼          🌼         🌼

"Balik dulu al,bye"pamit Raka

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.30 sore,Waktu seharian hanya mereka habiskan dengan bermain dan berbincang. Mereka memang dikenal sebagai most wanted disekolahnya,namun gibah juga bagian dari hidup mereka

Flashback on

"Yakalik dia kayak gitu,jijik gue bayanginnya"

Fazon mengangguk mantap "Iya bro,untung gue gak jadi gebet dia. Kalo jadi,bisa ditaroh mana muka ganteng gue"

Alfano terkekeh "Lagian juga salah lo,main gebet anak orang padahal belum tau aslinya"

"Bwahaha,eh zon tapi kalo lo jadi sama dia gue tepuk tangan bro"kekeh Raka

"Kenapa?"

Raka tertawa garing "Ya karena lo lucu,mau aja macarin anak tukang ngupil kaya dia bwahahah ya gak al?"

"Bener lo"Alfano ikut tertawa renyah

Beberapa bulan lalu,sebelum Fazon dekat dengan Ayla dia lebih dulu dekat dengan cewek bernama Reta. Fareta argantara tepatnya. Memang dia gadis lucu,cantik dan apa adanya. Namun saking apa adanya dia dijuluki cewek upil oleh teman sekelasnya. Etss julukan itu ada maknanya,Reta dijuluki cewek upil karena dia sering sekali ngupil dan kegiatan yang dia lakukan itu sangat bar bar sekali. Fazon tau tentang itu dari Bima,teman satu kelas Reta

Flashback off

Setelah kedua temannya pulang,Alfano membereskan ruang tamunya yang sedikit berantakan karena banyak bungkus cemilan berceceran. Setelah semua bersih,Alfano juga segera untuk membersihkan tubuhnya

"Al?"panggil Ayla

Alfano membuka pintunya "Makan yuk,gue laper"rengek Ayla

"Makan aja,gue lagi males"ucap Alfano sambil menutup pintunya kembali

"Eh eh kok males sih,lo gak kasian sama gue,entar kalo gue mat-"

"Bawel lo,buruan"kesal Alfano

Ayla tersenyum lebar,dia berhasil membawa Alfano keluar untuk makan bersamanya. Alfano dan Ayla memilih untuk pergi ke resto udang yang lumayan dekat dengan komplek mereka. Setelah memesan makanannya,mereka menunggu dengan membicarakan hal yang tidak penting

"Lo temenan sama Fazon sejak kapan?"tanya Ayla

Alfano mendongakkan kepalanya lalu meletakkan ponselnya "Sma ini,kenapa?"

Ayla menggeleng "Gak, emhh menurut lo gue harus ngasih kepercayaan sama Fazon lagi gak"tanya Ayla lagi,lebih tepatnya menanyakan saran untuknya

"Kalo lo cinta sama Fazon ya harusnya lo berani buat jatuh. Dan gue yakin,Fazon serius sama lo"jawab Alfano

Ayla mengangguk lalu tersenyum simpul,memang benar yang dikatakan oleh Alfano. Selama ini Ayla dan Fazon hanya sebatas teman,dan bukan salah keduanya untuk masalah kali ini. Seseorang yang tengah jatuh cinta harus menanggung kosekuensinya,yaitu berani dibuat jatuh oleh cinta:)

Setelah makanan datang mereka sibuk pada makanan masing masing. Selesai makan mereka memutuskan untuk langsung pulang kerumah. Karena Alfano masih ada janji dengan kedua temannya untuk bertemu dengan gebetan Raka,Raka tidak memberitahu siapa orang itu

Fazon juga mengajak Ayla,jadi Alfano dan Ayla akan pergi bersama. Sekitar pukul 19.30 Alfano dan juga Ayla sudah siap untuk berangkat. Mereka menggunakan mobil papa Alfano yang kebetulan hari ini tuannya belum pulang

ALFANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang