My Name Is Alden

14

Alden berpikir keras bagaimana cara menikahi shakira dengan cepat? Apa memang harus dia buat melendung dulu?.

Alden menggeleng kan kepalanya, bisa digaplok dia sama ibu ratu.

Kapan tamu shakira pergi? Dia sudah sangat ingin memeluk kekasih ciliknya itu.

Dasar tamu!.

"Lo kebelet kawin banget ya al?"tanya alfan sambil menjilat permen lolipop yang ada ditangannya.

"Kepo lo jomblo"

"Jomblo itu mahal, jomblo it..."

"Sampah masyarakat" alden dan alfan menoleh kearah alfin.

"Maksud lo apa njing?"tanya alfan.

Alfin menggeleng polos, kemudian cowok cantik itu mengangkat buku yang baru dia baca "aku cuma baca buku"katanya.

Alden menyeringai "minggir lu sampah"katanya menabrak bahu alfan.

"Elo murah"teriak alfan.

"Eh sampah ga usah songong sama berlian"kata alden.

"UMIII ALDEN NAKAL" teriak alfan, alden tertawa keras mendengarnya.

Alfan itu campuran kadang dia seperti alden, kadang seperti aldi, kadang seperti aldo dan kadang juga seperti alfin.

Jadi diantara 5 kembar itu yang paling parah adalah sifat alfan.

"Kamu mau kemana?"tanya shakira saat melihat alden berjalan kearah mobilnya.

Alden mengedip bingung "tamu nya udah pergi?"tanya alden.

"Tamu?"cicit shakira tak mengerti.

"Iya itu.. Emm merah yang keluar dar..." belum selesai alden bicara shakira langsung menabok mulut alden.

"Dasar mesum"kata shakira berlalu meninggalkan alden.

"Lah salah gue apa dah, dia yang nanya kan tadi?"gumamnya.

Alden yang akan memasuki mobilnya menyerngit ketika melihat mobil aldi dan satu mobil lagi yang mengikuti.

Dan yang membuat alden lebih heran lagi aldi turun dengan seorang gadis berhijab? Mana keliatannya masih smp lagi, wah parah si aldi lebih pedo darinya sepertinya.

Samperin tidak samperin tidak samperin tidak ah bodoamat lah.

Alden tak peduli bukan urusannya juga, kecuali aldi mau mati pasti alden ikut campur untuk mengantar jenazah tentunya hahahaha.

"Lo ngapain do?"tanya alden ketika melihat aldo berjalan membungkuk sambil memegangi perutnya.

"Ditendang orang"ketusnya.

Alden menaikkan sebelah alisnya "Lo kalah?"tanya alden.

"Bukan kalah tapi ngalah mana mungkin gue mukul cewek eh" aldo langsung memukul mulutnya yang keceplosan.

Alden menyeringai sinis "Bukannya dikeluarga kita gapapa ya bales cewek"kata alden.

"Peraturan itu kalo mereka nyakitin para ratu dirumah ini"ketus aldo.

Ya ali memang memberi peraturan mereka boleh melawan wanita asal dengan 3 alasan 1. Menyakiti ibunya, 2. Menyakiti adiknya,  3. Menyakiti gadis yang kelak akan mereka pinang.

Diluar alasan itu haram bagi mereka melawan atau memukul seorang wanita, eh alden pernah memukul shakira kan? Tapi kan shakira gadis bukan wanita, berarti alden tidak salah. Ingat ya sultan selalu benar!.

"Semoga cewek yang mukul lo jadi jodoh lo biar lo gak bisa jadi playboy kampung lagi" kata alden.

"Ogah lah tai, ceweknya cantik sih tapi garang mana judes lagi"kata aldo.

"Justru karna dia garang dia pantes sama lo"kata alden.

"Jiancuk"

"Asu"

"Babi"

"Wedhus"

"Anying"

"Setan"

"Cowok tapi babak belur dipukul cewek" ejek alden.

"Gue ada cerita. Gue punya temen mukanya datar trus orangnya dingin garang juga tapi sayang dia takut istri"kata aldo.

Telinga alden memerah, aldo menepuk bahu alden "Bagus kan bro"bisiknya setelah itu berlalu masuk kerumah sambil tertawa keras.

"ANYING! KADIEU SIA GELUD JEUNG AING "teriak alden murka. 

"EWEH SAJARAHNA JELMA GELUD JEUNG MONYET" Balas aldo.

"ALFAN BABI" Alfan yang baru saja melewati alden mendelik sebal.

"Kesel sama yang lain gue yang dikatain, kalo ada masalah gue yang dikorbanin, emang tai ya klean" ketusnya.

"Pergi sana, sepet gue liat muka lo"kata alden.

"Sabar sabar gue punya sodara gila kayak lo"kata alfan.

"Emang lo sodara gue?"

"Asu" alfan langsung melangkah pergi dengan sejuta kekesalan yang tersimpan dihati