Malam

151 15 0
                                    

11022020

•••

Sekarang ini sudah pukul 20.53.

Yang artinya sebentar lagi Changbin akan datang dengan motor besarnya itu, atau ... yang lain?

Entahlah, Felix tak ingin berpikir panjang.

Di rumah yang bisa dikatakan cukup besar itu, terdapat 3 lelaki dan 1 wanita yang sedang sibuk dengan urusan masing-masing.

Mama ada telepon dari teman arisannya, yang mungkin -menggosipkan sesuatu- dan Felix hanya memakluminya karena, yah, namanya juga ibu-ibu.

Mama bertelepon di ruang keluarga sambil menyemil dan menonton tv.

Lah bisa fokus tuh klo 3 kegiatan di jalani sekaligus?

Diriku sih enggak :(

Kalau si yang lebih muda dari Felix, Jeongin, sedang bermain game di ruang games Jeongin dan Chan.

Jeongin tak sendiri pastinya, ia ditemani bermain dengan Chan. Juga Chan ikut bermain.

Tak seru jika bermain game dengan komputer.

Terlalu mudah katanya.

Cih sombong kao Ayen.

Memang, malam sekitar jam segini mereka tak sibuk dengan apa pun. Lebih baik untuk berkumpul dengan satu sama lain.

Karena pagi hingga sore untuk sibuk urusan masing-masing.

Dan hanya sore hingga pagi lagi waktu untuk di rumah.

Lumayan kan untuk berkumpul beberapa jam saja?

Itu juga tak akan membutuhkan waktu yang lama.

Chan selesai kuliah tadi langsung pergi karena urusan mendadak.

Tapi Felix tak tahu pasti urusannya apa.

Ia percaya bahwa Chan tak akan membohonginya. Untuk apa?

Padahal semanis apa pun ucapan seorang manusia, ia juga pernah berbohong.

Felix saja yang terlalu percaya dengan seseorang.

Bisa jadi suatu saat nanti ia di kecewakan, di hianati, bahkan di sakiti oleh orang yang di percayainya.

Yah, yang ia tahu, itulah alasan Chan tidak menjemputnya selain karena Felix akan diantar dengan temannya.

Sekarang teman, besok?

Besok hari Rabu, sekolah woy!

Baca fan fic ini dulu ya tapi hehe :*

Dimana dan bagaimana Felix sekarang?

Felix saat ini sedang duduk di kursi di ruang dapur.

Ia bosan menunggu Changbin yang tak kunjung datang.

Padahal sudah rapi, bersih, wangi begitu tapi yang jemput belum juga terlihat itu moment yang sangat membosankan.

Tanpa Status • [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang