Can't Sleep

323 44 8
                                    

"Pasti kamu belum tidur, iya kan?"|


|"He'em.."


"Kenapa, heum? Mikirin aku ya? Hehe"|



|"Ish.. pede nya kumat deh!"



"Terus kenapa dong? |
Cerita sini, kalo gak bisa tidur gini biasanya ada yang ganggu pikiran kamu"



|"Hmm.. aku kangen kamu.."



/Terkekeh/|




|"Kok ketawa sih? Aku serius tau ih.."



"Enggak, aku cuma heran kok tumben| kamu bilang begini. Pasti lagi capek ya? Butuh aku peluk kan?"



|"He'eum.."



"Semangat ya sayang, I will hug you.."|

"I will always be by your side.."|



|"Bener ya?"

"Of course, babe!"|

"Ten.."|


|"Hmm?"


"I love you.."|



|"I love you too, Taeyong.."




Bip.



Ten mematikan handphone nya. Kemudian merebahkan tubuhnya di kasur dan menutupinya dengan selimut.



---




"Aku pulang duluan ya" Ucap Ten sehabis makan malam dengan rekan-rekan kerjanya di sebuah cafe minimalis.





"Oh, iya hati-hati ya Ten. Ingat ya, besok ada meeting jam delapan pagi" Kata Johnny.




"Siap boss! Jam delapan ya, hehe" Ten tertawa kecil sambil memberikan gerakan hormat pada teman sekaligus supervisornya itu. Lalu mereka berpisah di depan cafe.



--



"Ceklek.. kriiiitt.."





Ten memasuki ruangan yang menjadi tempat melabuhkan tubuhnya setiap hari. Ia duduk di tepi ranjang untuk sekedar beristirahat sejenak sembari meregangkan otot-otot tubuhnya. Setelahnya ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.




--



Ten duduk di tepi ranjang sambil menatap jendela besar yang tirainya masih terbuka lebar. Dari lantai 10 apartemennya, ia bisa melihat lampu-lampu gedung yang menghiasi kota Seoul malam itu.




Ten menoleh pada handphone miliknya yang tergeletak disampingnya. Diambilnya handphone itu lalu ia tempelkan di telinganya.



"Pasti kamu belum tidur, iya kan?"|

- Randomness -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang