Shakira menatap datar ella, kakak tiri jahat yang dulu sangat ia takuti. Tapi entah kenapa sekarang dia tidak takut sama sekali, apa ini karna alden?.
"Oh udah kaya lu sekarang? Udah make barang barang bagus tapi sayang hasil dari jual diri"kata ella.
"Kamu juga kaya tapi sayang hasil curian"kata shakira datar.
"Lo berani sama gue?"kata ella.
Shakira terkekeh "kamu makan paku dulu baru aku takut"
"Lo.." tangan ella terangkat untuk menampar shakira tapi sebelum itu ada seseorang yang menarik rambutnya dari belakang.
"Tante jangn main kasar sama bocah dong"
"Lepas bangsad"
Bukannya dilepas tarikan itu semakin menguat "kasar ga suka"
"Lo gak tau apa apa jadi diem aja, dan jangan ikut campur karna lo bukan siapa siapa"
Anya mencebikkan bibirnya "mana ada gak ada urusan! Shakira kan calon ipar gue jadi terserah aku dong mau ikut ngga apa campur" kata anya nyolot.
"Dasar bego, bahasa masih blepotan sok soan ngelawan gue"
"Wajar blepotan gue kan turunan inggris emang kamu"kata anya tak terima.
"Lo pikir karna lo keturunan alingga gue jadi takut?"
"Aing macan"
"Lo.."
"Mau kamu apa sebenernya, aku udah pergi dari rumah kenapa kamu masih ganggu aku"kata shakira.
"Gue sama mama gak bisa ngambil uang kalo bukan elo yang bilang"katanya.
"Itu urusan kalian, aku gak mau ikut campur. Toh itu semua emang uang aku.. Selama ini aku cuma sedekah sama kamy dan mama kamu" shakira heran kenapa dia jadi julid sekali? Pasti ini karna ketularan al five.
"Lo mau mati?!" bentak ella.
"Kayak lo bisq nyabut nyawa aja"sahut anya.
"Lo bisa diem gak setan?"
"Maaf iblis"
"Bangsad lo"
"Anya baik anya diem"
"Mending kamu pergi aku males liat muka kamu, terlalu burik"
Anya terbahak "uwuuu kakak ipar"
"Tunggu balesan gue bangsad" kata ella kemudian pergi dari sana.
"Kamu gapapa sha?" tanya anya.
"Gapapa, kenapa aku harus kenapa kenapa?"
"Soalnya kamu ketemu iblis barusan"
"Dia iblis? Aku ratu iblis" kata shakira.
Anya menganga tak percaya "siapa yang nyuci otak kamu sha?"
"Mesin cuci, udah ah yuk masuk kelas".
*"*"*"
Alden memicingkan matanya menatap anya curiga, alden sangat yakin bahwa orang yang membuat otak suci pacarnya menjadi kotor adalah adik bungsunya.
"Bukan gue bang sumpah dah, dia sadar kali kalo dia gaboleh diem terus" kata anya.
Alden masih menatap anya tajam.
"Kemaren ada orang melotot sama adeknya semenit kemudian mati" kata anya.
Dengan gemas alden memukul kepala adik bungsunya itu.
"ANIAYA AJA TERUS BANG" teriak anya tak terima.
"Anya ga nyuruh aku atau mempengaruhi aku, tapi kata alfan aku gaboleh diem, aku harus berani termasuk sama kamu, kata alfan ak..."
Shakira masih mengoceh tanpa menyadari wajah alden yang sudah memerah menahan amarah.
"ALFAN SETAN ANAK BABI" teriakan alden menggemparkan seisi rumah.
"ALDEN ISYKAR ALINGGA! BERANI KAMU BILANG UMI BABI?" teriakan perilly membuat seisi rumah itu hening.
Alden menghela nafas kemudian berjalan gontai kearah uminya.
"maksud kamu apa bilang alfan anak babi? Alfan itu anak umi, umi yang ngandung, umi yang lahirin jadi maksud kamu umi ini babi hm?" prilly bertanya dengan lembut disertai senyuman yang teramat manis.
Bukannya tenang justru alden semakin was was, alden tau dibalik senyum manis itu ada banyak cerita jahat nantinya.
Jika alden disuruh memilih lebih baik dia dihukum oleh abinya dari pada dihukum oleh uminya.
"Anu mi,, emmm itu al emm itu"
"Ngomong yang jelas nak" kata prilly lembut.
Alden deg deg an bukan main, jantungnya seakan ingin melompat keluar.
"Alfan yang salah umi, dia nyuci otak shakira" kata alden.
Prilly menyerngitkan dahinya bingung, perasaan alden mulai tidak enak alden lupa kalau wanita hebat yang sudah melahirkannya itu terkadang tiba tiba kehilangan fungsi otaknya.
Alden terus berdo'a agar ibunya tak menyakan hal yang aneh aneh.
1
2
3
"Shakira sayang diotak kamu ada baju kotornya?" tanya prilly.
Masyaallah alden beristigfar penderitaannya akan bertambah dia yakin.
"Ngga umi shakira ga nyimpen baju diotak, baju shakira semua ada dilemari alden" kata shakira dengan bersungguh sungguh.
"Jawaban yang sangat mengesankan sayang" batin alden.
Prilly menatap alden tajam "Sejak kapan kamu berani bohong sama umi? Siapa yang ngajarin kamu al?"
"Bukan umi maksud alden gini, shakira salah paham...."
"Loh kok jadi aku? Aku ngapain emang? Emang kapan aku pernah naro baju diotak?" tanya shakira.
Alden terus berucap istigfar dalam hati, menyabarkan diri, mendinginkan kepala. Rasanya alden ingin menelan shakira hidup hidup.
Sedangkan anya hanya cekikikan melihat penderitaan kakaknya.
"Mampus" bisik anya.
"Maksud alden gini, kalian ga salah alden yang salah, alden yang bodoh" kata alden, dari pada memperpanjang masalah lebih baik dia mengalah.
"Emang kurang akhlak kamu al sama kayak bapakmu itu" ketus prilly langsung berlalu meninggalkan alden.
Tapi sebelum itu "Seminggu kedepan kamu harus memakai kemeja,sepatu,jas berwarna pink"
Alden membuka mulutnya bersiap untuk protes "Tidak ada bantahan alingga junior" kata prilly tersenyum sinis.
Alden menghela nafas kemudian menatap shakira "Sayang gini, "
"Kamu tolol gada bantahan" ketus shakira kemudian berlalu.
Alden menganga tak percaya, shakiranya yang lembut, polos dan kalem tiba tiba menjadi bar bar yang naudzubillah.
"Kafan ngasih dia apaan ya kok bisa jadi bar bar banget getoh" kata anya.
"Anya mau tambahan uang jajan?" tanya alden.
Kedua mata anya berbinar cerah "Mau bang mau" katanya antusias.
"Kerjain alfan" kata alden kemudian berlalu setelah mengacak rambut adik bungsungnya.
"Maaf ya kafan" gumam anya sambil tersenyum licik.
Assalamualaikum
Maaf ya aku baru bisa up sekarang :)
Dunia real ku lagi butuh dukungan maknya halunya dipending.
Insyaa Allah kalo otakku lancar aku bakal rajin up.
Wassalam

KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Is Alden
Lãng mạnCover by @faraid Alden Isykar Alingga story. Banyak kata kata kasar, jadi buat para bocil mendingan jangan dulu baca. "Jadilah milikku" kata seorang pria kepada gadis yang sedang menunduk itu. "ak..." "ini perintah bukan permintaan.." "dan jangan...