TWENTYTHREE-Baby Mala

2.2K 119 9
                                    

Seperti dugaan, pagi ini Fares merengek ingin bertemu dengan keponakannya lihatlah anak itu sekarang.

"Gemiii, ayok ke rumah Kak Allan" pria manis yang baru bangun itu kini memeluk tubuh kekasihnya, dia menatap lamat wajah suaminya itu.

"Nanti yah sayang?" Fares menggeleng

"Aku maunya sekarang"

Gemi hanya menghela nafas panjangnya, entah apa yang membuat kekasihnya seperti ini sekarang.

"Ada apa?"

Pertanyaan itu membuat Fares terdiam, gottcha Gemintang ini ternyata bisa serba tau pikirnya.

"Gegeee" Fares hanya merengek
"Ke rumah Kak Allan yah?"

"Humm oke"

Fares mengangguk senang, selang dia hamil besar itu sangat membuat pergerakannya terbatas.

Genintang sendiri tersenyum melihat kekasihnya itu, toh dia juga belum pernah mengunjungi sekertaris sekaligus kekasihnya sahabatnya itu.

Saat ini mereka berdua sedang bersiap-siap Fares sendiri tidak sabar melihat seperti apa keponakannya itu.

"Ayok Gemi kita pergi!" Gemintang mengangguk menyetujui perkataan kekasihnya itu.
"Leggoo"

Pria manis terlihat sangat senang, bahkan lihat lah pakaian yang kebesaran di dirinya terlihat begitu sangat lucu.

Bagaimana Gemintang tidak tambah cinta?

Perjalanan tidak begitu lama, selang tiga puluh menit mereka tiba di rumah kembaran kakak iparnya itu.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu terdengar, mereka tak berani membunyikan bell takut membangunkan bayi kecil di dalam.

Yang aslinya ruangan di dalam kedap suara, tetapi Gemi yang ingin membunyikan bell di larang sama Fares yah akhirnya Gemintang hanya menurut saja.

Tidak lama pelayan membuka kan pintu bagi mereka, kebetulan pelayan itu sedang membersikan bagian depan rumah mereka.

"Ehh ada Tuan Gemintang, selamat datang" pelayan itu menyapa Gemintang, matanya berahli kepada pria manis di sampingnya.

"Tuan Fares betul?" Pelayan itu kembali berucap

Fares hanya mengangguk senang.

"Oh iya silahkan masuk, Tuan Mark dan Allan ada di dalam"

"Terima kasih bi" ucap Gemintang final sebelum melangkahkan kakinya kedalam rumah itu.

Disana mereka duduk di sofa yang telah ada dan tidak lama Mark turun dari lantai atas menghampiri kedua saudara iparnya tersebut.

"Yoo brother, beneran datang melihat Mala rupanya" Fares hanya mengangguk senang.

"Mana adek bayi?" Fares bertanya, sepertinya pria hamil itu benar-benar tidak sabaran.

"Halo uncle Fayess" suara seperti anak kecil terdengar, Fares melihat ke arah anaknya.

Disana terdapat Allan dan juga bayi di gendongannya.

"Aaaa Malaa" Fares bangkit berlari menghampiri Allan dan baby Mala yang ada di gendongannya.

"Sttt" ini Gemintang

"Ehehe" Fares tertawa kecil

"Iya sorry, Fares ga bakal lari-lari juga" Fares menggaruk kepalanya yang tidak gatal, yah bagaimana dia terlalu senang sehingga dia lupa kalau sedang membawa bayi juga di perut bulatnya.

Menikah (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang