NINETEEN-Sorry love

1.8K 148 5
                                    

Saat ini mereka semua sedang berada di rumah sakit, Gemi menatap sih manis yang mengeram sambil menutup matanya

Obat penenang yang di beri sepertinya tidak terlalu berfungsi, sang dominan hanya menatap wajah sih manis tangannya mengelus perut sih manis

"Gemintang, Faresta dari tadi seperti ini?" Mama dari Fares datang menghampiri kedua anaknya, iya anak kandung dan anak menantunya

Gemintang mengangguk, sepertinya sih manis mulai tenang dia sudah tidak terlalu ribut sekarant

"Mah, maaf Gemi gak bisa jagain Fares" Gemi melirik sih manis, setetes air mata terjatuh dari wajah tampannya, kenapa kesayangannya malah terkena cobaan?

Mama Fares memeluk Gemintang, mereka saling memberi kasih sayang
"Its okay kids, mau bagaimana pun kamu bisa kok ngejagain Fares"
Sang ibu mengelus kepala menantunya sehingga membuat Gemintang tersenyum lega

Tidak lama dokter masuk

"Pasien sudah mulai tenang?"

Mereka mengangguk, sang dokter kini mulai memeriksa Faresta yang dari tadi memberontak tak ingin di periksa, anak itu takut suntikan, tidak bukan cuma itu sih manis takut kalau terjadi apa-apa dengan bayi di perutnya sehingga Gemintang yang mulai menenangkannya

"Faresta its totally okay right now, bayinya juga baik baik saja, mungkin anaknya hanya sedikit shock"

Dokter kembali memeriksa sih manis, Gemintang mengangguk mengerti

"Heyy cutie, you listen? Kata dokter kamu baik-baik saja" Gemintang lalu mengecup kedua mata Fares yang sedang terpejam

Kini kedua orang tua mereka telah keluar dari kamar, memberi waktu kepada sepasang kekasih itu

"Sayang kamu juga baik baik saja, kamu yang kuat yah? Jangan buat Dadda sedih?" Kini Gemintang berbisik kepada perut bulat itu

Dia menghela nafas dalam, Gemintang terduduk di samping ranjang sambil memainkan surai indah Fares, dirinya sepertinya tidak salah memilih kekasih

Look, dia bahkan berpikir telah menikahi malaikat, bibir pucat yang tetap indah, bulu mata yang lentik, bahkan sekarang pipi chubby nya membuat Gemi semakin jatuh cinta kepada Fares

He's Gemintang world.

. . .

Pagi hari telah tiba, sih manis kini mulai membuka matanya pelan wajah yang pertama iya lihat adalah suaminya dirinya sedang tertidur tenang, Fares tersenyum dia menatap wajah suaminya itu tangannya yang sedang tertusuk selang infus tergerak memainkan surai hitam sang kekasih

"Mhhh" Gemintang sedikit terganggu sehingga dia mulai bangun dari tidur nya
"Fares? Ohh sudah bangun, you totally fine?"

Fares mengangguk pelan

"Perut mu bagaimana?"

"Sudah tidak sakit, oh iya kata dokter, Toge bagaimana?" Fares mengelus perutnya

Gemintang tertawa kecil mendengar nama itu, hampir saja kekasihnya ngambek lagi karena dia melupakan nama buat sang bayi di perutnya

"Kata dokter dia baik baik saja, hanya kalian kemarin agak shock"

Fares mengangguk mengerti

Tidak lama Mama dan Papa Fares datang memasuki ruangan kami, sepertinya mereka datang membawa makanan

"Gemi, kau istirahat lah dulu nak, kau pulang untuk ganti baju mu lihat kau semalam pasti kurang untuk tidur" Mama Fares menghampiri mereka

"tapi ma"

Menikah (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang