FOUR-malam pertama

7.6K 302 2
                                    

Di mohon kebijakan nya adik² ini 18 coret🙏🏼

.
.

Disini lah mereka di kamar yang telah di siapkan untuk mereka yah sebelumnya Gemintang minum bersama teman kerja nya ketika mereka selesai berbincang bincang dengan teman nya. Dan lihat lah sekarang Gemi dengan kondisi setengah sadar langsung saja masuk ke dalam kamar dengan kondisi Fares yang mengganti baju

"Hei apa yang kau lakukan? Jangan masuk dulu aku sedang ingin memakai baju setelah tadi aku sangat capek sekarang" ucap Faresta sambil mendorong Gemi keluar kamar

"Hei Res tolong lah aku sangat pusing sekarang aku tidak akan mengganggu mu, tapi dengan kau hanya memakai celana pendek itu kau juga sangat seksi sebagai ukuran laki laki" Gemi dengan menggoda Fares

"Ah sudah lah apa kau habis minum? Ah sial kau bau minuman sekali"

"Apa kau tidak terbiasa dengan bau minuman ini? Kau kan pria mana mungkin kau tidak pernah minum Alkohol?"

"Yahh aku minum tapi tidak sebanyak kau" Fares menatap dengan datar, iya kan dia minum sekali doang tapi itu pun tidak sengaja terminum dari gelas Wirya temannya.
"Sudah lah kau keluar dulu aku ingin ganti baju"

"Hm kita kan sesama pria kenapa kau harus malu?"

"Terserah kau saja" Fares memutarkan bola matanya malas

"Oh yah kau sangat imut sekarang" ucap Gemi mendekati Fares

"Hei! Apa yang kau lakukan tolong menjauh lah" Faresta sedikit mundur ke belakang

"Kau kan istriku jadi boleh lah" sekarang Gemintang mengeluarkan smirknya

"H..hei ap..a mak...maksudmu?" Fares semakin mundur dan sekarang dia telah tersandar di tembok kamarnya
"Apa kau mabuk?"

Tak lama Gemintang mendekati Fares dan mencium kasar bibir Fares

Faresta POV

Heii yang benar saja dia menciumku sekarang ah tapi rasanya aku tak bisa menolaknya sekarang, rasanya aku ingin menendang nya tapi kaki ku sendiri tak bisa gerak dia bahkan lebih kuat dari ku

Aku memukul dadanya, nafasku sudah sedikit habis sekarang dan sekarang aku membutuhkan udara, dan ternyata dia mengerti dia segera menyudahi ciuman kami

"Heii apa yang kau lakukan?" ucapku sedikit marah dan dia mendekati mulutnya ke telingaku

"Aku mencintaimu" Gemi mengatakan itu tapi itu hanya seperti bisikan

"Apa yang kau katakan?"

"Ijin kan aku memiliki mu"

Dan sekarang Gemi menjilat telinga ku dan lagi lagi aku tidak bisa menolaknya hingga iya terus menjilatiku, lidahnya turun dari menjilat leherku hingga mengisap pentilku. Ah bisa di bilang ini sangat enak ah hei kenapa pikiran ku seperti ini sekarang

"Aaah tolong jangan digigit itu sakit"

"Tenang honey kau akan terbiasa dengan ini"

Tidak lama ia mengangkatku ke atas ranjang hingga iya membuka celana ku hingga menyisahkan celana dalam

"Hhei apa yang kau lakukan?"

"Tenang honey aku akan memuaskanmu"

Aku melihatnya dari ranjang dia pergi mendekati laci dan dia seperti mengambil benda sepertinya aku tau itu mirip sekali dengan pelumas, heii dia sampai menyiapkan itu?

Dia pun melepas semua pakaiannya termasuk pakaian dalamnya, ah sial nya lagi badannya sangat bagus dengan ukuran laki laki sangat berbeda denganku

Dia langsung saja mendekati ku dan melepas celana dalam yang ku kenakan, sekarang ini dan sekarang kami sama sama telanjang
Dan sekarang dia mengulum juniorku sial ini sangat enak.

"Hmm ah Gem bisa kah sedikit cepat?"

Oke pikiran ku sudah tidak jernih lagi, aku sekarang memang butuh di puaskan.

"Humph" dia melepas mulutnya dari juniorku
"apakah menyenangkan? Kalau begitu kapan kapan kau yang akan melakukan itu ke padaku"

Blush pipi ku memerah seketika tidak terbayang jika aku yang mengulum junior yang ukurannya jauh besar punyaku yah punya nya sedari tadi sudah berdiri
Dia melanjutkan acara mengulum junior ku

"Hmphh ah aku ingin keluar"

"Keluarkan saja tidak apa apa"

"Ahhh~"
Semua spermaku keluar tepat di mulut Gemi dan dia pun menelannya tanpa jijik sekalipun

Tak lama dia menaruh pelumas di hole ku rasanya sangat aneh

"Heii apa yang akan kau lakukan?"

"Tenanglah ini tidak akan sakit aku akan pelan pelan saja"

Dia pun memasukkan juniornya kedalam hole ku dengan pelan pelan

"Humph pelan pelan rasanya sakit"

"Sangat sempit aku suka ini"

Dia pun memasukkan lagi dan jleb sekarang semuanya sudah di dalam dan dia mendiamkan sebentar juniornya di dalam

"Nghhh ahh Gem sakitt" Aku mengeluarkan air mataku benar benar sakit sial.

"Tenang honeyy" Gemintang kembali melumat bibir ku

Dan sekarang dia menggesekkan juniornya di dalam holeku sedikit demi sedikit.

"Hmphh ah Gemi ah ah"

"Apa kau ingin lebih?"

Aku menganggukkan kepala ku malu, ah ini sangat enak aku kira akan sakit memang di pertama tapi ternyata lama lama orang bilang kita akan keenakan, itu benar adanya

Akal sehatku benar benar hilang saat ini

"Ah jangan terlalu cepat juga hmpphh sakit"

"Ah iya sayang maaf"

Dia menyium bibirku lagi dan mengabsen semua gigiku lalu bergelut dengan lidah ku dan lidahnya

Dia pun menggoyangkan sedikit pantatnya hingga sedikit cepat dan sekarang rasanya aku ingin keluar lagi

"Hmphh aku ingin keluar lagi"

"Tenanglah tunggu sebentar aku juga ingin keluar kita keluar sama sama"

"Ahhhh"
Aku keluar tepat di perutnya Gemi dan dia mengeluarkan spermanya di holeku rasanya hangat di dalam tetapi, ada sperma yang sedikit keluar dengan itu dia juga pelan pelan mengeluarkan juniornya dan menyuruhku tidur

"Heii kau tidurlah aku juga akan tidur oh yah aku mencintaimu" dia mencium pipiku dan memelukku

"Yah aku akan tidur"

Kami pun tertidur bersama

Pagi hari

Aku pun terbangun pagi ini aku melihat Gemintang di sampingku tidak memakai pakaian dan teringat hal semalam ah sial aku sangat malu

Aku pun bangun tapi aku rasa badanku dan pantatku sekarang sangat sakit dan terpaksa aku tidur kembali aku ingin minta tolong akan tetapi dia memelukku kembali

"Hei kau sudah bangun?"ucapnya sedikit serak

"Ah kepala ku sedikit pusing" Gemi memegang kepalanya
"Eh kenapa kita tidak memakai pakaian?"

"Hei? Kau yang duluan apa kau melupakannya?"

"Apa maksudmu?"

TBC

Menikah (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang