"sifat ku memang seperti anak kecil, tapi aku berterimakasih kau mengerti dengan aku yang seperti ini"
---------✍
Rehan kembali ke kelas nya, dia melihat kelasnya, tidak ada guru, seperti nya jam kosong,
Kelasnya ribut,
Rehan duduk di bangku nya, dan memainkan handphone nya,
Alfa tiba tiba datang,
"Ekhm, kayak nya Lo sama zha makin hari makin lengket" sindir Alfa
Rehan melihat ke arah Alfa yang berada di samping nya,
"Nggak tuh biasa aja" kata rehan
"Biasa sih biasa, awas aja sampe cinta" cibir Alfa
"Tau dari mana kalo gue bakalan cinta sama tuh cewek" kata rehan
"Lo tuh akrab sama dia, Lo kenal dari dia pertama karena kebencian kan" kata Alfa mengigat kan
"Terus?" Tanya rehan
"Liat aja, arak Lo akan berujung dengan cinta" jawab Alfa
Rehan terdiam mendengar nya,
"Kenapa diem beneran cinta?" Sindir Alfa
Rehan tak mempedulikan perkataan Alfa dia langsung keluar dari kelas nya, dia pergi ke salah satu tempat nongkrong nya di belakang sekolah
"Babeh ngetem"
Nama tempat nongkrong rehan dan teman teman nya,
Rehan duduk di bangku dan menidurkan kepalanya di meja,
"Rehan ko ke sini, emang ga ada guru di kelas?, Ntar kena omel sama pak Mawan" kata babeh memiliki warung itu
"Ga beh, biarin kena omel juga" kata rehan dingin
Babeh duduk di samping rehan
"Rehan kenapa? Berantem lagi sama Fano?atau Alfa?" Tanya babeh lembut
"Enggak berantem" jawab rehan
"Ko muka nya lesu?"
"Sakit?" Tanya babeh penuh kesabaran
"Nggak ko beh" kata rehan lagi
Babeh ini adalah tempat rehan untuk mengeluhkan cerita nya, seperti orang tua nya sendiri
---
Zha yang nolep dalam kelas karena kedua temannya tidak masuk sekolah,
Zha tidak memikirkan kenapa Sinta dan Fatania tidak masuk.
Yang dia pikirkan adalah bagaimana caranya supaya poin poin nya rehan kembali lagi, apakah ada caranya?
Akhirnya dia memutuskan untuk izin ke guru teknologi, dia izin untuk pergi ke ruang BK karena ada yang ingin dia tanya kan
Akhirnya dia di izin kan, zha Langsung berlari menuju ruang BK
Dan menemui pak mawan,
"Ada apalagi zha?" Tanya pak Mawan
"Saya mau nanya pak please!!" Pinta zha
"Ya apa cepetan, ini jam pelajaran kamu juga harus masuk kelas" kata pak Mawan
"Gimana caranya mengembalikan poin poin nya rehan pak, biar surat peneguran pertama itu hilang?" Tanya zha
"Ko kamu yang sibuk?" Kata pak Mawan curiga
"Saya yang bikin dia dapet surat peneguran itu pak" kata zha menunduk malu
"Ada banyak ko yang poin nya berkurang tiba tiba bisa bertambah, ada caranya pihak sekolah memberikan nya" jelas pak Mawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Arak Berujung Cinta
Fanfiction'tak ada yang lebih menyakitkan dari sayang sendirian, berjuang sendiri, terluka sendiri. Tanpa pernah ada yang memikirkan, jangankan orang lain yang peduli kau yang membuat terluka saja tak peduli?kan?' Ini tentang fitnahan yang menyerang ku, tapi...
