Menikah (✓)

SEVEN-Kak Allan

Toilet, ruang tamu, kamar, adalah tempat favorit Fares sekarang

Ohh iya usia pernikahan nya bersama Gemi sudah mencapai sebulan lebih dan anehnya Fares juga sudah sakit selama sebulan yang lalu, bahkan sakitnya itu membuat badannya naik

Aneh bukan?

"Hueeekkk"

Itu adalah suara yang sudah biasa di dengar oleh Gemintang di pagi hari

"Faress, kamu sudah sebulan loh seperti ini lebih baik kamu periksa saja yah?"

"Gak mau Gemiii, lagian ini juga aku sakitnya pagi doang, mungkin sakitnya itu kali sibuk ngerjain skripsi"
Fares tersenyum menampilkan gigi rapinya

Ahh sih anak keras kepala ini, mau bagaimana lagi Gemi hanya pasrah

Fares lalu menghampiri suami nya itu seperti biasa, dia memasangkan dasinya

"Yasudah Skripsi mu bagaimana?"

"Sudah selesai sih, tunggu revisi lagi aja kalau masih perlu, huff udah sebulan juga yah aku tidak ke kampus jadi kangen" Fares menghela nafasnya, mahasiswa tingkat akhir yah seperti itu

Apa lagi Fares ini tipe yang kurang suka berorganisasi, beda sama suaminya yang dulunya adalah ketua BEM di kampusnya

"Oh iya, nanti sore sepertinya kak Mark sama Allan mau dateng"
Yah kedua orang itu Mark sendiri adalah kembaran dari Naren, dan Allan adalah istrinya

Kemarin sendiri yang bisa datang di pernikahan hanyalah Mark, dan istrinya eh ralat suaminya Allan tidak bisa ikut

Yah biasa hamil tua.

"Ohh tumben, aku penasaran liat kak Allan" Fares selesai merapikan jas dari Gemi

"Yahh, gitu katanya kak Allan pengen lihat kamu kata sih Mark"

"Lohh kamu aneh, panggil Kak Mark kok biasa aja, Kak Naren aja kamu panggil kakak"

"Yahh sudah biasa" Gemintang menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Oke, Mark ini sebenarnya sahabatan dengan Gemini yahh seperti kakak tingkat dan adek tingkat lahh, karena pada saat itu juga Mark aktif di organisasi BEM nya, beda dengan saudara kembarnya yang lebih memilih Sport

Tapi, saat ini Mark telah kuliah di jurusan kedokteran dan telah menjadi dokter di salah satu rumah sakit.

"Aku pergi dulu sayang" Gemintang lalu mencuri ciuman di bibir tipis Fares, dan membuat sih manis diam memegang bibir merahnya itu

"Hmm, aku pernah dengar nama kak Allan" Fares bergumam kecil

"Ah mungkin perasaan ku saja, hmm oh tapi kan kak Allan juga sekertaris nya Gemi, oh mungkin aku dengar dari situ yah" Fares lalu menaikkan bahunya, guna tidak peduli lagi

Lebih baik dia melanjutkan kerjaannya, dari pada berpikir seperti itu

Lagian nanti juga ketemu

. . .

"Kenapa yah akhir-akhir ini aku rasanya capek banget" Fares mendudukkan dirinya ke sofa di rumahnya

Dia habis memasak makanan, ahh jangan remehkan skill memasak cowok manis itu, meski di rumah nya ada asisten rumah tangga tetap saja sih manis itu tidak memberikan asistennya untuk memasak

Yah sekarang dia sedang masak besar sih, asistennya ikut membantu walau hanya di bagian memotong makanan saja, Fares tidak memberikannya katanya sih nanti tidak sesuai dengan yang dia mau