duapuluhempat

221 16 0
                                    

Happy reading syantikk:) guanteng  juga boleh:)

Abaikan typo okee👍

Setelah kepulangan Syifa, Alfano hanya temenung didalam kamarnya. Entah kegiatan apa yang akan dia lakukan setelah itu, yang pasti kepalanya sedikit pusing

Alfano mengambil obatnya yang sudah disiapkan oleh Mamanya diatas meja. Alfano meminum pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit akibat benturan dikepalanya. Beruntungnya dia, tidak ada jahitan dikepalanya, hanya ada perban yang melingkar disana

Sekarang menunjukkan pukul 19.30, belum ada pesan masuk dari Syifa. Alfano tidak menghubunginya, dia kasihan pada Syifa karena seharian menjaga dirinya. Besok adalah hari minggu, mungkin Alfano tidak mau menganggu hari libur Syifa

Alfano tengkurap dikasur dan memilih untuk memutar film bergenre perkelahian kesukaannya

.      .     .

"Al lagi ngapain ya?"gumam Syifa pada dirinya sendiri

Saat ini Syifa tengah membantu Mamanya membuat kue, hingga sedari tadi tidak sempat membuka ponselnya

"Ma!"panggil Syifa "Syifa kekamar ya, nanti kalo butuh sesuatu panggil Syifa aja"

"Iya sayang"jawab Mama sedikit meninggikan suaranya

Syifa berlari menuju kekamarnya dan mengambil ponselnya yang sedari tadi dia charger belum terlepas. Syifa menelfon Alfano dan mengharap lelaki itu mengangkatnya

"Halo Al? Belum tidurkan?"panggil Syifa

"Belum kok. Tumben jam segini baru nelfon, gak ngirim pesan juga?"

"Iya Al maaf, tadi habis bantuin Mama bikin kue"

"Besok bikinin aku dong"

"Boleh, tapi kamu cepet sembuh dulu habis itu aku bikinin deh. Pengen tau Al cepet cepet duet sama kamu, padahal waktu manggungnya bentar lagi tapi kamu malah sakit"

"Aku udah sembuh Fa, mungkin besok senin aku udah berangkat sekolah. Tapi masih diantar supir"

"Lebih bagus juga dianter, daripada ngebut ngebutan dijalan. Kan gak baik"

"Iya. Yaudah kamu tidur sana"

"Kamu juga ya. Bye Al"

"Bye"

.      .     .

Alfano mematikan ponselnya dan juga laptopnya. Dia memejamkan matanya yang sudah lumayan berat akibat dari efek obat yang dia minum barusan. Alfano mulai berada dialam bawah sadarnya hingga benar benar terlelap

P  a  g  i  .  .  .

Alfano keluar dari kamar mandi dan masih terlihat handuk yang dia letakkan dibahu kirinya. Alfano memakai parfumnya lalu turun kebawah untuk sarapan. Sudah terlihat Mama dan juga Papanya disana, Alfano duduk disebelah kanan Papanya

"Mau makan apa Al?"

"Rotinya aja Ma"

Mama mengambilkan roti untuk Alfano lalu menuangkan susu kedalam gelas. Alfano menerimanya dengan senang hati. Keadaan menjadi hening karena masing masing sibuk dengan makanan didepannya

"Ma Pa? Al besok udah boleh berangkat sekolahkan?"tanya Alfano selepas menghabiskan sarapannya

"Udah gak sakit?"

"Udah enggak kok Pa, Al bosen dirumah terus. Lagian juga udah gakpapa"jawab Alfano

"Beneran?"tanya Mama memastikan

ALFANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang