Sesampainya mereka berdua di sekolah, seperti biasa semua pasang mata yang ada di koridor sekolah langsung menatap mereka penuh kagum, tapi untuk kali ini tatapan kagum itu bukan hanya untuk Taehyung tapi juga untuk Jungkook yang terlihat berbeda hari ini.
Jimin dan Seokjin yang memang berada di sana juga terkejut sekaligus heran saat melihat penampilan Jungkook yang terkesan berbeda dari kemarin kemarin juga tangan Jungkook yang sepertinya memeluk dengan possesive lengan milik Taehyung.
Seokjin jadi curiga jika mereka berdua ada apa apa.
"Kookie!!" Seokjin melambaikan tangan nya, gostur agar Jungkook mendekat ke arahnya.
Jungkook sedikit berlari untuk menghampiri Seokjin yang tentu saja membawa Taehyung yang tadi tangan nya di gandeng.
Taehyung hanya bisa pasrah saat tubuh nya terseret begitu.
"Hyungie, ada apa panggil Kookie ?" tanya Jungkook tidak lupa dengan cengiran manis yang nampak sangat lucu itu.
Seokjin tidak menjawab justru ia malah memperhatikan penampilan Jungkook dari atas hingga kebawah.
"KAU DANDAN YA KOOKIE?!!" reflek Jin yang terkejut.
Jimin dan Jungkook langsung menutup telinga nya saat t nyaring Seokjin tadi berteriak, bahkan Taehyung sudah pura pura tidak lihat Seokjin yang tadi berteriak itu, dalam hati mengumpati hyung nya yang lebay.
"Hyung jangan teriak teriak, malu tahu." perotes Jimin
"Diam kau banted! Jangan menggangu!" semprot Seokjin, memandang galak pada Jimin.
"Jadi ? Kau beneran dandan ya Kookie ? Siapa yang mengajari ?"
Jungkook tersenyum malu malu mendengar itu,ternyata mama burung juga memperhatikan penampilan nya, tidak sadar saja jika semua orang juga memperhatikan nya dengan pandangan kagum.
"Hum, Kookie dandan, yang mengajari Kookie itu eomma Baekie!" seru Jungkook dengan mata berbinar binar.
"Sudah tidak perlu di ragukan lagi! Kau!KAU SANGAT CANTIK KOOKIE!! Ayo jadi ukenya hyung saja! Hyung berikan es krim dan susu pisang tiap hari." seru Seokjin semangat
Sontak membuat dua dominan yang berada di sana melotot horor mendengar ucapan Seokjin. Heol yang benar saja! Jungkook mau di jadikan uke sedangkan statusnya saja Seorang UKE!
"TIDAK! TIDAK BISA! MUSTAHIL!" kompak Jimin dan Taehyung bersamaan
Sontak membuat Seokjin memandang garang pada mereka berdua.
"Apa ?! Apanya yang tidak dan mustahil ?! Kalian meremehkan ku ya ? Jangan mentang mentang kalian berdua dominan jadi kalian mengira ku lemah! Aku juga bisa jadi dominan asal kalian tahu! Dan tadi kalian membetak ku kan ? Sini kalian akan ku potong itu kalian sampai habis biar tahu rasa tidak bisa memasuki lubang siapa pun." Seokjin berucap dengan mata melotot garang.
Sontak membuat Jimin dan Taehyung yang mendengar nya bergidik ngeri, membayangkan jika mereka tidak akan punya tutul karna hilang di potong Seokjin.
"Um..hyungie ? Kalian membicarakan apasih ? Kookie nga ngerti." Jungkook yang sedari tadi diam pun menyuarakan suara.
"Tidak ada, anak bayi tidak boleh ikut campur okey." Seokjin berucap lagi,
"Okey Kookie nga ikut campur tapi Kookie bukan bayi hyungie!" kesal Jungkook karna di sebut bayi
"Kau itu bayi, bayi kelinci besar yang menggemaskan! Oh iya hyung hampir lupa menanyakan ini padamu,kau dan Taehyung, ada hubungan apa kalian berdua ? Kenapa terlihat sangat dekat ?" Seokjin menaik kan alisnya
"Kami berdua kan memang dekat hyung, apa salahnya ?" Tanya Taehyung balik
"Bukan itu maksudku bodoh!" maki Seokjin
"Jadi ? Kalian ada hubungan apa ?" tanya Jimin ulang
"Aku dan tae hyungie, um sepasang kekasih sekarang." wajah Jungkook memerah saat mengatakan itu.
"Astaga! Kau sial sekali Kookie karna menjadi kekasih Taehyung!" seru Jimin
"Yak! Enak saja, yang ada Kookie malah beruntung berpacaran dengan ku tahu!" nyalak Taehyung tidak terima
Seokjin hanya menatap malas perdebatan antara Taehyung yang berlanjut sampai saling memperebutkan Jungkook.
"Hiraukan saja mereka Kookie, dan ingat jika Taehyung melukaimu bilang pada hyung, biar nanti hyung beri pelajaran juga tinggal kan saja dia okey ? Kookie jadi ukenya hyung saja!" ucap Seokjin bersunggut sunggut.
Jungkook hanya mengangguk patuh saja mendengar itu, kalau menolak atau melawan pun dosa karna Seokjin kan lebih tua darinya.
.
.
.
.
Berita tentang Jungkook dan Taehyung yang berpacaran itupun menyebar cepat hingga ke penjuru sekolah.
Bahkan Nayeon yang akhir akhir ini terlihat gencar sekali mendekati Taehyung pun tidak terima saat mendengar kabar itu.
Seperti saat ini, Nayeon berjalan menghampiri Taehyung yang sedang berada di kantin bersama dengan Jungkook, menatap tidak suka pada Jungkook yang terlihat begitu manja pada Taehyung bahkan meminta untuk di suapi.
"Oppa~~." Jungkook sudah siap siaga saat mendengar suara Nayeon yang mengalun di pendengaran nya.
"Ada apa Nayeon?" tanya Taehyung seadanya..
"Apa benar kabar itu jika oppa dan dia berpacaran ?!" Nayeon meminta penjelasan dengan menunjuk wajah Jungkook.
"Jika benar memang nya kenapa ? Apa masalah mu ?" Taehyung berujar tenang tidak tau saja jika Nayeon malah tambah emosi di posisinya mendengar itu.
"Aku sudah dari lama menyukai mu oppa! Tapi kenapa kau malah berpacaran dengan nya yang jelas jelas orang baru di hidup mu!!" tak terima Nayeon, tangan nya mengepal kuat dengan wajah memerah emosi.
"Maafkan aku, tapi aku mencintai Jungkook bukan dirimu." Ujar Taehyung
Tanpa mengatakan apapun lagi Nayeon langsung pergi dari tempat itu.
'Kau membuat ku malu Jeon, lihat nanti. Aku tidak akan membiarkan mu hidup bahagia dengan Taehyung '
.
.
T
.
.
B
.
.
C
.
.
Kira" book ini bagus nya ada adegan uwu uwu negatif apa nga ?:v
~~~ 16 JULI 2020 ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Manekin Jeon | kth + jjk
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ] Di ulang tahunnya yang ke 17 tahun Taehyung mendapat sebuah kado rahasia dari orang yang sama sekali tidak ia kenal. Kado dengan ukuran besar itu membuat Taehyung penasaran dan berniat membuka nya. ❝ Ini patung atau manusia sih? Kenapa m...
