Cantik? Apakah dengan itu akan menjadi juara di hati mu?
-------✍
Malam Sabtu, malam yang seharusnya menyenangkan tetapi karena cowok keras kepala.
Ini jadi malam yang terburuk!
Zha harus menemani dia, entah kemana sialan!
Zha di ruang tamu sejak tadi tapi cowok sialan itu ga Dateng Dateng
"Lama banget si, tuh cowok" kata zha mengomel sendiri
Tintin!!
Suara klakson motor, zha peka pasti itu dia,
Untung nya dia sudah pamit sama bunbun nya
Zha mencari dompet nya, dan sialnya tuh cowok klakson teruss!
"Ihhh mana si dompet gue!" Kata zha kesal sendiri
Tintinnnnn
Klakson nya lagi, zha langsung keluar setelah menemukan dompet nya
"Sekali lagi klakson gue lempar petasan kakak gue ya!" Kata zha kesal
"Abis nya Lo lama!" Kata rehan tidak mau mengalah
Zha naik ke motornya
"Jaga jarak! Awas Lo kalo rem mendadak. Ntar pipi Lo berbekas sama gue!" Kata zha
"Pake apa sampe berbekas!?" Kata rehan
"Pake sendal pak Mawan puas Lo" kata zha
"Ga tuh b aja" kata rehan membuat zha emosi
"Jalan gece!" Kata zha
Saat jalan sudah di lewati, mereka Samapi di sebuah cafe,
Suara dia cafe yang malam ini lumayan ramai
Rehan dan zha duduk di bangku sambil menikmati minuman yang mereka pesan
"Mau ngomong apa?" Tanya zha sambil menyirup minuman nya
"Bantuin gue ya," kata Rehan
"Buat apa?" Tanya zha
"Tembak cewek, gue suka sama cewek jadi Lo bantuin gue nembak cewek itu ya gue bingung" kata Rehan
"Jadi Lo ajak gue dan hancurin malam Sabtu gue! Cuman buat ngomongin ini" kata zha
Rehan Manggut-manggut sambil menyirup minuman nya
"Angh kacau" kata zha dan bersandar ke bangku nya
Zha melihat ke arah pintu keluar banyak sekali orang tidak seperti biasa
"Siapa nama cewek yang Lo suka?" Tanya zha
"Farah" ucap Rehan
"Farah anak kelas?"
"Kelas 12 IPS 3," kata rehan
Zha mengingat wajah cewek itu, memang benar cantik pantesan nih anak suka
"Bantuin gue ya please...." Pinta rehan
"Bantuin kayak gimana dulu si ga paham gue" kata zha
"Pokoknya gue pengen nembak dia, tapi romantis tapi jangan terlalu alay gitu deh pokoknya" ucap Rehan
"Ribet banget idup Lo" sewot zha
"Yaelah cewek secantik Farah wajar dapetin nya" ucap Rehan
"Terserah" kata zha
Mereka akhirnya minum dan keheningan di antara mereka
"Nah!" Rehan memecahkan keheningan dan sekaligus membuat zha terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Arak Berujung Cinta
Fiksi Penggemar'tak ada yang lebih menyakitkan dari sayang sendirian, berjuang sendiri, terluka sendiri. Tanpa pernah ada yang memikirkan, jangankan orang lain yang peduli kau yang membuat terluka saja tak peduli?kan?' Ini tentang fitnahan yang menyerang ku, tapi...
