EIGHTEEN-Who?

1.9K 130 15
                                    

Senang bermain saat malam hari, maka pagi ini adalah agenda mereka mengunjungi rumah Gemintang yahh mereka juga sudah lama tidak ke rumah Gemi

Ahh, ternyata rumah itu di datangi oleh tamu juga mereka tidak mengetahuinya

"Ka.. kau?" Gemintang seperti menatap sinis wanita yang ada di hadapannya sekarang bersama dengan kakak yang dia ketahui kakaknya Cherry

"Gemi?! Akhirnya kau datang juga kau tau aku sangat merindukanmu dan maaf kan aku selama ini" perempuan yang di ketahui Fares teman Cherry itu datang dan memeluk Gemintang

Fares terlihat berpikir, menatap takut kepada pria yang ada di samping wanita itu selain itu sih manis juga menatap bingung, dia hanya heran

Siapa yang memeluk suaminya ini?

Dia seperti pernah melihatnya, tetapi dimana?

"Kau? Lepaskan pelukanmu" Suara Gemi meninggi orang-orang disana terkaget, termasuk sih manis yang kini memegang ujung kaosnya
"Mana orang tua ku? Aku hanya ingin bertemu mereka bukan kalian" Gemi dia mendorong wanita yang ada di depannya

"Orang tua mu pergi sebentar mungkin malam ini mereka pulang" suara berat kakak dari Cherry membuat Fares tegang, sepertinya dia mengingat sesuatu yang kelam

"Gem ayolah maafkan aku, kau ini bahkan lebih memilih pria gemuk yang ada di samping mu ini sedangkan aku? Hei aku ini bahkan benar benar mencintaimu!" Wanita itu menatap Fares dengan tatapan intimidasi, sedangkan sih wanita tersebut terlihat memegang tangan Gemi dia seperti membujuknya

Pikiran Fares benar-benar kalut, kini cairan bening keluar dari mata indah sih manis

"Sayang calm ayo kita kekamar, oh dan kalian berdua ahh salah bertiga yah?" Atensi Gemi kini teralihkan kepada sepupunya yang baru saja datang
"Jangan mengganggu kami"

Kini mereka berdua melesat ke kamar, rumah keluarga Gemintang memang sangat besar jadinya mereka tak peduli dengan kehadiran 'sepupu' yang bahkan Gemi mungkin menganggapnya problematik

Ah dan wanita satunya bukan sepupu Gemintang.

Dalam kamar

"Siapa dia?" Kini pertanyaan terlontar dari bibir Fares, air matanya juga sudah mengering

"Diaa Jeanna dia hanya temanku tetapi dia beranggapan kalau kami berpacaran hingga pernah suatu hari dia membuatku mabok berat dan hampir saja aku menyetubuhinya seandainya Mark tak menolongku dulu dia segera mengingatkanku dengan dirimu"

"Jadi?"

"Maafkan aku first kiss ku telah di ambil oleh dia padahal aku sudah susah paya menjaganya untukmu tetapi jalang sialan itu telah mengambilnya dan sekarang dia datang lagi ke rumahku"

"Tak apa aku masih tetap mencintaimu" Fares tersenyum, dia lalu mengecup pelan bibir sang kekasih agar tak terlalu merasa bersalah
"Aku ingin minum aku akan kedapur dulu mengambil air"

"Baiklah"

Fares berjalan menuruni tangga, dia menuju dapur untuk mengambil minum sebenarnya dia ingin menyuruh maid yang ada di rumah Gemi, akan tetapi dia tidak melihat satu pun mungkin saja saat ini mereka sedang istirahat

"Heii ganteng eh ups salah gendut hahaha bukannya dulu kau pacaran dengan Cherry kalian bahkan sangat cocok bersama dan kenapa malah kau tinggalkan hee? Bahkan kau malah memilih pria kasian Cherry sekarang dia bersedih melihatmu meninggalkannya" ucap wanita yang bernama Jeanna itu dia mengespresikan wajah seakan akan ia bersedih

"Apa maksudmu?"

"Heii jangan pura pura tak tau sayang" ucap Jeanna sambil memegang dagu Fares

"Heii aku melihatnya sendiri Cherry ia melakukan itu bersama Wanita, aku dan dia saja belum pernah melakukannya dan apa maksudmu dari kata katamu itu hah?" Fares menghela nafas dalam, hatinya aslinya sudah mengucapkan kata-kata kasar tetapi dia berusaha menahannya

"Tapi hah? Kau ini dasar! Kau telah mengambil milikku Gemintang mencintaiku dan aku mencintainya kami akan menjadi pasangan sempurna seandainya kau tak masuk dalam hidupnya dia benar benar tak mencintai mu kalian juga hanya di jodohkan bukan?" Dia Jeanna berteriak di depan Fares, kesabaran Fares kini menipis hampir saja sih manis memukul mulut Jeanna yang asal mengeluarkan kata-kata itu seandainya saja tangan kekar tak menahan tangannya

"Gemm... Gemintang?" Gagap Jeanna itu melihat orang di samping Fares dia adalah suami dari Fares

"Hei kau jalang asal kau tau yang meminta untuk menjodohkan kami itu adalah permintaanku sendiri aku mencintai dia dan asal kau tau aku hanya mencintai kekasih ku, dari dulu aku tak pernah mencintaimu bahkan kau lah yang hampir merusakku aku bahkan sangat membencimu!" Tegas Gemintang sedangkan empat mata yang bisa Fares lihat di depan pintu dapur menatap kami kulihat ada sesuatu yang sudah mereka rencanakan dari raut wajah mereka rasanya mulai merinding bersama mereka

"Tapi aku mencintaimu Gemi" ucap Jeanna dengan air mata buaya nya

"Fares naiklah kekamar aku akan mengurus jalang ini" kata Gemintang

Baru saja Faresta berjalan tujuh langkah tiba tiba rasanya ada yang mendorong sih manis dari belakang hingga perutku mengenai meja makan

"Saaakit" kata itu lolos dari mulut Fares

Siall, sial, siall
Itu yang terlintas dikepala Gemi saat ini

Orang ini kenapa tidak pulang saja? Mencari gara-gara lagi?

Gemi menatap Jeanna dengan mata mengintimidasi nya, setidaknya Fares perlu ke kamar dia tak ingin Fares melihat Gemi yang marah besar

Brugh

Suara meja makan yang sedikit keras dan Fares yang sedikit terjatuh ke tembok

Disitu terlihat, Jeanna yang sedikit mundur ke belakang

Sepertinya wanita gila ini sudah tidak terpengaruh dengan aura intimidasi yang dimiliki Gemintang

Lihat dengan sengaja dia mendorong kekasih Gemintang

"Saaakit" gumam Fares yang meneteskan airmata dan darah yang terlihat keluar melalui kakinya itu

"Ehh sorry, aku tidak sengaja" terlihat wajah sok polos dari wanita itu

Terlihat wajah yang dia buat sendiri

"Astaga Fares sayangg" Gemintang segera memeluknya Fares yang memejamkan mata nya sekarang

"Wanita gila!" Aku mendengar suara keras dari pintu dapur sepertinya itu suara ayah dari Gemintang

"Ayo bawa Fares sekarang kerumah sakit" kata ibu Gemintang, Gemintangb kini segera menangkatnya aku sudah tak peduli dengan wanita jalang di belakangku

"Cherry, Chavez bawah pulang teman kalian lagi pula om tak mengharapkan mereka disini kukira hanya kalian yang datang" ucap ayah Gemintang yang ku dengar

"Dan kau Jeanna! Om tau bahwa kau suka dengan Gemintang bahkan dari semenjak kau sma bukan? Tapi jangan terlalu seperti ini dulu kau sudah ku anggap sebagai anakku sendiri tapi kau merusak kepercayaanku dan kau tahu bahwa menantuku itu sedang hamil"

Hanya itu yang ku dengar dari rumah setelahnya Gemintang duluan naik ke mobil dengan Fares yang tertidur di paha Gemi dan ibu yang naik selang 2 menit Gemintang lihat ayahnya juga naik mobil sepertinya ia akan membawa mobil

Kulihat Chavez, Cherry, dan sih jalang Jeanna sudah pergi bahkan tak ada wajah penyesalan sama sekali dari wajah jean

"Gemi jaga Fares baik baik dan juga hati hati bisa bisa psikopat itu datang lagi" kata ayah dari Gemintang sambil cepat melajukan mobilnya Gemi lihat juga ibunya dari tadi meneteskan airmata

Khawatir menantunya itu ada apa-apa, sepertinya Ayahnya juga terlihat sangat marah sekarang

Gemi hanya berdoa didalam hati, dirinya berharap semoga anak dan kandungan kekasihnya itu selamat, dia juga memainkan pelan surai sang kekasih agar dirinya tak terganggu

TBC

Hiatus terlama ku yahh?
Wkwkwk
Halo gaiss jangan emosi sama Chara nya yahh, buat Jeanna sma C.... (Ayo pilih satu) aku pake OC yahh soalnya aku gak mau kalian menggiring opini yang engga² tentang artisnya~

Menikah (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang