06

8.4K 903 25
                                    

"Em..hai juga hyung bantet ."jawab Jungkook polos karna memang tidak tahu nama Jimin.

'Sial ! ingin sekali ku mengumpat !' Batin Jimin

"Pfttt..hahahha sialan ini lucu sekali ." Seokjin tertawa lepas sedangkan Taehyung berusaha menahan tawannya .

Wajah Jimin semakin saja di tekut , merenggut kesal ." Aish hyung berhentilah tertawa !"

"Haha benar kata orang, anak kecil yang masih polos itu tidak akan berbohong . Dan Jungkook membuktikan nya ." Seokjin terus saja tertawa

"Kookie kau jangan memanggilnya hyung bantet, nama nya Park Jimin sahabat ku . Kau harus memanggilnya Jimin hyung , arraseo ? "Taehyung kasihan melihat Jimin yang di tertawai

Walau sebenarnya ia pun ingin ikut mentertawai karna ucapan polos Jungkook .

Jungkook memasang wajah merasa bersalah ." Jiminie hyung maaf kan Kookie nee ? Kookie sudah panggil hyung dengan sebutan hyung bantet ."

"Aigo tidak apa Jungkookie, yang penting Jungkookie sudah minta maaf ." Jimin tersenyum hingga mata nya nampak hanya segaris

"Gomawo hyungie ."

.
.
.
.

Namja dengan penuh lebam dan darah di sekujur tubuhnya itu membuka mata nya perlahan .

Meringis saat merasakan seluruh tubuh nya terasa sangat sakit sekali .

"Aku harus kabur dari sini... aku tidak ingin mati sia sia, aku akan menyusul Jungkook ." Yoongi bangun dari posisinya

Berjalan tertatih menuju jendela kaca yang sudah bolong tidak ada kaca nya .

Ia berniat kabur melalui jendela itu, tentu saja ia tidak akan senekat itu jika harus melewati pintu depan .di tambah tubuh nya juga yang terasa sangat sakit .

Menaiki tumpukan kardus yang ada untuk menggapai jendela yang lumayan besar dan sekiranya muat untuk tubuh kecilnya .

Hup

Mendarat dengan selamat, lalu dengan segera berlari meningalkan tempat itu .

Yoongi berlari terus menerus menahan rasa sakit yang di alaminya, hingga ia sudah berada di pinggir jalan dan berniat menyebrang tapi saat tengah jalan tiba tiba pandangan nya mengabur

Tin...tinn...

"Astaga apa yang terjadi dengan nya ? Tubuhnya penuh luka dan darah ." Ucap seorang laki laki yang tadi mengklason mobil nya .

Mencoba membangun kan dengan cara menepuk pipi putih pucat yang sidikit terkena darah . Beruntung jalanan sedang sepi jadi tidak di tuduh menabrak lelaki pucat itu walau sebenarnya hampir saja .

Yoongi sedikit membuka matanya ." To..tolong...a..aku...tolong ."Yoongi berucap terpatah patah

Dengan cepat lelaki tadi yang menemukan yoongi itu mengangkatnya ala bridal dan memasuk kan nya ke dalam mobil .

"Ku mohon bertahan lah ." Gumam nya .

Jung Hoseok, nama pemuda yang tadi menggendong yoongi itu membawa masuk ke sebuah rumah sakit, menunggu di depan ruangan hingga dokter pun muncul .

"Bagaimana keadaannya dok ?" Tanya Hoseok khawatir
"Luka pada tubuhnya sangat banyak, sepertinya ia mengalami penyiksaan dan beruntung anda membawanya kemari jika tidak mungkin nyawa nya tidak bisa di selamatkan ." Ucap dokter itu

"Ah baiklah terimakasih dok ." Hoseok membungkuk

Dalam hati mengumpati sosok yang sudah melukai seorang namja manis itu .

.
.
.
.

Jungkook memandang tidak suka pada wanita di depan nya yang sedaritadi selalu mencari perhatian pada Taehyung .

"Tae oppa, nanti malam kau sibuk tidak ?" Tanya gadis dengan tag name Im Nayeon itu dengan suara manja .

Jungkook diam diam mencibir gadis itu karna tidak suka suara yang seakan akan di buat buat manja nya . Cih

"Tidak, malam ini aku tidak sibuk . Ada apa memang nya ?" Taehyung malah menanggapi pula, membuat Jungkook tambah sebal

Tanpa sadar memakan makanan nya dengan cepat sekali.

"Em...aku ingin kencan dengan mu oppa ." Ucap Nayeon malu malu

"UHUK...UHUK..air
.. ." Jungkook tersedak makanan nya

"Astaga kook, ini minum dulu ." Taehyung panik, menyerahkan minuman nya tanpa sadar

Dan langsung di minum dengan rakus oleh Jungkook .

"Mangkanya kalau makan pelan pelan kook-ah, aku tidak akan meminta makanan mu ini ." Jimin berucap

Jungkook mendelik kesal pada Jimin, padahal ia keselak bukan karna takut makanan nya di makan Jimin tapi karna ucapan gadis sok cantik itu .

"Em..baik..."

Tiba tiba saat Taehyung ingin melanjutkan ucapan nya bel pun berbunyi .

"Ah nayeon-sii kami duluan nee, sudah bel masuk ." Ucap Taehyung
"Ah nee oppa ." Jawabnya lesuh

Dan Jungkook memandang mengejek pada nya membuatnya tambah kesal saja karna Taehyung yang belum menjawab pertanyaan kencan nya .

.
.
.
.

Sepulang sekolah Jungkook terus saja memegang tangan Taehyung, seakan takut Taehyung pergi semenjak kejadian tadi siap di kantin .

Memikirkan Taehyung yang akan pergi berdua dengan wanita membuatnya tidak suka, entahlah... Jungkook sendiri tidak tahu kenapa ia bisa tidak suka saat melihat Taehyung bersama seorang wanita....

"Hyungie, hyungie jangan pergi kencan dengan Nayeon noona ya ? Nanti kalau hyungie pergi Kookie akan sendiri di sini . Kookie tidak suka sendiri hyungie~~." Jungkook merengek pada Taehyung

"Tidak jadi kok, mungkin nanti hyung sedang tidak ingin pergi ke mana mana. Mengantuk, ingin tidur . Jika Kookie lapar Kookie abil saja roti dan chiki yang ada di kulkas . Hyung ingin tidur dulu ." Taehyung menguap kecil lalu beranjak untuk memasuki kamar nya .

Jungkook mengikuti Taehyung yang memasuki kamar,ia terkikik geli saat melihat Taehyung yang tengah tertidur dengan damai nya. Menghampirinya lalu membaringkan tubuhnya di sebelah Taehyung dan memeluk nya erat . Menaruh kepala nya di dada bidang Taehyung yang mungkin sekarang akan menjadi Tempat favorit nya .

"Selamat tidur hyungie ,jangan pergi kencan dengan orang Lain nee selain Kookie ? Kookie tidak suka jika hyung dengan orang lain . Hyung milik Kookie sejak Yoonie hyung memberikan Kookie pada hyungie ."

.
.
T
.
.
B
.
.
C
.
.

Hai, maaf ya lama update nya . Btw makasih buat 1k readers nya ya .

Vote dan komen juseyoo

^^ ^^
Jeoncino

__________ 03 April 2020 __________

Manekin Jeon | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang