lima

281 25 0
                                    

"Makasih"ucap Syifa saat Alfano sudah sampai didepan rumahnya untuk mengantarnya pulang

Alfano tak menjawab,dia langsung pergi untuk kembali pulang. Dipertengahan perjalanannya pulang,Alfano melihat orang yang tak asing lagi dimatanya. Itu adalah Ayla,kakak sepupu Alfano

Yang membuatnya heran,mengapa Ayla berjalan memasuki mall dengan Fazon. Alfano ingin menghampiri mereka,namun Alfano urungkan niatnya dan memilih pergi ke cafe langganannya,tepatnya milik papanya

"Mbak! seperti biasa"ucap Alfano kepada pelayan

"Iya mas,ditunggu sebentar"jawab pelayan itu sopan

Alfano memainkan ponselnya sambil menunggu pesanannya datang. Alfano membuka notif di aplikasi whatsappnya

+62:Hay..

Sma Gemilang: +62...

Sandra: Ganteng deh Al...

Sedot wc: Lagi promonih,ayo sedot wc anda...

Dan masih banyak lagi

Alfano membuka notif digrup miliknya dan kedua temannya

         Ganteng iyee😂

Raka Tama: tau gak?

Rafazon Putra: gak!

Raka Tama: belum gue kasih tau bego

Raka Tama: tadi gueee ketemu sama cewek dan gue ajak kenalan. Lo tau apa reaksi dia?

Alfano Dimas: gimana?

Rafazon Putra: 2

Raka Tama: dia kacangin gue broh:(

Alfano menutup ponselnya kembali,dia melihat kanan dan kirinya,karena mulai merasa jenuh. Dan dia sudah menunggu lama pesanannya namun tak kunjung datang juga

"Ini mas,maaf lama soalnya ada kendala sedikit didapur"ucap pelayan itu sambil memberikan makanan untuk Alfano

"Kendala apa?"

"Ovennya mati mas"

"Buang,beli yang baru. Ada uang kan?ngapain barang rusak dipake"ketus Alfano

"I-iya mas nanti saya beli"

Alfano tak menjawab

"Yaudah mas saya permisi"pamit pelayan itu sopan

Alfano memang sedikit keras,sifat itu turunan dari papanya. Kalau sifatnya yang sedikit egois dan memaksakan kehendak bisa dibilang itu turunan dari mamanya

Selesai makan Alfano pulang,sesampainya dirumah sudah ada mama dan juga papanya. Entah kapan mereka pulang,karena setau Alfano mereka akan pergi untuk mengurus pekerjaan diluar kota

"Katanya mau pergi ma?"tanya Alfano saat melihat mamanya duduk diruang tengah

Mama menoleh "Eh Alfano,gak jadi dibatalin ternyata. Dari mana kamu"

"Pergi cari makan ma,Alfano masuk kamar dulu ma"

"Yaudah sana, istirahat ya"

Alfano hanya menganggukkan kepalanya. Alfano pergi kekamarnya dan membaringkan tubuhnya dikursi balkon. Dia melamun sambil menatap indah bintang diatasnya. Bayangan yang mampu membuat Alfano menangis pun muncul,namun itu dulu,dan sekarang Alfano mencoba untuk mengiklaskan apa yang sudah terjadi

ALFANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang