Dark Cloud

315 36 18
                                    

"Ceklek.."





Ten keluar dari kamar mandinya dengan berbalut bathrobe, ia melangkah perlahan kemudian duduk di depan cermin meja riasnya. Menatap wajahnya yang terlihat menawan meskipun tanpa riasan.






Dari cermin meja riasnya terpantul sebuah gaun putih indah yang di gantung.






"Tok.. tok.. tok.."






"Masuk.."






"Baru selesai mandi ya? Oh iya, bajunya sudah siap ya. Pakai bajunya dulu saja, habis itu aku rias ya" kata seorang perempuan dengan ramahnya.






"Iya, terima kasih, Kak" ucap Ten tak kalah ramah. Ten pun beranjak dari duduknya lalu mengganti bathrobe nya dengan gaun yang sudah di siapkan perempuan tadi.




--




"Nah, selesai.."





"Cantik sekali kamu" kata si perias setelah selesai mengoleskan tinta merah muda natural di bibir Ten.





Ten tersenyum malu.





"Aku turut bahagia ya di hari spesial ini"






"Terima kasih banyak, Kak. Riasan Kakak bagus, aku suka" Kata Ten dengan senyumnya yang masih mengembang. Tak lama setelah membereskan perlengkapan make up nya, perias itu pun keluar dari kamar Ten.






Ten kembali menatap wajahnya di cermin, kagum dengan hasil riasannya.







"Cantik.." gumam Ten. Ia melirik sebuah bingkai foto bertengger di atas meja riasnya.



 Ia melirik sebuah bingkai foto bertengger di atas meja riasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Senyum Ten terukir di kedua ujung bibirnya. Ia akan selalu bahagia setiap melihat foto itu. Foto yang selalu menjadi penyemangat setiap akan memulai harinya.






Hanya melihatnya saja membuat jantungku berdebar. Aku yakin, aku tidak salah memilihmu dan aku yakin kamulah orang yang tepat untukku. Hariku tak pernah padam semenjak dirimu hadir di hidupku. Senyumku tak pernah luntur ketika bersamamu. Keluh kesahku gugur ketika berada dalam dekapanmu. Aku ingin kamu selalu menggenggam tanganku dan menjagaku hingga akhir waktu.




--





Taeyong berdiri di depan cermin panjang yang memantulkan seluruh tubuhnya utuh. Sibuk mengancing kemeja putih yang ia kenakan sembari tersenyum kecil. Merapikan kerah kemeja lalu mengancing kancing kemeja dipergelangan tangannya.






"Aku tampan.." gumamnya kemudian terkekeh kecil. Tingkat percaya diri Taeyong meningkat pagi itu. Tapi itu fakta, memakai kemeja putih bersih kemudian ia balut dengan tuxedo hitam membuatnya semakin tampan dan gagah.







- Randomness -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang