08

7K 783 25
                                    

Namja putih pucat dengan selang infus yang berada di tangan nya itu mengerjapkan mata perlahan,menyesuaikan cahaya.

"Eoh ? Kau sudah bangun ? Bagaimana keadaan mu ? Apa sudah baikkan ?"

Yoongi langsung menoleh saat di rasa ada orang lain selain dirinya dalam ruangan putih yang khas bau obat obatan.

"A-aku baik baik saja. Aku ada di mana ini ? Dan siapa anda tuan ?" Tanya Yoongi pelan karna masih belum punya tenaga.

"Kau ada di rumah saki. Dan perkenalkan, namaku Jung Hoseok, aku yang membawamu ke rumah sakit ini." Hoseok memberi senyuman manisnya...

"Eum.. jika tidak keberatan boleh kah aku bertanya sesuatu padamu?" Hoseok ragu

Yoongi mengangguk, memperbolehkan Hoseok bertanya padanya.

"Kau..kenapa kau lari larian di jalan dan kenapa tubuhmu penuh luka ? Kata dokter kau habis di pukuli ? Siapa yang memukulimu ?" Tanya Hoseok bertubi tubi

Yoongi terdiam dan Hoseok tahu jika tidak seharusnya ia ikut campur urusan orang.

"Ah tidak apa jika kau tidak ingin memberi tahu. Aku tahu kok aku orang asing." Hoseok tersenyum maklum..

"Aku..dipukuli majikan ku, dia...dia akan membunuhku tuan..hiks..tolong selamatkan aku.."Yoongi terisak pelan saat mengingat bossnya yang ingin membunuhnya jika ia tidak memberi tahu di mana keberadaan Jungkook.

Padahal dia sendiri pun tidak tahu karna ia tidak tahu Jungkook berada di tangan siapa sekarang , yang ia tahu Jungkook sudah bebas dari hal berbau kotor seperti di dunianya.

Hoseok gelagapan sendiri saat melihat namja putih di depan nya malah terisak,
"Tunggu jangan menangis tuan...anda memang melakukan kesalahan apa ? Sampai sampai majikan anda ingin membunuh anda ?"

"A..aku membebaskan seorang yang akan tuanku jual untuk di jadikan boneka sex, gara gara itu aku di pukuli . Aku tidak tega jika melihat Jungkook menjadi pemuas nafsu bagi pria bajingan di luar sana." Jelas Yoongi

Hoseok membelakkan mata nya mendengar itu, ia tidak menyangka kehidupan namja di depan nya sangat berat dan juga namja ini sungguh baik hati.

"Hmm...baiklah aku akan menolong mu, setelah pulang dari rumah sakit kau bisa tinggal di appartemen ku." Ucap Hoseok membuat Yoongi tersenyum senang.

.
.
.
.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Jungkook memasukkan buku nya ke dalam tas dengan semangat, ia ingin cepat cepat pulang dan berduaan dengan Taehyungnya karna jika di sekolah pasti di ganggu nenek sihi *panggilan Jungkook untuk Nayeon*

"Hyunggie ayo kita pulang!"ajak Jungkook semangat

Taehyung yang gemas melihat Jungkook dengan tas di gendongan nya pun langsung memberi cubitan gemas di pipi Jungkook yang berhasil membuat Jungkook menggerang kesal ! Kenapa harus di cubit pipi coba ? Kan bisa di cium saja lebih enak dan tidak sakit. Eh ?

"Um.. maaf ya kookie, hari ini hyung tidak bisa ikut pulang denganmu. Hari ini Nayeon mengajak hyung kencan dan hyung tidak bisa menolak nya, kasihan kemarin kan sudah hyung tolak masa sekarang hyung tolak lagi ? Nah jadi Kookie pulang bareng Jimin hyung saja ya ? Nanti di antar dengan selamat kok ! Tenang saja." Ucap Taehyung,sedikit merasa tidak enak saat meliaht raut wajah Jungkook yang tadinya ceria menjadi murung.

"Hyunggie kenapa kencan dengan Nayeon noona ?" Lirih Jungkook

Taehyung sedikit aneh dengan pertanyaan Jungkook.

"Ya karna kemarin kan tidak jadi."jawab Taehyung seadanya.

"Tapi kookie...ga mau sendirian di appartemen hyung yang besar itu." Cicit Jungkook lagi
"Kookie ikut dengan hyung ya ? Janji Kookie tidak akan merecoki kencan hyung -kalau inget ."lanjut Jungkook dalam hati

Taehyung menghela nafas." Tidak bisa Kookie, kookie kalau bosan bisa bermain dengan Jin hyung, dia pasti mau menemani Kookie."

"Tapi Kookie ingin nya bersama hyungie~~ bukan mama burung."rengek Jungkook

"Mama burung ? Siaapa ?" Bingung Taehyung
"Jinnie hyunggie! Kookie memberinya nama khusus !"ujar Jungkook semangat

Taehyung mengangguk saja, tidak mempermasalahkan panggilan Jungkook untuk Seokjin hyung.

"Boleh ya hyungie ? Kookie tidak akan ganggu hyung kencan dengan Nayeon noona kok! Kookie hanya ingin ikut karna takut bosan." Kali ini Jungkook memandang Taehyung dengan bunny eyes-nya

"Huftt..baiklah kau boleh ikut, tapi ingat ! Jangan ganggu ya." Peringat Taehyung

Jungkook mengagguk tapi dalam hati tidak mengiyakan ucapan Taehyung.

"Taeee~~ kita jadikan kencan nya hari ini oppa ?" Nayeon mengamit tangan Taehyung saat baru saja sampai di depan parkiran.

Jungkook memandang tidak suka pemandangan itu, menurutnya tangan Taehyung hanya boleh menggengam tangan nya saja.

"Iya jadi..tapi Jungkook ikut tidak apakan ?" Tanya Taehyung

Nayeon cemberut mendengar itu." Kenapa harus ? Kan kita kencan oppa! bukan pergi piknik."

"Yasudah jika tidak mau maka kencan nya pun batal."ucap Taehyung telak

Membuat Nayeon bungkam dan Jungkook yang tersenyum kemenangan.

.
.
T
.
.
B
.
.
C
.
.

Ps :cuma mau bilang kalo aku punya dua akun, yang satu akun buat ff straight dan yg ini jadi maaf kalo mungkin nanti ff ini sedikit terbengkalai karna aku yang ada di akun straight:v

Btw makasih buat 1k vote nya~~ nga nyangka banget bakal ada yg suka hehe

^^ ^^
Jeoncino

______ 10 Mei 2020 ______

Manekin Jeon | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang