03

9.5K 1K 118
                                    

"Jadi? Benar apa yang di katakan Jinie jika kau melakukan tindakan tidak senonoh pada pemuda manis itu?" Baekhyun bertanya dengan nada dingin dan pandangan tajam yang langsung menatap mata Taehyung.

Taehyung gelagapan di tatap tajam seperti itu.

"T--tidak eomma , berani sumpah jika aku tidak menyentuhnya seinci tubuhnya . Hanya sekedar memeluk tidak lebih ." Taehyung memberikan penjelasan

Baekhyun mengangguk kan kepalanya .

"Yah kukira kau sudah melakukan itu dengan pemuda manis ini . Lumayan kan aku akan mendapat menantu cantik dan manis ." Baekhyun berujar santai

Sukses membuat tiga pemuda yang ada di sana melongo tidak percaya- minus Jungkook yang tidak tahu apa apa .

'Benar benar tidak dapat di percaya . Kelakuan ibu sama anak sama sama aneh ' Batin seokjin terperangah

'Bibi Kim benar benar menyeramkan ' Batin Jimin bergidik ngeri

"Kenapa memandangku seperti itu ? Tidak suka huh ?" Baekhyun sensi

"Tidak ada ." Jawab Taehyung , Jimin , dan Seokjin serentak .

Baekhyun memutar bola mata nya malas , lalu pandangan nya teralihkan terhadap sosok kelinci buntal yang menunduk kan kepalanya sedari tadi di samping sang anak , jangan lupakan bahu nya yang sedikit bergetar

HUH APA BERGETAR ?

Maka dengan segera Baekhyun menggeser tubuh sang anak hingga terjatuh dan langsung duduk di samping kelinci gembul ,tidak memperdulikan sang anak yang mengaduh sakit .

"Kinci kenapa nangis ? Eomma berbuat salah ya pada kinci ?" Baekhyun bertanya dengan nada lembut .naluri seorang ibunya keluar begitu saja saat melihat pemuda manis ini menangis .

Jungkook mengangkat kepalanya , memandang dengan bola mata yang berkaca kaca pada wajah cantik baekhyun .

"Hiks... jangan usir kookie , kookie tidak punya ..hiks...tempat...hiks...tinggal...nyonya.. hiks..biarkan ...kookie tinggal di sini...hiks.." Jungkook terisak kecil

Bola mata nya yang bulat bahkan sudah banyak membendung cairan .

Baekhyun gelagapan melihat itu ,dengan segera membawa tubuh jungkook dalam pelukan nya .

"Jangan menangis sayang , kookie boleh kok tinggal di sini dengan Taehyung . Dan nanti sekolah bareng juga jika perlu ." Baekhyun berujar menenang kan
"Benarkah nyonya ? "Jungkook berbinar
"Iya benar ..tapi jangan nangis lagi . Dan nama mu siapa kelinci manis ?" Baekhyun mengusap sayang rambut pemuda dalam pelukan nya itu .

"Kookie , Jeon Jungkookie imnida nyonya ." Jungkook tersenyum senang hingga menampak kan gigi kelinci nya yang menyembul malu malu .

"Aigo lucunya . Tapi jangan panggil aku nyonya panggil aku eomma sama seperti taehyung ." Dan jungkook langsung mengangguk senang .

"Nee eomma ."

"Ekhem ...permisi sebentar ya ? Aku ingin bicara dengan Kim Taehyung ." Seokjin tiba tiba berucap

Dan untuk ke sekian kalinya Taehyung meneguk ludahnya kasar , matanya memandang ke segala arah menghindari tatapan mata seokjin .

Taehyung hanya bisa pasrah saat seokjin menarik nya paksa ke sudut ruangan .

"Kau apakan panci pink ku hingga gosong huh ?" Seokjin menatap tajam taehyung

"A-anu i-tu ..." taahyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal .

" anu mu kenapa ? Hilang ?" Seokjin menatap sinis taehyung

"Itu hyung ...aku minta maaf nanti akan ku ganti panci mu . Janji ,tidak bohong ." Taehyung tersenyum kotak

Manekin Jeon | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang