Coeur fort

4.||

Assalamu'alaikum, temann :)

🌻🌻

"Bang, bangun!" Teriak seorang gadis sambil menarik selimut yang membelit badan kekar lelaki itu.

Namun tak kunjung jawaban dari lelaki itu. Ia malah menarik kembali selimut sampai ke kepalanya.

"Iih, Abang bangun! Temenin Lisa joging." Rengek Lisa dengan wajah memelas.

"Iya iya, ya ampun dek kamu tuh ya gabisa apa liat abangnya tidur nyenyak." Ucap lelaki itu yang bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

Di sepanjang perjalanan,Lisa dan abangnya sangat asyik bercerita sambil joging.

Saat mereka sedang duduk di sebuah kursi panjang berwarna coklat berada di bawah pohon rindang. Ada yang memanggil Lisa.

"Lisa!"

Lisa pun menoleh kearah sumber suara itu. Ia cukup terkejut karena yang memanggilnya ialah Rizky Alatas yang selalu saja mengejarnya.

"Rizky, kamu kok bisa ada disini?" Tanya nya bingung sambil melirik ke arah abangnya Hanif.

"Habis jonging, eh tau-tau nya ketemu Lo disini.

"Oh" jawabnya singkat padat jelas.

"Siapa?" Tanya abangnya karena ia belum kenal dengan lelaki yang adiknya panggil dengan nama Rizky ini.

"Dia teman sekolah aku bang"

"Abang kamu Lis?" Tanya Rizky karena belum juga pernah melihat abangnya Lisa.

"Iya, aku deluan ya Riz"

Setelah menjawab pertanyaan dari Rizky, Lisa pergi meninggalkannya di kursi panjang itu.

****

Lisa mendudukkan tubuhnya di sofa yang berwarna coklat dilamarnya sambil mengkotak Katik handphone nya.

Dertttt

Satu pesan notifikasi muncul di layar handphone nya. Lisa menyerngit dahinya, karena ia tidak mengenal nomor itu

+625234751221
Assalamu'alaikum, icak apa kabar?

Wa'alaikumussalam,maaf ini siapa?

Kalau kamu penasaran, temui aku di taman jalan Sanusi

Lisa tak menjawab hanya membacanya sekilas saja.

Siapa orang ini, aku akan kesana tapi kan dia gabilang kapan ketemunya.

Akhirnya Lisa memutuskan untuk menemui seseorang yang tidak ia kenal selesai ba'da dzuhur.

"Abi, umi dimana?"

"Umi, sedang mengunjungi rumah temannya sama Abang kamu" jawab Farhan selaku Abi Lisa.

"Lisa pamit keluar ya bi"

"Mau kemana, sayang?"