18

4.7K 536 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

Taehyung memandang tidak nafsu pada hidangan makan malamnya, tadi setelah ia berbicara pada Hoseok langsung di suruh ke ruang makan, untuk makan malam. Tapi sepertinya Taehyung terlihat tidak nafsu dengan makanan yang ada di depan nya.

"Ayo makan Tae, jangan di lihatin saja." tegur Hoseok
"Aku tidak nafsu hyung, aku masih khawatir tentang keadaan Jungkook... Bagaimana jika saat ini dia belum makan ? Dia pasti kelaparan di luar sana." gumam Taehyung pelan

Hoseok memandang iba pada keponakan nya itu," jangan bersedih Tae, yakin dan berdoa saja jika Jungkook akan ketemu nantinya, dan makanlah dulu makan malam mu.. Jangan begini, jika kau tidak makan dan sakit Kookie juga pasti akan merasa sedih sekali."

Taehyung terdiam sesaat mendengar itu, dengan tidak nafsu ia menyuapkan makanan itu sedikit ke mulutnya, dan Hoseok tersenyum senang melihatnya...

"Nah begitu dong, Hyung yakin nanti Jungkook pasti akan ketemu dan akan hyunh hukum orang yang menculik Jungkook." ujar Hoseok meyakin kan

"Maaf aku menguping pembicaraan kalian, tapi jika boleh tau Jungkook yang kalian maksud itu bukan Jungkook adik ku kan ?? Iya kan ?? Tidak mungkin ia di culik kan ??" ujar Yoongi dengan raut wajah panik saat secara tidak sengaja ia mendengar obrolan dua namja itu mengenai Jungkook
"I--itu, J-jungkook yang kami maksud memang Jungkook adikmu hyung, maaf aku..aku tidak bisa menjaganya hingga ia bisa hilang seperti ini." ujar Taehyung gugup dan juga merasa bersalah..
Yoongi melotot horor. Ia begitu terkejut saat mendengar pernyataan dari Taehyung..

"Bagaimana bisa ? Bukan kah kau yang selalu ada di samping nya ? Kenapa bisa hilangggg??? Ku mohon cepat cari Jungkookie, perasaanku tiba tiba buruk tentang nya... Cari dia, jangan sampai ia berada di tangan majikan nya yang dulu lagi." mohon Yoongi dengan mata berkaca kaca, ia tidak sanggup membayangkan jika si tua sialan itu akan berbuat macam macam pada sosok yang sudah ia anggap adiknya sendiri.
"Hah ? Majikan nya ?? Maksudnya bagaimana ini ? Dan Yoongi kenapa kau terlihat sangat cemas, kau..kau mengetahui sesuatu yang kami berdua tidak ketahui ya ?" curiga Hoseok
Yoongi menelan ludahnya kasar." a...aku itu Taehyung sebenarnya sudah tahu separuh ceritanya, ta..tapi dia belum tahu jika tujuan dari majikan lama ku untuk mencuri Jungkook kembali adalah untuk membuatnya jadi budak sex seseorang dengan bayaran yang sangat fantastis, dan aku tidak bisa membantu Jungkook jika keadaanku saja sudah sulit, di tambah ia memiliki koneksi dengan salah satu mafia terkenal di kota ini." jelas Yoongi

Hoseok mengerjitkan keningnya." Mafia terkenal ? Siapa dia ?"

"A..aku tidak bisa menyebutkan namanya, tidak berani... Tapi yang ku tahu inisialnya JH." ujar Yoongi
"Aku mohon tuan, selamatkan adikku.. Jika dia melakukan sex dengan orang yang sama sekali tidak di cintainya atau bahkan sampai di jadikan budak sex maka nyawanya akan terancam dan ia tidak akan bisa berubah jadi manusia seutuh nya, atau yang lebih parah dia akan menjadi manekin seumur hidupnya." jelas Yoongi lagi, kali ini mata nya berkaca kaca, ia tidak ingin kehilangan adik manisnya hanya karna si tua bangka sialan yang mau menjadikan adik nya sebagai budak sex seseorang.

Tangan Taehyung terkepal erat mendengar penuturan yang keluar dari mulut Yoongi, ia tidak bisa terima jika Jungkooknya meninggalkan nya selama lamanya hanya karna lelaki tua sialan yang sudah bau tanah tapi masih ingin bermain main dengan nya.

"Hyung, kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi.. Cepat kerahkan anak buah mu hyung untuk melacak keberadaan Jungkook, entah kenapa aku memiliki firasat aneh tentang Jungkook ku."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook meringkuk di sudut ruangan dengan lengan yang memeluk lututnya sendiri, mata bulatnya bahkan sudah ke sekian kalinya mengeluarkan cairan bening indah itu... Ia takut dan ingin segera keluar dari tempat ini, ingin bertemu Taehyung dan memeluknya erat untuk menghilangkan rasa takutnya.. Sayangnya itu hanya keinginan Jungkook saja yang sampai kapanpun tidak akan pernah.

BRAK

Jungkook berjenggit kaget saat pintu gudang di dobrak kencang, mata nya kemudia berbinar saat membayangkan jika yang mendobrak pintu untuknya itu adalah kekasihnya, Taehyung

"Taeh.."

"Astaga!!! Kau benar benar membuatku marah ya!!! Ayo sini kau!!! Berani sekali kau tidak memakan makanan pemberianku ?? Kau itu benar benar ya!! Ayo sekarang ikut aku!"

Jungkook melotot saat melihat yang datang bukanlah Taehyung, melainkan wanita tadi yang sempat memberikan nya makanan.

"Tidak tidak! Aku tidak mauuu!! Jangan sentuh aku." berontak Jungkook saat tangan wanita itu akan menarik tangannya

Plak

"Jangan membuat pekerjaanku bertambah susah sialan! Ayo ikut dan bersikap baik pada pelanggan mu atau kau akan ku pukul lagi." ancam wanita itu setelah tadi berhasil menampar pipi mulus milik Jungkook
"Hiks..sakit, ampuni aku hiks...ku mohon jangan jual aku hiks.." akhirnya Jungkook hanya bisa menangis dan meronta selama tubuhnya di seret keluar dari gudang tempat penyekapan nya.

"Jangan bertingkah! Kau itu benar benar menguji kesabaranku sekali ya, dasar JALANG!" desis tidak suka wanita itu pada Jungkook, ia mengeluarkan sesuatu dari kantunng nya yaitu sebuah suntikan

Dan Jungkook menggeleng saat menyadari jika itu suntikan bius, tidak dia tidak mau pingsan lagi.. Tapi usahanya hanya sia sia saat jarum dari suntikan itu mengenai lengan nya, dan saat itu pula ia merasa kesadaran nya mulai menipis dan kemudia semuanya gelap.

.
.
T
.
.
B
.
.
C
.
.

Voment juceyoo pliss 🙏

~~~ 10 Oktober 2020 ~~~

Manekin Jeon | kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang