Malam (2)

154 14 0
                                    

18022020

•••

"Ga usah nangis. Gue ga ngapa-ngapain lo. Cuma minta lo nemenin gue kesini aja. Lo di sini dulu, gue panggilin Jisung. Ada balapan disitu, gue disana"

"Iya, kak", kata Felix tertunduk

Kemudian Felix mengikuti saran Changbin untuk menunggu ditempat 'tongkrongan' dia.

Terlihat dengan jelas Changbin memanggil Jisung dan berbincang sebentar sebelum akhirnya Jisung menghampiri Felix.

Ekspresi pertama yang dilihat adalah terkejut, pasti.

Tapi Jisung, yang diketahui banyak orang, pandai berakting, entah itu hanya candaan, atau kebohongan, tak ada yang tahu.

"Hei lagi, Lix. What's up!", mengajak tos dengan Felix semangat

Felix membalas tos Jisung lesu.

Ya karena ia sehabis menangis.

Apasi

"Hai", tersenyum lemah

Jisung melihat itu langsung panik, "kamu kenapa, Lix? Sakit? Mau pulang aja? Aku anterin deh", sambil tangan kiri memegang bahu dan tangan kanan memegang dahi

Felix terlihat lemas sekali. Ketakutan mungkin?

"Gapapa, Sung"

Mendengar itu Jisung yang awalnya membungkuk menghadap Felix, menjadi duduk disebelahnya.

Menyamankan posisi duduk mereka.

Jisung mengerti kenapa Felix seperti ini, sedikit shock memang hal yang wajar.

Dia melihat ke arah Changbin, memerhatikannya dari jauh, dengan tatapan yang em- kagum.

Berbeda halnya tatapan Felix, yang masih tak percaya akan sosok lain Changbin.

"Changbin emang gitu orangnya", Jisung membuka suara

Felix otomatis menengok ke arah Jisung, tertarik dengan ucapan Jisung tadi.

Namun Jisung tetap menatap Changbin, menoleh ke Felix sekali dengan tempo pelan, kemudian menatap Changbin kembali, bersamaan dengan Felix.

"Changbin orang misterius klo emang pertama kenal. Tapi ga semua yang kamu liat, adalah Changbin yang asli. Tau ga, Lix?"

"Hah? Apa?"

"Dia ga pernah bisa ngelepas apa yang pernah dia dapetin"

"Maksudnya?", Felix bingung

Jisung hanya tersenyum.

"Nanti kamu tau kok. Oh ya, Lix. kak Chan tu 'sepupu' kamu ya?"

"Iya, kenapa, Sung?"

"Kamu tinggal serumah ya? Kayaknya dia suka sama kamu deh, Lix"

Deg

Hah? Apa? Gimana?

Seketika keterkejutan Felix menjadi berkali kali kali kali lipat ganda.

Tanpa Status • [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang