Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku pulang duluan ya."
"kok gitu? kan tugasnya belum selesai??" mark menggenggam tangan gue, membuat gue kembali duduk dikursi merah yang sebelumnya gue tempati.
"nanti aku lanjutin dirumah aja, sekarang aku harus pulang."
"disuruh pulang cepet sama papa??" tanyanya lagi.
gue menggeleng. "gak sih, tapi emang aku harus pulang, mau mandi, udah gak enak, lengket semua rasanya."
mark terlihat gak ingin gue tinggal, tapi dia tetap bilang iya dan mempersilakan gue untuk pulang duluan. "hati-hati, bilang sama abang ojeknya, bawa motornya pelan-pelan aja"
"iya, kamu juga jangan disini mulu, dikit lagi perpus pasti ditutup." pesan gue sembari menggendong tas. "dah ya, aku duluan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sesampainya dirumah, gue langsung mandi dan makan malam. kebetulan hari ini disekolah jadwal gue padet banget udah kayak isi coklat fullo (tapi boong), jadi gue juga lelah banget, sampe-sampe rasanya kayak mau isntirahat satu minggu lamanya untuk menebus kelelahan satu hari ini.
oke lebay.
selesai makan, udah pasti gue langsung kembali ke basecamp alias kamar. gue merebahkan tubuh diatas kasur dengan posisi paling pewe. "mark pasti udah balik kan ya??" gumam gue sambil membuka roomchat mark.
mark
udah balik kan? |
| udah
langsung mandi ya |
| iyaaa
kok singkat banget sih?? |
| nanti aku telpon
kamu gak masih di perpus kan, mark??? |
| sumpah aku udah dikosan | udah ya, nanti aku telpon aja | ini mau mandi
CK! pasti masih di perpus! bisa-bisanya!
gue keluar dari aplikasi chat, beralih ke aplikasi yang mengasah otak, alias game, wkwkwk. selama beberapa saat gue asik bermain sampai lupa kalo pacar gue berjanji akan menelpon.
