Menikah (✓)

TWO-Baju pernikahan

Fares POV

Diatas mobil

Entalah aku seperti tidak asing melihat mukanya oh iya dia sangat mirip dengan sahabat kecil ku dulu Gege yap namanya Gege tapi kami terpisah saat ayahku pindah pekerjaan tepatnya pada saat aku berumur 10 tahun tapi entalah itu mungkin hanya firasat ku saja mana mungkin Gege seperti itu

Tidak lama aku pun memarkirkan mobilku di halaman rumah, ku kulihat disana masih rame ah sudalah dirumah ku memang biasanya masih rame jam seperti ini tapi ini sedikit aneh ini lebih rame dari biasanya

"selamat datang tuan" satpam yang membuka gerbang di rumahku lalu menyambutku untuk masuk rumah

Ku lihat di tempat parkirku ada satu mobil yang asing ku lihat juga ada orang yang di persilahkan lagi masuk di rumah ku ah mungkin saja papaku menyiapkan pesta di rumah ini dan mengundang temanya

Tidak lama maid yang ada dirumahku membuka pintu depan rumahku dan saat masuk kulihat seorang wanita dan pria yang sudah berumur setengah abad hampir sama dengan orang tuaku

"hai Faresta selamat datang, kalian kenapa sangat lama datangnya" ucap mamaku yang menyambutku

"Kalian? hei yang benar saja aku ini sedang sendirian sekarang ini" ucap ku bingung melihat mamaku, yah sedikit merinding juga sih sebenarnya

"lihatlah kebelakangmu sayang" Ucap seorang wanita yang agak tua mungkin dia adalah teman mamaku.

"hm?" aku pun menoleh kebelakang ku
"Oh sial sejak kapan kau ada dibelakangku Gem?" Ucap ku kaget entah sejak kapan dia berada di belakangku

"Humm" dia hanya mengeluarkan senyum aneh
"Sejak kau tiba di rumah ini" Ucapnya begitu saja

"Oh yang benar saja tapi bagaimana kau mengikutiku?" Tanyaku dengan penasaran

"Hei kalian jangan pacaran dulu disitu kalian masuk lah dulu" Sontak itu membuat kami menoleh ke asal suara oh yah itu papaku yang berbicara

Gemintang POV

Oh yang benar saja dia sangat manis ketika kebingungan dia memikirkan apa saat aku tadi mengikutinya? Sampai-sampai dia tidak sadar seperti sekarang

"Iya bunda sayang aku dan Fares akan masuk" aku segera memegang tangan Fares dan menarik tangannya mungkin saja itu membuatnya sedikit kaget tapi ah sudalah aku tidak peduli

Fares menatapku dengan mata sinisnya itu, jujur saja itu membuatku ingin menerkamnya oh Tuhan tolong kuatkan imanku dulu besok kami juga akan menikah kan yahh
"Ada apa kau menatap ku begitu hm?"

"Tanganmu lepaskan tanganmu"

"Oh itu baiklah" aku segera melepaskan tanganku

"Baiklah anak anak kalian duduklah dulu" Itu adalah ayahku atau biasanya kalau tidak ku panggil papa yah ku panggil yayah

Kenapa begitu? Besok kalian bakal tau jawabannya

"Baiklah" ucap kami kompak

"Oh iya berbicara tentang ini apa kalian akan setuju menikah besok?" ucap papa Fares yang sebentar lagi akan menjadi Papaku juga.

Aku segera melirik Fares dia juga melirikku dan aku pun memberi tanda kepadanya dengan cara mengangguk tanda setuju "baik lah Yah/Om kami setuju"

"Oh yah Faresta kami belum mengenalkan diri yah perkenalkan aku Gilbert dan dia Tesha istriku" ucap Ayahku memperkenalkan

"Oh salam kenal Om, Tante aku Fares"

"Oh yah kami kesini bertujuan untuk memilih baju nikah untuk kalian besok kami jamin bajunya sudah jadi ini di rancang dari pendesain profesional" kata Ayahku

Author POV

Gilbert menawarkan pakaian pernikahan untuk mereka sehingga mereka menemukan gaun yang sangat anggun berwarna putih di buku yang mereka lihat

"Wah bagus juga ini Res kalau kau memakai gaun yang ini" ucap Gemintang mengeluarkan senyum terbaik nya

"Oh sial yang benar saja mana mungkin aku memakai gaun" kata Faresta mempout kan mulut nya

"Yah bisa saja kau tinggal memakai wig pasti orang orang akan mengirah mu wanita" yah itu Gemi

"Yah lagian calon menantu Bunda juga sangat manis hingga pasti kau dikira wanita" Ibunya Gemi, Tesha menggoda Faresta hingga tanpa di sadari muka Fares tiba tiba memerah

"Eh hei yang benar saja Tante, aku hanya ingin memakai tuxedo"itu membuat Fares semakin merajuk

"Hei hei Fares kau jangan lah bersikap seperti anak kecil di depan mertua mu itu" itu Neo, ayah Fares

"Tapi pa aku ingin memakai tuxedo saja" Fares merajuk ke ayahnya

"Ah iya iya terserah kau saja lah" Gemintang menarik nafasnya dalam dalam, pikirnya anak ini masih tetap saja keras kepala
"Baiklah tuxedo ini sangat lah bagus untukmu bagus jika kau memakai tuxedo berwarna putih akan sangat cocok dengan tuxedo ku yang berwarna hitam"

"Baiklah aku setuju dengan itu" Fares sedikit pasrah menerimanya

"Eh sekarang sudah hampir jam satu malam, ini sudah sangat malam baiklah kami akan pulang dulu" Gilbert ayah Gemintang pamit dengan keluarga dari Fares

"Baiklah sampai jumpa semua tuan dan nyona Leksana" Tesha tersenyum kepada keluarga itu

Ahh jangan heran kenapa mereka bertamu sangat malam, ini dunia pembisnis bahkan merencanakan pernikahan mereka saja sudah di jauh hari sebenarnya.

"Oh yah Fares sampai jumpa besok" Gemi mengeluarkan smirk nya di depan Fares

"Iya iya" Fares memutar bola matanya tanda malas

"Kau mirip sekali dengan uke tsundere di komik komik" Gemi menyubit pipi Fares

"Hah uke?" Fares bingung, tetapi di satu sisi tangannya terangkat memukul tangan Gemintang, enak saja main cubit cubit

"Ahaha tidak papa, kau sangat imut"

Gemi dengan segala kata katanya.

"Hei Gemintang pacarannya besok saja, ayo kita pulang mobilmu biar di tinggal kan disini saja biar kita pulang bersama" kata Ayah Gemintang

"Hum baik lah Papa" Gemi pun pulang sambil melambaikan tangannya ke calon keluarga barunya

TBC

Maacih gaisss, salam hangat....
Haruu<3