Gadis dengan rambut merah menyala itu menatap rumah besar,tidak tidak ini bukan rumah lebih tepatnya istana. Disana tertera "Alingga house" dia tersenyum menyeringai.
Lalu tak lama datang seorang pria dengan pakaian serba hitam "cari siapa?" tanya nya.
Gadis yang tak lain saudara tiri shakira itu tersenyum angkuh dengan kepala yg diangkat tinggi "Buka pintunya gue mau masuk" balasnya ketus.
"Apa anda waras?" tanya pria itu.
Ella menatap tajam pria didepannya, berani sekali dia mengatainya tidak waras "buka pintunya gue mau ketemu sama sodara gue" bentak ella.
"Maaf nona sepertinya anda salah alamat"
"Lo gila? Gue sodaranya shakira istri dari majikan lo, buka gerbangnya atau lo mau dipecat?" katanya sinis.
Pria itu melebarkan matanya kaget "maaf nona,silahkan masuk maafkan saya" katanya sambil membuka gerbang.
Dengan langkah angkuh dia berjalan masuk lalu menabrak bahu pria tadi.
Ella mengedarkan pandangannya "rumah ini benar benar indah" batinnya.
"Pantes jalang itu betah disini, lakinya kaya sih" gumamnya.
Anya yang sedang melewati ruang tamu menyerngitkan dahinya ketika melihat penyusup masuk kerumahnya, dia mengambil sapu yang ada didekatnya lalu memukul orang itu dengan keras.
"Mati lo anjeng babi bangsat berani beraninya lo masuk rumah gue setan,lu gatau gue jawara dirumah ini" teriak anya sambil terus memukul orang yg dianggap penyusup tadi.
"aww sakit" teriak ella.
Alden yang mendengar keributan pun keluar dari kamarnya "Anya alingga" bentak alden sambil menuruni tangga.
Anya tersentak mendengar bentakan abangnya "apa? jangan ganggu, aku lagi gebukin penyusup yang sok jago masuk rumah kita" cerocos anya.
"Gue bukan penyusup"kata ella membalikkan badannya menatap anya.
Ella melebarkan matanya ketika melihat pria tampan di depannya, "apa dia suami jalang itu? Wtf harusnya gue yg jadi istrinya" batin ella berteriak tak terima.
"Anjing nenek gayung ngapain lo dirumah gue asu" kata anya.
"Anya jaga ucapan kamu"kata alden.
Ella tersenyum licik, gadis itu merubah raut wajahnya menjadi sesedih mungkin "hiks maaf kalo aku salah aku cuma kangen sama akira" katanya sambil menangis.
"Dih, ngapa lu ngab ayan?" kata anya.
Alden menatap anya tajam "anya yang sopan dia tamu" kata alden.
"Lumpur lapindo gini abang sebut tamu? Wah ke THT ayok" kata anya.
"Kamu kenapa sih hiks, aku cuma kangen akira" balas ella.
"Pala bapak kau kangen" cibir anya.
"Aku tau kamu bersikap gini karna akira ngomongin hal yang nggak nggak tentang aku kan? aku gatau kenapa dia sejahat itu padahal aku sayang ban.."
Belum selesai ella berbicara sudah ada sandal yang tepat mengenai mulutnya.
"Jaga mulutmu hai anak muda" kata prilly sambil berjalan mendekati mereka lalu dia mengambil sandalnya yang sempat dilemparkan kepada ella.
Prilly tak terima ketika ada yang menjelek jelekkan menantunya.
"Maaf tante itu kenyataan" kata ella sambil menunduk sedih.
Alden yang dari tadi menonton menghela nafas lelah "udah lah mi dia cuma mau jenguk shakira" kata alden.
"Diam kau, kupijak beserak otak kau" teriak prilly membuat alden bungkam.
"Maaf tante aku ga bermaksud bikin kalian berantem, tapi soal shakira aku ga bohong dia jahat" katanya dengan raut wajah semelas mungkin.
Prilly dan anya tertawa melihat itu "Gapapa jahat yang penting cantik"
"Slebew" lanjut anya.
"pramban ni bos" lalu ibu dan anak itu berjoget ria tanpa memperdulikan wajah jengkel ella.
Prilly berhenti berjoget lalu menatap tajam ella "KAMU" tunjuk prilly pada ella "JELEK"lanjutnya.
Anya langsung mengakak berguling guling dilantai.
"Umi,anya udah"kata alden."Ngapain sia kesini" disana shakira menuruni tangga sambil menatap tajam ella.
"Sia ngapain datengin aing ngajak gelud kan sia ngaku maneh" kata shakira.
Alden merasa tertekan sekarang, kenapa shakira jadi berubah seperti ini. "astagfirullah, kena mental gue kalo semua cewek dirumah ini kayak gini" batin alden.
"Aku kangen sama kamu" kata ella berjalan mendekati shakira.
"STOPPP" teriak shakira.
"kau mencuri hatiku hatiku"lanjut anya.
"Heh anyaman bambu diem dulu kamu, mantu umi mau gelud tuh ga usah ikut ikutan kamu biji nangka"kata prilly membuat anya mencibir pelan.
"Ga usah sok sedih kamu! Sekarang dateng kesini bilang kangen dulu mukulin aku terus"kata shakira sinis.
"Aku minta maaf ra, aku cuma nurutin perintah mama hiks mama bilang kalo aku ga nurut dia bakal bunuh kamu" kata ella sambil menangis.
Shakira mulai goyah, memang susah kalau berhati lembut seperti dirinya.
"Bohong" kata shakira.
"Aku bersumpah ra, aku kesini karna mamah ngusir aku. Aku juga maki maki kamu disekolah karna ada mama yang mantau aku hiks, aku gak tau mau kemana lagi mamah gamau terima aku kalo aku belum ngancurin kamu" bagus ella gak sia sia kamu ikut kelas teater. Gadis itu menunduk sambil tersenyum licik.
Dia tau shakira ini bodoh sangat bodoh lihat saja dia akan menerima ella untuk tinggal dirumah ini.
"Alden" panggil shakira pelan, matanya sudah mulai berkaca kaca.
"Kamu boleh tinggal disini" kata prilly, ibu dengan 6 anak itu juga ikut berkaca kaca.
Anya menatap mereka kesal "bego banget emak sama ipar gue" gumam anya pelan.
"Suka hati kalian lah anya mau ngamar bye" katanya berlalu dari sana.
Ella semakin melebarkan senyumnya "liat aja jalang,gue bakal rebut semua yang jadi milik lo sekarang terutama suami ganteng lo itu".
"Makasih tante hiks, maaf aku ngerepotin" kata ella.
"Ga ngerepotin kamu kan sodaranya mantu gue eh saya eh aku duh ribet ya mantu aing maksudnya" kata prilly.
"Shakira sayang mantu cakepnya umi kamu anter kakak kamu ke kamar tamu ya, umi mau lanjut ngelonin abi bye"kata prilly pergi dari sana.
"Sayang kamu anter kakak kamu, aku mau kekantor sebentar" kata alden kemudian mencium kening shakira dan berlalu tanpa berpamitan pada ella.
Shakira tersenyum senang kemudian menggandeng tangan kakaknya itu "Ayo kak aku anter"katanya.
"Makasih ya ra kamu baik banget" kata ella.
"Tepatnya lo bego sih, liat aja gue bakal rebut semua perhatian dirumah ini. Tunggu tanggal mainnya jalang"batinnya tersenyum sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Is Alden
RomanceCover by @faraid Alden Isykar Alingga story. Banyak kata kata kasar, jadi buat para bocil mendingan jangan dulu baca. "Jadilah milikku" kata seorang pria kepada gadis yang sedang menunduk itu. "ak..." "ini perintah bukan permintaan.." "dan jangan...