angkutan kenangan

15 2 4
                                    

bukan angkutan cinta hanya kenangan yang ngga bisa dilupakan, dari memori yang merasakannya—

--------

Rehan pergi ke warung babeh karena kesal dengan Alfa, niatnya dia ingin ketemu juga sama Fano, tapi. Tumben sekali fano ngga ada di warung babeh

"Mau jajan apa?" Tanya babeh ke rehan

"Ngga" jawab rehan dan duduk di salah satu bangku

Rehan duduk sambil melihat ke luar jendela, suasana yang tenang hari ini, dia memikirkan hal apa yang membuat zha merubah jadi seperti ini

"Nih" kata babeh sambil memberikan nasi bungkus dan gorengan di dalam plastik itu

"Apaan beh, kan rehan ngga pesen" kata rehan sambil melihat ke arah plastik itu

"Buat kamu si" kata babeh dan meninggalkan rehan

"Beh terus ngga bayar gitu?" Tanya rehan sambil mengikuti punggung babeh yang perlahan hilang

"Ya!" Teriak babeh dari dalam

_________📖

"Zha Lo masih aja badmood" kata Sinta yang mengejar zha

"Tau dari istirahat sampe pulang" kata fatania

Zha hanya melirik ke mereka berdua dan Langsung jalan menuju gerbang

"Sialan tuh cewek!" Kesal fatania

"Kejar lah!" Kata Sinta menarik tangan fatania

Mereka berdiri di samping Zha yang menunggu jemputan Abang nya

"Lo kenapa si?" Tanya Sinta

"Ngga mood aja" jawab zha sambil melipat kedua tangannya ke dada

"Ya kenapa?" Tanya fatania karena kesal

"Jadi tadi tuh gue udah baik mood nya" kata zha yang mencoba menjelaskan

"Ya terus, kenapa sekarang makin parah" kata Sinta

"Nah gue makan jajanan gue tiba tiba bibir gue sakit, ternyata Sariawan makanya kesel gue" kata zha sambil memajukan bibirnya

"Hahahaha" ketawa fatania dan Sinta

"Kenapa Lo berdua ketawa?" Tanya zha

"Lucu aja gitu gara-gara sariawan doang semuanya Lo cuekin" jawab Sinta

"Ish gue lapar" kata zha

"Ya makan" kata fatania dengan enteng

Zha menghembuskan napas kasarnya. "Nih ya kalo gue makan sakit sariawan nya, kalo gue ngga makan lapar!" Kesal zha

"Yaudah maaf" kata fatania seperti tidak berdosa

Tidak berapa lama mereka mengobrol, muncul lah seorang rehan yang ingin keparkiran

Arak Berujung CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang