I Want To Be Dad

Pernyataan

Meja makan sudah terisi dengan penghuni mansion mewah milik Namjoon. Hanya ada mereka bertiga di sana, Aera yang sedang menguncir rambut Mi Young dan Namjoon yang sedang makan sambil memeriksa jadwalnya di ponsel.

" Daddy, aku mau menginap di rumah uncle Tae Hyung . "

Namjoon menghentikan aktivitas nya, mendengar nama Taehyung ia jadi ingat kejadian semalam.

" Kok tiba tiba? "

" Kemarin aku langsung tidur tidak melihat uncle dan aunty cantik pulang. "

" Mi Young sering seperti ini?"

" Ia hanya mau menginap di rumah Taehyung dan keluarga ku. "

" Please dad, ya mom, aku boleh menginap di rumah uncle Tae? "

" Ya sudah , jika seperti itu, aunty, eh maaf mommy temanin nginap di rumah uncle Tae ya. "

" Jangan mom, nanti siapa yang menemani Daddy, mommy di rumah saja. "

" Kau ikutan meninggalkan aku juga, hah?" Namjoon jelas protes hingga menunjukkan wajah yang sedikit lucu.

" Mengerikan Namjoon bertingkah seperti itu. "

Sedangkan Mi Young tertawa melihat Namjoon yang semakin di buat buat. Aera menjewer kupingnya.

" Berhenti, habiskan sarapannya. "

" Tapi mommy di rumah kan bersama Daddy. "

" Iya sayang. Ayo kamu juga habiskan makanannya. "

.

Sesampai mengantar Mi Young ke sekolah , Namjoon langsung melakukan mobilnya ke kantor karena Aera tetap bersih keras untuk berangkat sendiri naik bus. Tujuan pertama Namjoon adalah ruangan kerja Taehyung, ia sangat tak sabar untuk melihat pria itu. Namun nihil ia tak menemukan Taehyung di meja kerjanya, padahal Taehyung termasuk orang yang selalu datang pagi ke kantor.

" Taehyung belum datang?" Tanya Namjoon pada sekertaris Taehyung.

" Beliau mengatakan tidak masuk hari ini. "

" Oke, baiklah terimakasih kasih. "

Namjoon langsung pergi meninggalkan kantor nya dan menuju rumah Taehyung. Sesampainya di sana, Namjoon menemukan Taehyung yang masih berantakan, khas orang baru bangun tidur dan bau sekitarnya jelas ia minum semalam.

" Tae, kau. "

" Maaf jika aku menemui kakak seperti ini. "

" Tidak masalah, yang penting kau baik baik saja. "

" Kakak ingin menagih janji yang tak ku setujui semalam. "

" Tae, bagaimana aku tau Aera dalam bahaya jika aku tak mengerti ceritanya. "

Taehyung menatap Namjoon serius. Ia tau Namjoon bukanlah orang brengsek seperti Jimin, namun mendengar ia bersahabat dengan Jimin itu membuatnya naik pitam.

" Jimin kekasih Ka Aera dulu. Saat kuliah bahkan setelah lulus kuliah. Tapi brengseknya ia menjual kakak ku pada teman temannya, jika saat itu aku dan Ka Saint tak melihatnya, mungkin Ka Aera sudah habis di kotori para biadab itu. Setelah menjualnya ia menghilang, meninggalkan trauma yang benar benar sulit untuk kakak ku. Tiap malam terbangun , menutupi diri hingga ibu dan ayah menganggapnya gila. Siapa yang tak tahan dengan kejadian seperti itu. Aku benar benar membencinya. Sangat membencinya ka. "

Namjoon tak habis pikir dengan ucapan Taehyung, Jimin sahabat kecilnya jauh dari dugaannya. Memang setelah Namjoon menikah Jimin langsung pergi ke luar negeri tanpa mengabari apapun. Tapi ia tak tau Ternyata Jimin melakukan hal sebusuk itu.