Alden menatap shakira yang meringkuk diatas kasurnya saat ini mereka berada di apartement milik alden, ya tentu saja milik alden karna dia membeli apartement nya dengan hasil jerih payahnya tanpa uang daddy nya.
"Bangun sweet" bisik alden.
Shakira menggeliat lalu mengerjapkan matanya "kak" cicitnya pelan.
"Kenapa?" tanya alden masih mengelus rambut panjang shakira.
"Aku gak boleh sekolah?" tanya nya menatap alden polos.
"Kamu bakal sekolah tapi aku bakal pindahin kamu ke sekolah anya" katanya.
"Kak anya?"
Alden mencubit pipi shakira gemas "anya sweet bukan kak anya dia bakal jadi adik ipar kamu nanti" kata alden.
"Tapi kan aku sama kak anya lebih tua kak anya..lagian kenapa kak anya bakal jadi adik ipar aku?"
"Ya kan kamu bakal nikah sama aku" kata alden seraya tersenyum manis.
"Emang aku mau ya?" cicit nya pelan.
"Mau gak mau ya harus mau" kata alden.
"Tapi..."
"Mandi sana hari ini kamu mulai masuk sekolah sekalian aku anterin kamu sama anya juga" katanya.
Sekitar satu setengah jam shakira baru selesai dengan ritual mandinya, ya! Shakira punya kebiasaan mandi dengan waktu yang bisa dibilang lama.
Shakira menghampiri alden yang sedang duduk disofa lengkap dengan seragam baru dan tas dipunggunnya.
"Kak" panggilnya.
"Udah princess?" tanya alden seolah menyindir shakira.
"Udah" katanya menunduk takut, entahlah menurut shakira alden itu menyeramkan.
Alden mengatur kembali ekspresinya, bagi alden merubah ekspresi adalah hal tersulit untuk dia lakukan. Alden cool dari lahir jadi dia tidak bisa bertingkah konyol atau tebar senyum hanya untuk membuat para wanita tertarik.
"Kita jemput anya" kata alden menggandeng tangan shakira lembut.
Setelah beberapa menit akhirnya alden sampai didepan rumah daddy nya apartement milik alden memang tidak jauh dari rumahnya siapa tau alden merindukan uminya dia bisa langsung pulang.
"Bang deden lama amat sih capek tau akutu nungging" kata anya.
"Language nya" kata alden sedangkan anya hanya mendengkus sambil masuk kedalam mobil.
"Hai sha" sapa anya.
"Hai juga kak" balas shakira.
"Kamu kelas berapa?" tanya anya.
"Aku kelas 1 sma kak"
"Wah kalo gitu kamu sama kayak gue" kata anya.
"Anya pake bahasa yang bener jangan dicampur campur" sahut alden.
"Sweet perlu kamu tau harusnya anya itu kelas 2 sma cuma dia nya oon jadi yagitu gak naik kelas"
Anya menggeram kemudian menjambak rambut alden "enak aja aku bukan gak naik ya cuma bang deden yang gak ngijinin aku sekolah" kata anya.
"Lepas nya ntar nabrak loh, bukan gak ngijinin cuma kamu nya aja yang kependekan mau masuk juga gak bakal diterima" ejek alden.
"IHH BILANG ABI NIH"
"Pengaduan"
Shakira terkekeh melihat perdebatan adik kakak itu, shakira juga ingin seperti itu dia juga ingin bahagia.
Alden menghentikan mobilnya ketika sampai digerbang sekolah "turun lu" kata alden.
"Bentar nape gue tendang lu" kata anya.
Alden keluar dari mobil kemudian membukakan pintu untuk shakira dan juga anya, mau bagaimanapun anya tetap kesayangan alden "kamu jangan nakal ya sweet jangab jauh jauh dari tante anya" kata alden, anya menggigit punggung alden dengan sekuat tenaga.
"Sakit kambeng"
"Rasain"
"Yaudah kalian sekolah yang pinter. Anya jangan ngajarin shakira yang buruk buruk ngerti?" keduanya mengangguk paham.
Alden mengulurkan tangannya, shakira mencium punggung tangan alden dibalas kecupan didahi oleh alden begitupun dengan anya.
"Bang deden uang saku anya mana?" katanya.
"Gak ada" kata alden kemudian memasuki mobilnya.
"Dasar pelit" gumamnya.
"Ke kelas yuk sha" ajak anya, shakira hanya mengangguk.
Shakira masih terpesona dengan sekolah barunya dulu disekolah lamanya tidak seperti ini, sebenarnya shakira mampu sekolah ditempat bagus seperti ini namun sayang ibu tirinya terlalu pelit untuk itu.
"Kak anya gak punya sahabat atau apa gitu?" tanya shakira.
"Ngga"
"Kenapa kak?"
"Karna sekarang susah nyari temen yang tulus kalo yang bulus banyak" katanya.
"Aku dulu juga gak punya temen, bukan karna aku milih milih tapi emang gak ada yang mau temenan sama aku" katanya.
"Sante lo sekarang temen aku" kata anya.
Mulai sekarang shakira memutuskan untuk berusaha menerima alden, mencoba membuka hati untuk pria yang baru hadir dalam hidupnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Is Alden
RomanceCover by @faraid Alden Isykar Alingga story. Banyak kata kata kasar, jadi buat para bocil mendingan jangan dulu baca. "Jadilah milikku" kata seorang pria kepada gadis yang sedang menunduk itu. "ak..." "ini perintah bukan permintaan.." "dan jangan...