📲 Maxim memanggil...
" Halo ra? Kamu tunggu disitu ya. Aku kesana sekarang "
" Oke Max, lari ya gapake lama "
Skara berusaha tenang karna sebentar lagi akan melihat betapa gagahnya Max dengan setelan jas dan kemejanya.
Karna yang Skara tau, Max adalah laki-laki tersantai dalam urusan penampilan." Ra maaf ya lama "
Skara memandangi laki-laki yang berjalan setengah berlari itu. Benar saja Max tidak pernah berubah sedikit pun.
" Loh, kamu udah selesai sidangnya? "
" Udah dari tadi ra "
" Katanya jam 5, ini aku pas loh jam 5 sampe nya. Eh pakai sendal jempit lagi "
" Ya kan udah selesai sidangnya, jadi aku ganti sendal. Sepatunya ditaruh deh "
" Yaampun Max, oh ya ini bunga buat kamu "
Skara memberikan buket bunga pada Max, tanpa kalimat-kalimat yang tadi sudah tersusun panjang. Skara merada malu
" Yeilah ra, manis amat . Makasih ya yaudah kalau gitu yuk aku kenalin sama kawan-kawan aku "
Skara mengikuti Max memuju tempat kawan-kawannya dibelakang gedung 3 lantai . Tempat yang disebut bescame Max dan kawannya.
" Bang kenalin nih doi gue "
Skara berkenalan dengan satu persatu kawan Max,
" Halo, Skara "
" Eh iya kawannya Max nih kita "
Kawannya Max yang lain ikut menggoda Max
" Yeilah Max ini doi lu, kok mau sih Ra sama si Max "
" Hati-hati Ra, dia nakal tuh "
" Uy bang jaga image gue lah ," Max menjawab mereka sambil sibuk dengan tas nya
Baru kali itu Skara tahu, Max memiliki kawan yang begitu mengasyikan.
Bersama mereka seperti tidak ada perbedaan sama sakali, ya begitulah anak alam dengan kearipan sikap mereka yang membumi.
Skara berbincang sedikit dengan kawan-kawan Max di basecame.
Max tidak pernah jauh-jauh dari Skara, sebab Max juga rindu pada Skara ." Ra foto yuk, aku abis cukur rambut udah ganteng nih "
" Yuk kita foto, kapan lagi kan kamu rapih kayak gini hehe "
" Ngeledek aku ya , udah sini deketan yuk 1 2 3 .. "
" Bagus ya Max foto nya, "
" Bagus dong kan aku nya ganteng haha "
Tawa Max selalu membuat Skara jatuh cinta , seperti melihat matahari berdansa dengan bulan .
Sore mulai nampak gelap, malam bersiap untuk menyambut sang sunyi.
Tapi malam ini Skara tidak sendirian, sebab Max berada disampingnya ." Ra nyanyi yuk, aku yang main gitarnya "
Max memainkan gitar" Nyanyi lagu apa Max, kamu duluan nyanyi nanti aku sambung "
Max memainkan gitarnya, bernyanyi bersama Skara dan kawan-kawannya . Lagi admesh melantun merdu dan beberapa lagu indie.
Kawan Max sang ketua Mapala menyalakan api unggun kecil untuk menjadi penghangat kita semua dibasecame,
Lalu Max meminta Skara mengucapkan selamat dengan romantis, sedangkan Skara tidak tahu bagaimana harus romantis ." Ra kamu belum ngucapin kata-kata yang romantis loh buat aku "
" Aku gabisa romantis Max " skara mengelak
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Hanya Mimpi
Short StoryDia, Pria dengan senyum kesedihan yang selalu menemani tidurku. Aku menemukan dia. Namun dia kembali hilang. Mimpiku hilang, namun kita bertemu kembali didunia nyata ini. Entah hanya halusinasi tapi aku mengenalnya kini, sampai pada akhirnya aku dan...