[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ]
Di ulang tahunnya yang ke 17 tahun Taehyung mendapat sebuah kado rahasia dari orang yang sama sekali tidak ia kenal. Kado dengan ukuran besar itu membuat Taehyung penasaran dan berniat membuka nya.
❝ Ini patung atau manusia sih? Kenapa m...
Taehyung mengerjapkan matanya perlahan, ia terbangun karna suara alarm yang begitu nyaring tepat di telinga nya. Baru saja ia akan mengumpat sebelum wajah seseorang yang tersenyum galak memandang nya sambil berkacak pinggang.
"Ehehe eomma? Sedang apa eomma ada di rumah Hoseok hyung ?" Taehyung bertanya canggung tanpa melepas pelukan nya pada pinggang ramping Jungkook.
Ya mereka semalam memang bukan pulang ke appartemen Taehyung tapi pulang ke rumah Hoseok karna di telpon Yoongi yang katanya khawatir ingin melihat keadaan Jungkook.
Baekhyun berdecak sebal melihat itu." ck kau bertanya pada eomma ? Tentu saja eomma di sini untuk membangunkan dan mengintrogasi putra nakal eomma ini."
Taehyung bergidik mendengar suara eomma nya yang sepertinya benar benar marah, maka mau tidak mau ia harus bangun dan menjelaskan semuanya pada sang eomma tapi Jungkook malah balas memeluk nya dengan erat seakan akan takut Taehyung pergi, bahkan kini posisi tidurnya pun jadi berubah dengan Jungkook yang berada di atas tubuh Taehyung sambil memeluk erat leher sang dominan.
Baekhyun melotot kesal melihat itu, ia akan berteriak jika saja igauan Jungkook tidak membuat luluh hatinya.
Dengan berat hati Baekhyun mengatakan." Kau selamat kali ini Kim karna kinciku. Aku biarkan kalian berdua dulu sekarang karna sepertinya Jungkook begitu mengantuk, nanti jika ia sudah bangun kau temui eomma! Dan jelaskan semuanya tanpa terkecuali walaupun eomma sudah tahu semua dari Yoongi." dan eomma Baek pun keluar dari kamar putranya itu setelah mengatakan hal itu.
"Hh gara gara kau aku selamat dari eomma, terimakasih Kookie sayang." senang Taehyung, dan untuk kali ini ia akan merelakan tubuh cungkring nya untuk di tindih tubuh montok kekasih nya ini asal ia selamat dari amukan sang eomma untuk beberapa saat.
. . . . . .
Sedangkan itu Baekhyun yang baru saja keluar dari kamar tadi pun langsung berjalan menuju ruang tamu di mana di situ berada Yoongi yang tengah tertidur dengan tv menyala.
Dengan iseng Baekhyun melempar wajah Yoongi dengan bantal sofa yang ada di situ, hampir saja Yoongi akan memarahi pelakunya jika bukan Baekhyun yang melemparnya.
"Ada apa nyonya ? Ingin bicara sesuatu dengan ku ?" tanya Yoongi setelahnya ia menguap lebar karna masih ngantuk tapi akan tidak sopan jika meninggalkan orang tua tidur.
"Kita harus mengatur acara pernikahan mereka Yoongi, ya walaupun belum tentu sih Kookie hamil tapi aku sudah terlanjur menyukai kinci gembul itu, pokoknya anak ku Taehyung harus menikah dengan Kookie." ujar Baekhyun bersemangat
Yoongi hanya mengangguk malas," hm.. Iya tapi anak mu itu pasti akan menolak dengan alasan masih sekolah ya walaupun alasan nya masuk akal sih, lagipula kenapa kau yang begitu bersemangat Nyonya untuk menikahkan mereka ?"
"Kau tidak perlu tahu, pokoknya nanti kau ikuti saja apa yang aku suruh! Okay ? Aku akan bermain drama sebentar agar Taehyung mau menikahi Kookie." "Tapi aku tidak tahu cara bermain drama." jawab Yoongi malas "Kau diam saja dan menyahuti seadaanya, biar aku yang bermain drama. Aku yakin ini akan berhasil karna putraku kan bodoh jadi tidak akan tahu jika aku hanya sedang berdrama."
Yoongi terkejut mendengar itu, sungguh ini kali pertama ia bertemu orang tua yang benar benar gila macam Kim Baekhyun bahkan ekspresi saat ia mengatakan jika anak nya habis membobol Jungkookpun benar benar mengheran kan karna namja cantik itu tidak marah melainkan memekik senang dengan beberapa kata yang tidak Yoongi mengerti.
"Kookie, ayo bangun sayang! Kita bahkan sudah telat untuk sekolah, kau tidak ingin mandi sayang ?" tanya Taehyung sambil tangan nya mengusap lembut pucuk kepala Jungkook. Dan Jungkook malah merespon dengan deheman singkat lalu melanjutkan tidurnya kembali..
Taehyung kehabisan ide membangunkan si manis, ia gatal ingin segera mandi dan membersihkan diri dari sisa bau sperma semalam, tapi beban yang ada di atas tubuhnya malah terlihat tidak tertarik untuk sekedar membuka matanya. Maka cara satu satunya adalah..
"Ahh hyunghh sakit! Jangan digigit."
Iya nipple menggemaskan Jungkook di gigit oleh Taehyung dari luar baju, dan yah berhasil membangunkan si kinci semok ini dari tidurnya..
"Kkekke makanya kau bangun Kookie, nah berhubung kau sudah bangun ayo mandi! Bau bekassemalam, apa kau tidak terganggu tidurnya ?" dan Jungkook menggeleng manja sebagai jawaban. Taehyung menghela nafas." yasudah sekarang ayo mandi, hyung akan membantu mu mandi." ujar Taehyung sambil menepuk gemas bokong Jungkook. "Hole ku sakit hyung! Kau tanggung jawab cepat! Gendong aku pokoknya! Tidak mau tahu." Jungkook mempoutkan bibirnya kesal, ia sungguhan saat berkata pantat nya sakit, ya coba bayangkan saja lubang imut nya di paksa menerima milikTaehyung yang besar nya bukan main main. Ia yakin akan susah berjalan untuk beberapa hari.
"Kkekke baiklah, kau bangun dulu biar hyung bisa menggendong mu."
Jungkook menurut, ia bangun dari tubuh Taehyung, baru saja Taehyung berdiri tubuh nya sudah di terjang kembali oleh badan semok Jungkook, untung ia dengan sigap langsung menangkap nya.